Belajar 5 Strategi Marketing dari Golden Anniversary Tehbotol Sosro

Belajar 5 Strategi Marketing dari Golden Anniversary Tehbotol Sosro

Posted by Fullstop Indonesia on 14 September 2024

Ngomongin soal Tehbotol Sosro, FULLSTOP Branding Agency Indonesia jadi ingat dengan artikel ini. Secara strategi branding, brand legend usia 50 tahun satu ini memang kuat baik secara brand identity, brand image, sampai brand positioning. Di balik itu semua, tentu perlu pernah strategi marketing yang support Tehbotol Sosro hingga eksis sampai hari ini.

Sebelum ke pembahasan utama, FULLSTOP Creative Agency Surabaya ingin ajak teman-teman UMKM dan family business owner untuk mengenal perjalanan merintis keluarga Sosrodjojo terlebih dahulu. Awal mula karir Tehbotol Sosro menjadi brand teh di Indonesia bukanlah langsung dalam bentuk ‘teh dalam botol’. Melansir dari Start Friday Asia, PT Sinar Sosro pertama kali dibangun pada tahun 1974.

Berawal dari menyajikan pengalaman berbeda dengan menjajakan teh secara langsung di pasaran dan menyeduh teh di tempat, dari langkah awal inilah Tehbotol Sosro berkenalan dengan audience-nya. Setelah mengevaluasi cara jualannya, keluarga Sosrodjojo menyimpulkan bahwa cara ini termasuk gagal karena tidak praktis. Nggak menyerah dengan percobaan pertama, di hari berikutnya mereka mencoba untuk memasak tehnya terlebih dahulu di panci besar.

Percobaan kedua ini juga gagal, karena saat dibawa ke pasar tehnya tumpah kemana-mana. Dari kegagalan inilah, keluarga Sosrodjojo mulai berinovasi untuk menyeduh teh lalu dimasukkan ke dalam botol. Inovasi ini juga menjadi inovasi teh siap minum pertama di era itu. Menurut FULLSTOP Branding Agency Indonesia, percobaan strategi yang dilakukan Tehbotol Sosro di awal merintisnya pun terlihat cukup cerdas.

Memahami kebutuhan audience untuk menyajikan teh dengan cara yang cukup user-friendly ini ternyata memang membuktikan keberhasilannya sampai usia Tehbotol Sosro 50 tahun hari ini. Gimana dengan marketing strategy brand legend satu ini ya?

Yuk pelajari bareng FULLSTOP Creative Agency Surabaya!

  1. Aktif Interactive Marketing Sejak Dulu

Seperti short-history perjalanan Tehbotol Sosro di intro artikel kali ini, sebenarnya Tehbotol Sosro telah mengaplikasikan interactive marketing sejak dulu. Meskipun bukan melalui social media, namun keluarga Sosrodjojo telah mempelajari audience behavior-nya dan mengenali pain point mereka di awal merintis.

“Mengubah sistem penjualan apa memang sama halnya dengan mengubah strategi marketing ya?”

Well, menurut FULLSTOP Branding Indonesia apa yang dilakukan Tehbotol Sosro termasuk rangkaian menyusun strategi marketing. Walaupun sebenarnya jika ditarik ke ranah big company, sistem jualan sama halnya dengan mengatur operasional perusahaan. Namun, dengan penemuan inovasi teh siap minum pertama, sebenarnya Tehbotol Sosro sedang mengenali audience behavior-nya untuk kemudian menjalankan interactive marketing. 

  1. Adaptable dengan Diferensiasi Produk

Konsep “teh siap minum” dalam kemasan botol ternyata bukanlah langkah rintisan saja. Tehbotol Sosro juga mengemasnya dalam diferensiasi produk yang terus berkembang sampai usianya 50 tahun di tahun ini.

Bukan membedakan produk melalui varian “rasa teh”, namun Tehbotol Sosro fokus untuk terus berkembang melalui konsep keluarannya. Mengemas Tehbotol Sosro nggak hanya dalam botol kaca, namun juga mengemasnya dalam botol plastik yang lebih travel-friendly. Kemudian menyediakan juga bentuk Tehbotol Sosro dalam kemasan kotak.

Inovasi inilah yang menjadi fokus angle marketing Tehbotol Sosro tanpa mengubah rasa originalnya. Hasilnya bagaimana? Brand legend ini tetap populer dengan tagline “Apapun makanannya, minumnya Tehbotol Sosro.”

  1. Event Marketing Berupa Kompetisi Ilustrasi

Strategi ketiga menurut FULLSTOP Creative Agency menjadi tanda kecerdasan top management Tehbotol Sosro untuk memadukan branding strategy dan marketing strategy sebagai keberhasilan yang panjang usianya.

Head of marketing Tehbotol Sosro cukup jeli untuk melihat product life-cycle mereka, sehingga inovasi keluarannya pun tetap ter-update melalui event berupa “kompetisi ilustrasi”. Refreshment melalui branding activation ini secara nggak langsung juga menyusun marketing strategy agar loyal customer dan new customer Tehbotol Sosro nggak bosan dengan kemasan Tehbotol Sosro yang gitu-gitu aja.

  1. Menjadi Partnership Beragam Acara

Interaksi dengan audience konsisten dilakukan Tehbotol Sosro juga melalui terlibatnya dalam berbagai acara. Baik event konser, maupun event workshop atau seminar, Tehbotol Sosro tetap ingin “dekat dengan audience” menjadi sponsorship atau parnership di dalamnya.

Meskipun brand legend, brand activation ini juga di-boost Tehbotol Sosro melalui Official Account di media sosial. Teman-teman UMKM dan family business owner bisa belajar dari brand legend untuk tetap up-to-date dengan perkembangan teknologi.

  1. Galakkan CSR untuk Bantu UMKM

Source: Official Instagram Tehbotol Sosro

Terlihat dari Official Instagram Tehbotol Sosro, sambil menguatkan USP konsep packagingnya yang ramah lingkungan, Tehbotol Sosro ternyata juga menjalankan Corporate Social Responsibility (CSR).

Kegiatan ini ditunjukkan saat Tehbotol Sosro mengajak UMKM terlibat berkolaborasi dan berkreasi melalui tagar #GenerasiKolaborasi di postingannya.

Di Usia Berapa Brand Harus Menjalankan Strategi Ini?

Jawaban FULLSTOP, tidak terbatas brand harus legend atau masih merintis karena strategi marketing bergantung pada goals teman-teman.

Apakah untuk boost awareness?

Apakah untuk interaksi dengan audience?

Atau untuk meningkatkan sales?

Kesemuanya Tehbotol Sosro jalankan dengan masing-masing goals. Yang paling penting pertahankan USP brand teman-teman untuk memposisikan diri sebagai brand seperti apa di benak audience.

Jika teman-teman UMKM dan family business owner ingin share problem atau kendala dalam mengembangkan bisnisnya, FULLSTOP as Branding Agency siap support ya!

Back To List Blog