Mitos atau Fakta: Teknologi AI Dapat Menjadi Marketing Strategy untuk Tingkatkan Interaksi Konsumen

Mitos atau Fakta: Teknologi AI Dapat Menjadi Marketing Strategy untuk Tingkatkan Interaksi Konsumen

Posted by Fullstop Indonesia on 07 February 2024

Dalam era digital yang terus berkembang, teknologi kecerdasan buatan (AI) bukan hanya sekadar inovasi, melainkan menjadi kekuatan strategis yang mampu meresapi berbagai sektor, termasuk dunia digital marketing di social media. Tantangan untuk terus berinovasi dan menjalin interaksi yang lebih mendalam dengan konsumen memunculkan pertanyaan seputar sejauh mana teknologi AI dapat menjadi pilar utama dalam mengembangkan marketing strategy.

Sebelumnya, FULLSTOP Branding Agency Indonesia pernah membahas tentang teknologi AI berupa Bing AI dan Chat GPT. Dalam artikel tersebut juga dibahas bagaimana pengaruh kedua AI tersebut terhadap UMKM & business owner.

Namun yang jadi pertanyaan adalah, benarkah menggunakan teknologi AI dapat membangun interaksi konsumen terhadap brand meningkat?

FULLSTOP sendiri juga penasaran, karena seperti yang kita ketahui AI dapat membuat pengalaman belanja menjadi efisien dan relevan dengan preferensi serta kebutuhan individu. Selain itu, juga membuat interaksi dengan brand menjadi lebih personal dan asyik.

Sebelum melangkah lebih lanjut, FULLSTOP Branding Agency Indonesia ingat bahwa pernah membahas bagaimana marketing mengalami transformasi yang signifikan. Dari yang awalnya berbasis mulut ke mulut, setelah itu menggunakan email sebagai saluran utama komunikasi dengan Customer Service yang menjadi tonggak penting dalam memperkuat hubungan dengan konsumen secara online.

Awalnya peran CS hanya terfokus pada menangani keluhan dan masukan. Namun, dengan munculnya teknologi AI seperti chatbot, peran CS telah meluas menjadi pendukung marketing strategy yang efektif. Chatbot memberikan respons cepat dan interaktif terhadap pertanyaan konsumen, memperkuat interaksi antara brand dan customer, serta memperluas jangkauan marketing dengan memberikan informasi produk dan layanan secara efisien dan real-time.

Nah, untuk lebih mendalaminya berikut 4 peran teknologi AI yang sangat menonjol dalam dunia marketing menurut Verihubs.

  1. Chatbots

Meskipun terlihat sepele, Chatbots memainkan peran besar dalam customer service. Mereka hadir sebagai revolusi dalam bisnis dengan kemampuan memahami pertanyaan pelanggan dan memberikan jawaban siap siaga selama 24/7. Lebih dari sekadar menjaga hubungan baik, chatbots juga bisa menjadi alat pengumpul data untuk keperluan marketing. Dengan fitur ini, kita dapat meningkatkan efisiensi bisnis tanpa perlu melibatkan banyak orang.

  1. Analisis Data yang Mendalam

Bisnis pasti selalu punya data untuk dianalisis, terutama untuk merancang marketing strategy ke depan. Nah, AI marketing technology bisa bantu banget dalam hal ini. Teknologi AI satu ini menyediakan hasil dari data yang sudah ada, jadi kita bisa tahu langkah apa yang tepat buat mencapai target marketing kita. Jadi, nggak hanya mengandalkan persepsi dan hipotesis saja, AI bisa membantu kita dengan data relevan dan analisis yang jelas tentang apa yang sudah ada dan harus dilakukan untuk mencapai target.

  1. Personalisasi Konten

Sekarang ini, digital marketing jadi yang paling 'HITS' karena makin banyaknya orang yang aktif di social media. Tapi, bikin konten yang pas buat target market tentu dapat menjadi tantangan tersendiri bagi teman-teman UMKM dan family business owner, terutama kalau kita nggak punya sumber daya yang besar untuk analisis data online.

Nah, AI datang sebagai penyelamat dengan personalisasi konten. Jadi, kita bisa memberikan konten yang sesuai dengan preferensi customer untuk menghasilkan lebih banyak leads dan penjualan. Menurut McKinsey di galacticfed.com, 71% pelanggan berharap perusahaan memberikan konten yang personal. Bahkan, bisnis yang menerapkan ini dapat keuntungan 40% lebih besar dari pesaingnya. Menarik bukan?

  1. Campaign Automation

Campaign automation adalah revolusi terbaru yang bisa menghemat banyak waktu dan sumber daya perusahaan. Teknologi ini membuat semua konten dan materi marketing keluar sesuai jadwal tanpa repot. Dengan konsistensi ini, campaign bisa lebih menarik, kreatif, dan bikin penasaran. Jadi, perusahaan bisa fokus pada kreativitas untuk membuat konten yang oke.

Pemanfaatan Teknologi AI untuk Tingkatkan Interaksi Konsumen

Jadi, mitos atau fakta ya?

Dari penjelasan tersebut FULLSTOP Branding Agency Surabaya mendapatkan kesimpulan bahwa teknologi AI mampu menjadi bagian dari marketing strategy untuk meningkatkan interaksi konsumen terhadap suatu brand.

Dari Chatbots yang memberikan customer service tanpa henti, hingga analisis data mendalam yang memberikan wawasan penting tentang preferensi konsumen dan langkah-langkah yang tepat untuk mencapai target marketing.

Selanjutnya, ada personalisasi konten yang membuat pengalaman konsumen lebih personal dan mengena. Dengan bantuan AI, kita bisa menghadirkan konten yang tepat pada waktu yang tepat, menjadikan setiap interaksi berharga dan bermakna.

Dan yang tak kalah penting, campaign automation yang mengubah cara kita berkomunikasi dengan konsumen. Ini memungkinkan kita untuk fokus pada kreativitas, menciptakan campaign yang tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga membangun ikatan emosional yang kuat dengan konsumen.

Jadi, dengan teknologi AI sebagai mitra strategis, kita dapat membawa pengalaman marketing ke tingkat berikutnya, memperkuat brand teman-teman UMKM dan family business owner, dan menjadikan setiap interaksi dengan konsumen sebagai momen berharga yang tak terlupakan.

Nah, terjawab sudah ya kalau teknologi AI dapat membantu untuk meningkatkan interaksi konsumen.

Penasaran dengan pembahasan FULLSTOP selanjutnya mengenai marketing strategy? Stay tune terus di Blog FULLSTOP ya!

Back To List Blog