Pentingnya Sebuah Tagline
Penting nggak sih sebuah brand punya tagline? Ada brand yang nggak punya tagline tapi tetap laku, kok. Jadi perlu nggak sih?
Di era digital yang serba cepat dan mudah ini, tagline bisa dibilang penting nggak penting. Komunikasi yang terjadi antara brand dengan audiens sebagian besar adalah visual, tagline mulai tidak begitu berdampak dan banyak tagline yang akhirnya tidak signifikan. Tapi tagline dapat sangat berguna bagi brand Anda jika dimanuver dengan baik. Bagaimana tagline membantu kemajuan brand Anda? Yuk, simak beberapa poin berikut:
- Tagline yang sesuai dengan prinsip dan misi perusahaan akan membantu mengarahkan brand campaign dan aktivasi online maupun offline
Tagline brand Anda akan menjadi patokan untuk campaign-campaign yang akan brand Anda hasilkan. Semisal tagline Anda seperti Nike: Just Do It, tentunya penarikan kampanye yang sifatnya memotivasi dan challenging di bidang yang sesuai dengan produknya: sports.
- Tagline yang tepat membuat brand Anda lebih mudah diingat
Banyak brand yang selalu mengikutsertakan tagline dalam semua aktivitas promosinya sampai-sampai tagline mereka jadi ciri khas mereka. Beberapa brand yang berhasil menjadikan tagline sebagai identifier mereka dia antaranya adalah: Indomie, Teh Sosro, Chitato, Yamaha, dll.
- Tagline membantu brand menarget pasar yang kita inginkan
Penggunaan bahasa pada tagline berpengaruh secara psikologi. Pemilihan kata dan bahasa akan menjadi alat untuk brand menentukan audiens yang diinginkan. Misalnya, tagline yang ceria akan menarik bagi audiens yang lebih muda. Sebaliknya tagline yang serius dan menggunakan jargon akan menarik audiens khusus yang dapat memahami.
Nah, itu tadi beberapa manfaat tagline yang dapat kita dapatkan ketika menggunakan tagline dengan baik. Mungkin beberapa dari FULLSTOPPers bertanya-tanya kalau brand Anda tidak punya tagline apa yang bisa dilakukan? Nantikan jawabannya di blogpost kami selanjutnya, ya!