Update Trend Typography Design di 2025

Update Trend Typography Design di 2025

Posted by Fullstop Indonesia on 17 April 2025

Selain teknologi yang semakin berkembang pesat, yang menjadi sorotan FULLSTOP Branding Indonesia juga ada pada perkembangan tipografi pada design yang juga ikut berkembang.

Mulai dari tatanan sederhana, sampai menjadi tatanan huruf atau kalimat pun headline yang juga bikin “hook” pada sebuah design, tipografi menjadi topik yang menarik untuk dikupas sekarang. Menurut FULLSTOP Branding Agency Indonesia, tipografi sendiri juga cukup berpengaruh terhadap strategi branding teman-teman, lho!

Apa saja pengaruhnya?

Menurut riset FULLSTOP Creative Agency Indonesia dari beberapa jurnal ilmiah, brand identity akan menjadi brand awareness yang kuat didukung dengan tipografi yang juga tepat. Contoh, seperti logo dan tipografi Pizza Hut berikut.

Source: CDN Logo & City PNG

Logo Pizza Hut sebelah kiri (logo sekitar tahun 1967-1999) menggunakan font Serif dengan tambahan gambar atap berwarna merah di atasnya berikut mengesankan kuat bahwa Pizza Hut seperti brand yang berpengalaman dengan penggunaan font bold. Pun saat logo Pizza Hut bertransformasi menjadi logo yang berkesan fun, dan full of spirit dengan padanan warna merah dan putih di sebelah kanan.

Dari pemilihan font saja cukup berpengaruh terhadap interpretasi audience ke brand image teman-teman UMKM dan family business Indonesia, loh! Melansir dari Sekolah Desain, terdapat psikologi font yang juga seharusnya menjadi perhatian kalian sebelum posting konten. Psikologi font merupakan interpretasi pada bentuk font sesuai dengan jenis atau bentuk font yang kalian pilih.

Nah, psikologi font ini menurut sudut pandang FULLSTOP Branding Indonesia didukung oleh 3 poin. Apa saja? Sini dengerin penjelasan FULLSTOP Branding Agency Surabaya!

Perbedaan Antara Font, Typeface, dan Tipografi

Sebelum terlalu jauh bahas tentang tren tipografi di 2025, FULLSTOP Creative Agency Surabaya ingin ajak teman-teman UMKM dan bisnis keluarga Surabaya untuk mengenali dulu. Apa sih yang dimaksud dengan font, typeface, dan tipografi itu sendiri?

Istilah

Definisi

Contoh

Fungsi Utama

Typeface

Desain visual dari satu keluarga huruf

Helvetica, Times New Roman, Arial

Memberikan karakter dan identitas visual pada teks

Font

Format spesifik dari suatu typeface, termasuk ukuran, berat, dan gaya

Helvetica Bold 12pt, Times New Roman Italic

Menentukan bagaimana huruf tampil dalam konteks tertentu (berat, ukuran)

Tipografi

Seni dan teknik menyusun huruf agar teks terbaca dan menarik secara visual

Layout majalah, poster film, website

Menciptakan pengalaman visual dan komunikasi yang efektif melalui teks

Ketiganya bagi FULLSTOP Branding Indonesia selayaknya tahapan-tahapan seorang designer sebelum akhirnya mendesain dengan psikologi font yang tepat sasaran. Awalnya memilih font saja, namun kemudian perlu melihat kembali apakah size-nya sudah oke? Ketebalan dan style-nya lebih pas menggunakan italic atau bold?

Baru setelah memilih typeface dan font, teman-teman akan masuk ke tipografi!

Tipografi = komunikasi kalian dengan audience. Pemilihan tipografi yang tepat, tentu akan memudahkan target market untuk memaknai brand identity pun brand message yang kalian selipkan di sebuah design.

Contoh sederhana dari tipografi ada pada pemilihan kalian terhadap alignment yang dipilih di setiap design. Baik di website, poster, konten social media, maka perhatikan juga konsistensi terhadap alignment pada tipografi pilihan kalian. Sama seperti penjelasan FULLSTOP Branding Agency Indonesia di intro artikel ini, tipografi juga berpengaruh terhadap persepsi audience ke brand image teman-teman.

Adaptasi Desain Tipografi & Teknologi di 2025

Di poin ini, FULLSTOP Creative Agency Indonesia ingin menegaskan bahwa mengenali trend tipografi pada desain seperti ini sama halnya menjadi langkah baru bagi teman-teman untuk menyesuaikan diri. Adaptable dengan perkembangan teknologi di 2025 diperlukan teman-teman UMKM agar branding strategy dan marketing strategy yang kalian gunakan juga masih user-friendly.

Supaya kalian makin “aware” dengan perkembangan teknologi yang juga cukup dinamis, apa sih adaptasi desain tipografi yang juga perlu kalian kenali?

Bertambahnya Variabel Font yang Support User-Experience (UX)

Variabel font yang dulu kita semua gunakan terbatas hanya regular, bold, dan italic. Tapi sekarang, seperti dilansir dari Telkom University jenis font sekarang bahkan terdapat light, extra light, thin, hingga semi bold bisa kalian sesuaikan.

Source: Telkom University

Jenis variabel font yang berkembang ini mengikuti jejak perkembangan teknologi. Misal, bisnis atau brand kalian punya aplikasi pendukung dan tentunya membutuhkan pemilihan tipografi yang tepat. Mulai dari tipografi yang mudah dibaca, hingga membentuk kesan tersendiri di benak audience dapat kalian pilih dari banyaknya variabel font Monsterrat berikut.

Trend Typography Design 2025

  1. Variable Fonts

Tren yang pertama FULLSTOP Branding Indonesia jelaskan masih sama dengan adaptasi tipografi desain dengan perkembangan teknologi tahun ini. Karena meningkatnya variabel font yang juga cukup mudah di-download dalam satu file (dengan banyak variasi), jenis font ini dapat kalian gunakan secara lebih fleksibel.

  1. Bold and Geometric Fonts

Tren kedua, tentu kalian perlu tipografi dari font yang cukup mudah dikenali (bahkan dari jauh). Dengan tetap terlihat modern, tipe font yang tebal dan berbentuk geometris (seperti kotak, lingkaran) cenderung diminati.

  1. Organic and Handwritten Styles

Tren style ketiga ini menguatkan kesan “dekat” dengan audience kalian. Gaya font dari tulisan tangan atau natural seperti ini dapat mendukung brand kalian jika ingin menonjolkan kesan “friendly” dan “hangat”.

  1. 3D Typography

Tren keempat yang dapat digunakan juga dalam ruang virtual, tentu dapat kalian gunakan juga saat butuh tipografi yang semakin populer ini juga dapat digunakan. Tipografi dengan pengaturan kedalaman dan adanya ruang pada space font sepert ini juga dapat “relate” dengan behavior audience di era sekarang ini.

  1. Minimalist Fonts

Jika brand kalian menguatkan kesan elegan dan clean, maka tren tipografi pada gaya minimalis cukup cocok untuk digunakan. Tampilan font seperti ini juga membantu kalian menyesuaikan tipografi yang “nggak neko-neko”.

Dengan pengalaman FULLSTOP Branding Indonesia handle +50 clients, kira-kira selain tipografi kalian ingin bahas apa lagi ya?

Back To List Blog