5 Strategi Marketing Jitu selama Bulan Puasa

Sudah pernah baca artikel FULLSTOP Branding Indonesia berikut?

Emang apa bedanya ya kok FULLSTOP Creative Agency Surabaya share lagi marketing strategy untuk bulan puasa kali ini?

Well, tujuan utama FULLSTOP Branding Agency Surabaya bahas lagi sebenarnya agar teman-teman UMKM dan family business owner Indonesia bisa tetap ingat bahwa bulan puasa memang perlu treatment BERBEDA. Dalam artian, planning dan aplikasi marketing strategy dan branding strategy perlu perhatian khusus karena memang bulan puasa mengubah banyak hal.

Nggak hanya audience behavior saja yang berubah di momen Ramadhan, tapi juga perlunya teman-teman untuk menyusun timeline pemasaran sampai Idul Fitri merupakan fokus business owner yang tidak dapat dipisahkan. Bulan Ramadhan akan perlu banyak adaptasi apabila bisnis teman-teman UMKM dan bisnis keluarga Surabaya masih dalam rintisan.

Pasar food and beverage (F&B) menurut FULLSTOP Branding Indonesia juga cukup mempunyai peluang pasar yang lebih besar di bulan Ramadhan ini. Oleh karena alasan inilah FULLSTOP Branding Agency Indonesia juga ingin teman-teman UMKM dan family business Indonesia lebih jeli kembali soal strategi pemasaran yang perlu disiapkan.

So, apa aja sih, strategi marketing yang JITU menurut FULLSTOP Creative Agency Indonesia? Sini-sini ikuti spill-nya!

1. Live 24 JAM

Melansir dari Populix, audience behavior (perilaku konsumen) merupakan teori yang mempelajari bagaimana respon audience terhadap produk atau bisnis yang teman-teman tawarkan. Menurut Schiffman dan Kanuk perilaku konsumen fokus pada mempelajari psikologi konsumen yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian.

Begitu juga saat teman-teman UMKM dan family business Indonesia mempelajari audience behavior di bulan puasa. Perubahan perilaku audience mulai pagi sampai malam sebenarnya dapat menjadi peluang strategi marketing yang lebih efektif. Contohnya penggunaan fitur LIVE Streaming di TikTok untuk berjualan secara online.

Keunggulan TikTok LIVE yang menyediakan durasi hingga 24 jam tentu dapat memanjakan audience kalian saat golden time mereka menunggu waktu imsak atau buka puasa. Kesempatan ini jangan sampai terlewatkan karena memang cukup membuka peluang brand kalian lebih mudah dikenali audience.

2. SPG & In-Store Promo

Selain melalui tools pemasaran online seperti social media platform, FULLSTOP Branding Indonesia juga ingin mengingatkan teman-teman bahwa PDKT dengan audience juga perlu dijalankan secara offline.

Apalagi jika produk teman-teman UMKM dan bisnis keluarga Surabaya memang perlu dijajakan secara langsung oleh target market kalian. Tentunya momen bulan Ramadhan seperti ini dapat membuka peluang kalian untuk mengenalkan produk secara langsung melalui SPG dan promosi di toko. Nggak harus di toko saja, tapi menurut pengalaman FULLSTOP Branding Agency Surabaya yang pernah handle branding activation client di berbagai event, strategi pemasaran ini juga dapat dijalankan saat brand kalian join sebuah event.

Source: Our Works

Contohnya seperti FUKUMI saat ikut open tenant di Basha Market ini. Di momen Ramadhan biasanya ada banyak event yang dapat teman-teman UMKM dan family business Indonesia ikuti. Peluang inilah kesempatan untuk menawarkan produk kalian ke target market yang lebih luas. Apalagi jika eventnya diadakan di mall atau fasilitas publik lainnya, strategi pemasaran seperti ini dapat memperbesar jangkauan pasar kalian, lho.

3. Digital Advertising

Jualan online sudah di poin pertama, jualan offline juga sudah FULLSTOP Creative Agency Surabaya sebutkan di poin kedua. Lalu, apa yang ketiga?

Dulu, offline advertising lebih diandalkan. Tapi sekarang teman-teman UMKM dan bisnis keluarga Surabaya juga perlu ingat bahwa digital advertising juga dapat membantu kebutuhan boost awareness campaign atau promosi bulan puasa kalian. Nggak hanya di social media saja, tapi kalian juga dapat pasang digital ads di Google Ads dan YouTube Ads (yang juga termasuk dalam Google Ads).

Sesuai dengan pengalaman tim Adson FULLSTOP Branding Indonesia, fungsi digital ads selain agar jangkauan audience meluas juga kemudahan dalam setting audience yang lebih detail menjadi keunggulan dari strategi marketing satu ini. Apalagi saat bulan puasa dengan perubahan perilaku konsumen yang ada.

Melalui digital ads, teman-teman UMKM dan family business Indonesia dapat lebih fleksibel untuk menargetkan audience dari content marketing sesuai behavior di bulan puasa.

4. Corporate Social Responsibility (CSR)

Bentuk kegiatan pada Corporate Social Responsibility (CSR) menurut FULLSTOP Branding Indonesia cukup linier dengan nilai-nilai sosial dalam ibadah umat muslim selama bulan Ramadhan. Beraneka ragam aktivitas pada CSR juga cukup mendukung untuk meningkatkan brand recognition teman-teman UMKM dan bisnis keluarga Surabaya.

Nggak hanya bakti sosial saja yang dapat kalian lakukan saat menjalankan CSR. Tapi menurut FULLSTOP Creative Agency Surabaya mengumpulkan komunitas dalam sebuah event Ramadhan untuk menjalankan program CSR juga dapat dijalankan sehingga perluasan jangkauan audience lebih optimal.

CSR menurut FULLSTOP Branding Agency Surabaya juga dapat membuka peluang strategi pemasaran jika teman-teman UMKM dan family business Indonesia dapat menggaet partnership dengan brand lain yang punya goals berkegiatan sosial yang sama.

5. Upsell dengan Merchandise

Strategi marketing terakhir merupakan salah satu strategi soft-selling yang dapat kalian lakukan. Melansir dari Mitracomm Ekasarana, up selling adalah strategi untuk meningkatkan jumlah transaksi dengan cara menawarkan produk atau jasa tambahan.

Namun menurut FULLSTOP Creative Agency Surabaya, menjalankan up selling juga perlu teknik yang tepat. Karena terkadang dengan informasi dan komunikasi yang salah, tidak jarang up selling justru membuat customer seolah tertipu dengan penawaran yang ada.

Di momen bulan puasa ini, teman-teman UMKM dan bisnis keluarga Indonesia juga bisa lho untuk menggunakan up selling dengan penawaran produk pendukung aktivitas audience selama bulan puasa. Atau, bisa juga kalian menawarkan mini hampers dengan freebies produk di dalamnya.

Selain meningkatkan transaksi, menurut FULLSTOP Branding Indonesia up selling sebenarnya juga berfungsi untuk mencuri perhatian konsumen terhadap brand teman-teman hingga pasca bulan puasa nantinya. Melalui merchandise yang menarik, teman-teman UMKM dan family business Surabaya juga tentu dapat mengemas strategi ini menjadi peluang sales post peak season bulan puasa.

Haruskah Semua Dijalankan Bersamaan?

Jawabannya tentu TIDAK ya, teman-teman. Kelimanya menurut FULLSTOP Branding Agency Indonesia bergantung pada goals marketing atau tujuan campaign Ramadhan yang sedang dijalankan.

Semua strategi marketing di atas juga dapat dilakukan secara bertahap. Kembali lagi tergantung pada niche dan USP bisnis serta brand kalian juga seperti apa dan bagaimana hubungannya dengan bulan Ramadhan?

Bagaimanapun menurut FULLSTOP Creative Agency Indonesia campaign di season tertentu juga perlu dihubungkan dengan SWOT bisnis kalian.

Coba tebak, apa nama brand client FULLSTOP Branding Indonesia yang memakai 5 strategi marketing jitu berikut?