Transformasi Branding ke Dalam Sistem Digital
Memasuki era digital seperti saat ini, tak ayal membawa pengaruh yang sangat besar bagi hampir seluruh aspek kehidupan. Kita tahu bahwa sepuluh tahun yang lalu, smartphone masih belum menjadi barang primer. Sedangkan saat ini, segala sesuatu yang kita kerjakan akan selalu berhubungan dengan smartphone dan media elektronik dua arah lainnya. Apapun yang kita inginkan, mulai dari online shopping, online hotel booking, online transportation reservations, hingga online food order bisa kita dapatkan hanya dengan sentuhan jari, baik melalui platform website maupun aplikasi.
Hal ini mendongkrak perubahan sistem branding pada industri media dan bisnis di Indonesia, terutama di kota besar seperti Surabaya. Para pelaku usaha berlomba-lomba membuat badan bisnis yang mereka tekuni menjadi lebih mudah diakses dan dimanfaatkan oleh masyarakat pengguna digital. Hal ini juga memicu perubahan branding yang lebih bergerak ke arah teknologi digital. Serba serbi media promosi dan pengenalan identitas usaha akan lebih banyak berkecimpung dalam dunia digital.
Namun perlu diingat bahwa branding yang berjalan baik tak akan lepas dari teknik digital marketing yang baik pula. Ini merupakan satu kesatuan yang utuh, dimana dengan pemahaman digital marketing yang baik akan semakin meningkatkan fungsi branding yang diciptakan bagi brand tersebut.
Mentransformasi branding ke dalam sistem digital bukanlah sesuatu hal yang sulit di era digitalisasi saat ini. Namun juga bukan sesuatu yang mudah dilakukan. Perlu beberapa riset mendalam pada target segmen, tingkat penggunaan sosial media dan internet, serta keadaaan di lapangan. Tapi jika kita bisa mempelajari lalu mengoptimalkan itu semua dan menjalankan teknik digital marketing dengan tepat, maka branding pun akan mampu mencapai targetnya dengan baik. Bahkan akan sangat baik jika branding tersebut mampu untuk menciptakan trend baru di dunia digital.