
Makin Ketat! TikTok LIVE Host Harus HATI-HATI dengan 10 Aturan Ini
Masih ingat pembahasan FULLSTOP Branding Agency Indonesia soal TikTok Live di sini?
Yap, TikTok Live memang jadi fitur social media yang juga berfungsi sebagai marketing tools teman-teman, lho!
Secara fakta ilmiahnya, fitur satu ini memang hampir sama saat teman-teman UMKM atau family business owner belanja di toko kelontong atau minimarket. Melalui TikTok Live, pegiat UMKM dan family business owner tentunya dapat menceritakan USP brand-nya atau menjelaskan product knowledge di etalase yang tersedia.
Poin keduanya, TikTok Live juga membangun interaksi antara brand dengan target marketnya. Secara langsung host TikTok Live dapat menjawab beragam pertanyaan dari mulai product knowledge sampai sistem pembayaran.
Ketiga keunggulan dan kesamaan TikTok Live dengan belanja offline, ada pada “keranjang kuning” yang tersedia. Jika teman-teman mengenali struktur copywriting yang memerlukan Call-To-Action (CTA) di bagian akhir, maka “keranjang kuning” ini juga dapat menjadi analogi dari sebuah CTA.
Treatment layaknya belanja di offline store yang dijajakan TikTok Live ini, tentu cukup “relate” dengan kebutuhan target marketnya. Nggak heran kan, kalau top brand nasional aja juga menggunakan fitur TikTok satu ini untuk boost sales?
Se-gercep dan se-sat set itu, saat teman-teman UMKM dan family business owner ingin brand recognition dan sales-nya meningkat menggunakan TikTok Live. Namun, perlu teman-teman ketahui sekitar akhir Agustus lalu TikTok menerbitkan peraturan baru yang membuat kalian harus mempertimbangkan banyak hal.
Penasaran nggak sih, apa aja aturan barunya? Sini-sini FULLSTOP Creative Agency jelasin!
Forbidden Words
Sudah menjadi rahasia umum bahwa kata-kata yang berhubungan dengan “DIET” dilarang keras di TikTok. Kata yang super-super tabu. Dan ini memang sudah berlaku dari sejak dahulu kala sejak sebelum TikTok Shop ditutup. Tapi makin ke sini, tampaknya artificial intelligence dibalik TikTok sudah makin pintar.
Bayangkan saja… bukan hanya kata “DIET”, tapi semua hal yang berbau dengan diet bisa membuat LIVE brand kamu (atau bahkan LIVE seorang TikTok Affiliator) terkena violation point! Mulai dari “melangsingkan”, “membantu menurunkan berat badan”, dan masih banyak lagi!
Overclaim Fungsi Produk
Dan point pertama tadi berhubungan erat dengan point kedua. Overclaim.
Bukan hanya soal diet, tapi dengan semakin maraknya produk-produk baru yang dijual di TikTok, platform pun makin selektif untuk menjaga keamanan pembeli. Tentu saja tujuannya baik, yaitu supaya produk abal-abal tidak bisa sembarangan memberikan claim berlebihan. Contohnya, auto memutihkan, auto cerah dalam 24 jam, dan masih banyak lagi. Yap, memang sangat tegas. Walaupun produk dari brand UMKM atau family business mampu memberikan fungsi produk sebegitu cepatnya, tetaplah seorang TikTok LIVE Host tidak bisa menyebutkan kalimat tersebut di dalam sesi TikTok LIVE. Or else? Lagi-lagi, violation point! Jadi, saat kalian Live Streaming, harus benar berhati-hati dalam menjelaskan product knowledge ya.
Aksi Menuangkan / Menggambar / Lainnya pada Bagian Tubuh
@nagamerah.01 PEMBERITAHUAN ATAU KABAR BERITA PENTING. INI ADALAH PERATURAN BARU LIVE DI TIKTOK. #peraturanbaruditiktok #tiktok #peraturantiktok ♬ Renungan Diri - Anto D'Ryuzaki
Source: Official TikTok Naga Merah
Melansir dari Official TikTok Naga Merah, poin ini sebenarnya masih dalam satu lingkup dengan poin sebelumnya. Namun menurut FULLSTOP Creative Agency Surabaya, fungsi aturan ini sebenarnya untuk melindungi apabila penonton langsung menirukan tanpa pantauan ahli. Karena fitur ini tidak hanya dapat digunakan brand atau bisnis, maka TikTok merasa perlu untuk tegas dengan aturan ini.
Menampar Wajah Seseorang
Lebih mengarah pada kekerasan, tentu aktivitas ini juga dilarang oleh TikTok. Jika teman-teman UMKM dan family business owner pernah menemukan konten yang berlebihan namun tendensinya adalah “prank”, menurut FULLSTOP Branding Agency Indonesia di konteks inilah TikTok tidak ingin jadi platform pemicu konflik satu sama lain. Apalagi kalau ada keranjang kuning. Gimmick marketing seperti ini sangat tidak disarankan! Buat apa juga kan ya? Niat jualan atau cari sensasi?
Aktivitas Sembrono yang Mengakibatkan Cedera
Masih melansir dari Official TikTok Naga Merah, aturan baru keenam ini juga tentu dibuat TikTok untuk melindungi penggunanya dari bahaya. Karena, jika challenge-challenge yang membahayakan fisik ditayangkan pada Live Streaming, tentu TikTok juga takut viralnya konten sejenis dapat membuat penonton ter-trigger untuk melakukan hal yang sama dan berbahaya. Contohnya, mandi es atau berendam di air keruh.
Dan kembali lagi.
Kalau sampai brand Anda (entah UMKM atau family business atau national brand) melakukan aksi-aksi ekstrim seperti itu… sebenarnya apakah menguntungkan untuk brand? Apakah ada pengaruhnya ke penjualan?
Karena sepertinya tidak!
Audience saat ini sudah jauh lebih pintar, lebih selektif, tahu produk mana yang benar-benar bagus, tahu mana yang hanya gimmick belaka.
Tidak Boleh Minta Hadiah
Dan point no. 5 tadi ada kaitannya dengan point nomor 6, yaitu tidak boleh minta hadiah! Dulu, memang TikTok menjadi tempat yang mana viewers bisa membeli coin dan memberikan banyak sekali hadiah ke TikTok LIVE yang dirasa lucu, bagus, keren, dan lain sebagainya. Hal inilah yang memicu TikTok LIVE Streamer makin beraksi aneh-aneh. Nah untuk menghindari hal ini, selain adanya restriction dari tindakan yang boleh dilakukan seorang host, juga ada peraturan lebih ketat tentang “mohon-mohon minta hadiah”.
Apalagi kalau akunmu adalah TikTok Shop dengan LIVE berkeranjang kuning!
Yang ditakutkan dari pihak TikTok tentu saja kalian bukan malah rajin berjualan, tapi malah minta-minta gift berupa “bunga”, “love”, atau bahkan “es teh” ke penonton supaya dapat uang.
Berlutut di Depan Kamera (Memohon-Mohon)
Minta saja tidak boleh, apalagi memohon-mohon?!
Menurut FULLSTOP Branding Agency Indonesia fungsi aturan ini cukup jelas bagi teman-teman UMKM dan family business owner. Agar seolah ketertarikan audience juga tidak karena paksaan, tapi benar-benar karena tertarik terhadap USP atau manfaat brand kalian.
LIVE dengan Anak Kecil
Akun TikTok yang videonya menampilkan anak kecil saja susah mendapatkan view tinggi. Apalagi TikTok LIVE! Sepengalaman FULLSTOP Branding Indonesia sebagai Official TikTok Shop Partner Indonesia, alasannya simple. Bukan kenapa-kenapa, tapi dari artificial intelligence TikTok memang menghindari banyaknya video anak-anak kecil beredar. Walaupun konten berbau MPASI sekali pun, tapi tidak semua video bisa memberikan hasil yang optimal kalau ada anak kecil di dalam video tersebut. Bukan langsung terkena violation ya, tapi ibaratnya kurang mendapatkan extra boost saja!
Nah, di TikTok LIVE pun begitu. Sah-sah saja sebenarnya kalau tiba-tiba di dalam LIVE ada anak kecil muncul. Banyak ibu-ibu yang kadang juga seperti itu entah sengaja atau tidak sengaja. Tapi, kalau konteksnya adalah BERJUALAN alias ada keranjang kuning di dalam LIVE tersebut, hati-hati saja akunmu terkena violation point cukup tinggi kalau ada anak kecil di sana! Takut dianggap child abuse!
LIVE Room Tidak Boleh Dalam Keadaan “Berhenti”
Terdiam, tertidur, keluar dari frame LIVE, apa pun itu yang membuat gambar di LIVE seakan-akan tidak ada apa pun yang terjadi.
Yes, TikTok juga menghindari hal ini supaya brand-brand atau TikTok Shop Seller tidak memanfaatkan LIVE begitu saja. Karena memang, TikTok terkadang memberikan benefit khusus untuk TikTok Shop Seller yang rajin melakukan LIVE. Nah, kalau dimanfaatkan dengan cara “cuman” membiarkan handphone tanpa ada host yang menjelaskan produk, buat apa TikTok memberikan benefit itu ke seller. Benar begitu kan? Menurut FULLSTOP Indonesia sebagai Official TikTok Shop Partner sih, fair enough!
LIVE Harus di TikTok SAJA
Hayo, siapa di sini yang brand-nya hobby LIVE Streaming langsung di beberapa platform sekaligus?
Hati-hati saja, akun TikTok-mu bisa terkena violation hingga permanently suspended lho!
Sudah jangan aneh-aneh. Saran FULLSTOP Branding Agency Surabaya sebagai Official TikTok Shop Partner Indonesia, kalau lagi LIVE di satu platform, ya di satu platform saja deh.
Fokus dengan platform yang ada, engage dengan viewers di platform tersebut. Dijamin penjualan bakalan ikut naik kok, apalagi kalau TikTok LIVE Host bisa menjelaskan product knowledge dengan baik.
Dan satu lagi point penting!
Bukan hanya masalah LIVE di 2 platform bersamaan, tapi segala jenis pengarahan CTA ke luar dari TikTok juga bisa membahayakan akun TikTok-mu. Entah itu ke Tokopedia, Shopee, Lazada, WhatsApp, Instagram, apa pun deh. So, make sure untuk mengarahkan viewers untuk beli di keranjang kuning TikTok ya!
Apa yang Harus Dilakukan UMKM dan Family Business Owner?
Baik aturan baru secara umum maupun spesifik untuk UMKM dan family business owner, tentu semuanya perlu perhatian kalian, ya.
Teman-teman tentu bisa menyesuaikan strategi penjualan melalui TikTok Live dengan aturan baru ini. Disclaimer dulu, bukan berarti FULLSTOP Creative Agency Surabaya membela TikTok, tapi beberapa aturan baru ini juga dapat membuat teman-teman mencari solusi paling solutif agar brand awareness tetap tumbuh di TikTok.
Nggak harus SALES.
Nggak harus juga dapat GIFT.
Tapi teman-teman fokus saja untuk boost awareness di TikTok. Boleh melalui konten daily, maupun TikTok Live. Keduanya sama-sama dapat membantu brand recognition kalian kok.
Teman-teman butuh partner sharing branding strategy atau marketing strategy terkait LIVE Session?
Kalau iya, boleh deh contact FULLSTOP Branding Indonesia. Kami adalah agency partner resmi TikTok Shop Indonesia kok. Bahkan, keperluan jualan produk yang harus di-whitelist pun FULLSTOP bisa bantu.
Tinggal share saja apa yang menjadi kendala family business owner saat ini terkait TikTok atau LIVE, kami siap membantu!