
Belajar dari Trend Marketing Campaign Ramadan 2025
Menyambut bulan Ramadan dengan brand analysis pada iklan atau campaign top brand telah dilakukan FULLSTOP Branding Indonesia akhir-akhir ini. Pertama, FULLSTOP Branding Agency Indonesia sempat bahas iklan Marjan, kemudian iklan Ultra Milk, yang kemudian juga terdapat iklan Pepsodent yang cukup menghibur hingga iklan Hydro Coco x Fitbar yang juga penuh dengan pesan tersirat.
Yang bikin FULLSTOP Creative Agency Indonesia tertarik ada pada konteks dan konsep iklan mereka. Menyajikan iklan dengan sebuah cerita yang betah ditonton menurut FULLSTOP Branding Indonesia bukanlah proses yang mudah lho, teman-teman.
Bayangkan jika kalian mengemas iklan, tapi juga tanpa memperhatikan brand voice, brand ambassador, serta message apa yang akan disampaikan. Nggak hanya itu saja, namun menurut FULLSTOP Branding Agency Surabaya tanpa adanya USP dan brand identity, tentu iklan yang teman-teman UMKM dan family business Indonesia buat seolah tiada artinya.
Saat FULLSTOP Creative Agency Surabaya tulis artikel ini, kesemuanya juga berhasil mendapatkan viewers hingga jutaan. Wowww! Berarti kelima brand ini (Hydro Coco kolaborasi dengan Fitbar), memang mengemas campaign Ramadan mereka dengan perhatian detail dan nggak main-main.
So, apa sih pelajaran penting yang dapat dipelajari teman-teman UMKM dan bisnis keluarga Surabaya dari trend marketing campaign Ramadan tahun ini? Yuk, simak penjelasan FULLSTOP Branding Indonesia selengkapnya!
“Hook” yang Efektif Mencuri Perhatian Audience
Membuat audience tidak berpaling dari konten kalian merupakan poin yang cukup diperhatikan 5 brand yang iklannya telah FULLSTOP Branding Agency Indonesia bedah beberapa hari lalu. Apa sih sebenarnya hook itu?
Seperti penjelasan FULLSTOP Creative Agency Indonesia di sini, hook sebenarnya digunakan pada strategi copywriting. Namun secara aplikasi di lapangan sesuai dengan pengalaman FULLSTOP Branding Indonesia, hook juga dapat teman-teman UMKM dan bisnis keluarga Indonesia gunakan pada saat membuat konten dan iklan.
Hook sama halnya dengan maknanya dalam bahasa Indonesia. Baik konten maupun iklan, keduanya sama-sama perlu menyertakan ‘pancingan’ agar audience tidak terburu-buru skip brand awareness kalian pada iklan maupun konten. Pun saat kelima brand ini melakukannya pada masing-masing campaign.
Selain hook pada copywriting / headline semua iklan yang telah dibedah FULLSTOP Branding Agency Surabaya, hook pada intro cerita masing-masing juga cukup menarik dan unik. Mengangkat sebuah cerita yang dapat dinikmati sejak awal juga perlu kematangan konsep yang rapi. Iklan dari kelima brand ini menurut FULLSTOP Creative Agency Surabaya dapat teman-teman UMKM dan family business Surabaya jadikan inspirasi.
Pentingnya Menyelipkan “Message” Tanpa Mengabaikan Brand Value
FULLSTOP Branding Indonesia juga belajar pada lesson-learned yang kedua. Nggak hanya terpaku pada hook, ternyata iklan ataupun konten di social media brand kalian juga perlu punya “message” yang dapat membekas di benak audience.
Seperti yang dilakukan kelima brand ini, semuanya sama-sama punya moral value tanpa mengabaikan brand value masing-masing. Berangkat dari keseharian, pesan tersirat pada iklan maupun konten menurut FULLSTOP Branding Agency Indonesia juga diperlukan agar tetap “relate” dengan audience kalian.
Fungsi dari “message” ini sendiri menurut FULLSTOP Creative Agency Indonesia juga dapat berdiri sebagai hook. Namun peran paling besar pada “message” yang akan teman-teman sampaikan ada pada pertumbuhan interaksi yang juga kalian harapkan.
Iklan dengan “message” yang bagus, tentu dapat mengundang interaksi dari audience. Dari sini jugalah teman-teman UMKM dan bisnis keluarga Indonesia dapat boost awareness melalui interaksi yang ada.
Apakah Strategi Ini Hanya Relevan Selama Ramadan?
Jawabannya tentu TIDAK ya, teman-teman.
Dua poin lesson-learned yang FULLSTOP Branding Indonesia sampaikan sebelumnya juga diperlukan saat kalian membuat campaign atau iklan di bulan biasanya (bukan peak season puasa / natal).
Tolok ukur tentang relevansi ada pada pain point, sebelum menentukan hook atau message. Menurut FULLSTOP Creative Agency Surabaya kelima brand ini cukup perhatian dengan tingkat relevansi iklannya dengan audience yang ada. Selain itu, kelimanya juga berhasil untuk fokus pada solusi sehingga cerita yang dibangun juga sangat relevan di kehidupan masyarakat.
Sebentar lagi lebaran nih teman-teman. Kalian ingin FULLSTOP Branding Indonesia menyuguhkan topik artikel apa untuk menyambut libur lebaran?