
Branding vs. Marketing: Fungsi, Tujuan, dan Penggunaan dalam Dunia Bisnis
Sebenarnya dua-duanya selalu dibahas FULLSTOP Creative Agency Surabaya di setiap artikel. Namun sekarang pertanyaan mendasarnya, pahamkah teman-teman UMKM dan family business Indonesia tentang keduanya?
Nggak jarang, FULLSTOP Branding Agency Surabaya sering banget menemukan irisan yang sama dalam hal peran, dan aplikasi branding serta marketing saat melakukan brand analysis. Keduanya juga selalu bersinggungan, seolah “teman dekat” yang tidak bisa berjauhan. Bagi FULLSTOP Branding Indonesia penting untuk memahami keduanya dengan perkembangan teknologi dan zaman yang cukup cepat dan dinamis sekarang ini.
Selain itu, FULLSTOP Creative Agency Indonesia juga sering menemukan strategi branding di balik jalannya sebuah digital marketing. Nah, praktik seperti ini sebenarnya lebih condong ke branding atau marketing ya teman-teman?
Seolah serupa tapi tak sama, sekarang ini as business owner juga penting lho untuk bangun personal branding. Namun bagaimana agar teman-teman UMKM dan bisnis keluarga Surabaya lebih paham lagi benang merah perbedaan branding dan marketing ada dimana? Di artikel kali ini, FULLSTOP Branding Agency Indonesia akan kupas tuntas. Ikuti, yuk!
Fungsi, Tujuan, dan Penggunaan Branding
Sering banget dibahas FULLSTOP Branding Indonesia, tapi kali ini branding akan jadi topik utama yang fungsi, tujuan, dan penggunaannya akan dikupas tuntas. Bukan lagi bahas branding client FULLSTOP Creative Agency Surabaya atau strategi branding brand lain, tapi sebenarnya apa sih yang disebut branding itu sendiri?
Fungsi Branding
Di sudut pandang FULLSTOP Branding Agency Surabaya, branding merupakan sebuah identitas, pengenalan brand persona, hingga persepsi seseorang terhadap mascot dari sebuah brand menjadi definisi branding sesungguhnya. Pada branding, teman-teman UMKM dan family business Indonesia akan fokus untuk mengenali image brand yang akan dibangun.
Nggak hanya image, tapi juga value dan karakter apa yang bisa teman-teman UMKM dan bisnis keluarga Surabaya jadikan peran utama dalam menjalani strategi branding. Fungsi branding menurut FULLSTOP Creative Agency Surabaya sebenarnya hanya satu: pengenalan.
Sebelum fokus menjual produk atau jasa, tentu teman-teman UMKM dan bisnis keluarga Surabaya perlu mengenalkan diri ‘as a brand’. Selain itu, sebelum fokus pada strategi pemasaran, teman-teman juga perlu menguatkan branding sehingga dapat menemukan niche atau USP yang benar-benar berbeda dari kompetitor lainnya. Jadi, branding tidak hanya sebagai pengenalan, namun juga sebagai penguatan bisnis kalian secara jangka panjang.
Tujuan Branding
Karena hampir mirip dengan marketing, kalau FULLSTOP Branding Indonesia coba analisa detail secara tujuan, maka apa ya tujuan dari branding sebenarnya?
Seperti penjelasan FULLSTOP Branding Agency Indonesia di poin sebelumnya, pengenalan dan penguatan menjadi fungsi utama dari branding. Dari kedua fungsi utama tersebut, branding dijalankan dengan tujuan agar brand positioning dan brand recognition dari bisnis kalian juga tepat sasaran pada target market yang dituju.
Jika dianalogikan, sama halnya dengan karakter seseorang. Karakter brand kalian tentu akan punya daya tarik tersendiri bagi mereka yang membutuhkannya. Maka sama halnya dengan tujuan dari branding.
Penggunaan Branding
Bagaimana dengan contoh penggunaan dari branding sendiri? Well, dengan pengalaman FULLSTOP Creative Agency Surabaya contohnya cukup banyak bisa teman-teman intip di sini.
Namun lebih jelasnya, penyusunan brand identity seperti logo, tagline, mascot, USP, kesemuanya merupakan satu kesatuan perjalanan branding akan bekerja sesuai perannya. Seperti yang FULLSTOP Branding Agency Surabaya kerjakan untuk Wizzmie berikut.
Source: Our Works
Brand image Wizzmie terwakilkan oleh Wizzie dan Chillie melalui design mascot yang dikerjakan FULLSTOP Branding Indonesia ini. Begitupun dengan design logo dan kebutuhan branding lainnya. Semuanya merupakan contoh penggunaan branding.
Fungsi, Tujuan, dan Penggunaan Marketing
Pembahasan marketing selalu beriringan dengan branding. Kalau teman-teman UMKM dan family business Indonesia perhatikan di artikel sebelumnya mengenai brand analysis dan marketing analysis, maka keduanya akan selalu muncul untuk dibahas. Tapi sama halnya dengan branding, kali ini FULLSTOP Creative Agency Indonesia akan lebih membahas tentang apa sih marketing itu sendiri?
Fungsi Marketing
Berbeda dengan branding, marketing menurut FULLSTOP Branding Agency Surabaya merupakan sebuah upaya ‘take action’ saat brand recognition sudah cukup kuat. Pada marketing, teman-teman UMKM dan bisnis keluarga Surabaya akan lebih sering menyusun strategi bisnis yang berkaitan dengan penjualan, leads, serta conversion.
Kalau branding dapat digunakan untuk jangka panjang, marketing sebaliknya. Marketing sifatnya merupakan strategi bisnis untuk jangka pendek. Bergantung pada season dan campaign yang sedang berjalan.
Selain itu, marketing tidak dapat teman-teman UMKM dan family business Indonesia jalankan sebelum melakukan branding pada bisnis kalian. Marketing juga tidak akan jalan jika karakter brand teman-teman masih lemah. Fungsi marketing sama halnya seperti tools atau media dari branding.
Tujuan Marketing
Jika tujuan branding untuk menguatkan brand recognition dan brand positioning, maka marketing dijalankan untuk mengaktivasi branding. Melakukan interaksi dan menarik minat konsumen merupakan tujuan marketing dalam sebuah campaign. Nggak hanya itu saja, tapi marketing juga bertujuan untuk mendatangkan penjualan.
Melalui digital marketing, marketing akan menjalankan tujuan-tujuan tersebut dan nggak hanya brand activation saja yang berjalan, tapi juga social media activation.
Penggunaan Marketing
Semakin berkembang teknologi, maka tools marketing dapat teman-teman UMKM dan bisnis keluarga Surabaya temukan dengan mudah. Digital marketing seperti social media ads, optimasi SEO, serta email blast merupakan contoh dari penggunaan marketing untuk bisnis kalian.
Bukan berarti harus menggunakan digital marketing saja ya, teman-teman. Tapi offline marketing seperti pasang iklan di billboard, atau pendekatan melalui sales juga dapat digunakan kok di era sekarang ini. Semua bergantung ke brand kalian sendiri.
Mana yang Perlu Diprioritaskan?
Menurut FULLSTOP Branding Indonesia tergantung dari brand positioning bisnis kalian sekarang ya, teman-teman.
Ada bisnis yang perlu merombak brandingnya, ada juga yang hanya butuh memperbesar marketingnya. Di sinilah peran brand consultant seperti FULLSTOP Creative Agency Surabaya untuk bantu mengarahkan, mengoptimalkan juga sesuai budget yang dimiliki teman-teman.
Sudah siap makin berkembang bareng FULLSTOP Branding Agency Indonesia di 2025?