3 Fungsi Riset Pasar Menurut Business Owner Berpengalaman

Sebelum membahas lebih dalam tentang “Riset Pasar”, FULLSTOP Branding Indonesia ingin mengajak teman-teman UMKM dan family business Surabaya untuk memahami dulu tentang riset dan pasar sesuai definisi masing-masing.

Menurut FULLSTOP Branding Agency Indonesia, riset merupakan aktivitas pengolahan data untuk mengukur kevalidan sebuah observasi atau penelitian. Jika teman-teman UMKM dan bisnis keluarga Indonesia pernah atau sedang menyelesaikan skripsi, tentu aktivitas ini juga tidak akan terlepas di dalamnya. Untuk mendapatkan hasil atau kesimpulan dari sebuah penelitian, maka diperlukan riset terlebih dahulu sebagai langkah awal. Sedangkan apa yang dimaksud dengan pasar?

Seperti yang diketahui, pasar memang tempat bertemunya penjual dan pembeli. Namun dalam hal riset pasar, menurut FULLSTOP Creative Agency Indonesia pasar merupakan sekumpulan orang yang potensial membeli produk atau jasa kalian. Nah, setelah paham definisi keduanya, maka apa yang disebut dengan riset pasar?

Melansir dari Kumparan, menurut Philip Kotler riset pasar merupakan kumpulan dari analisis terhadap penelitian yang relevan dengan kondisi pasar yang ada. Kalau boleh FULLSTOP Branding Indonesia flashback, apa ya bedanya riset pasar DULU vs SEKARANG? Sekilas, perbedaannya tentu ada pada tools yang digunakan. Dulu sepertinya riset pasar dijalankan melalui step-by-step yang panjang karena memang memakan waktu untuk collecting data dan menyusun marketing strategy. Sementara sekarang menurut FULLSTOP Branding Agency Surabaya banyak juga tools yang mendukung digital marketing dan dapat digunakan untuk riset pasar. So, sebenarnya apa sih fungsi riset pasar sendiri? Kepo sudut pandang FULLSTOP Creative Agency Surabaya gimana?

Sini-sini ikuti penjelasannya!

1. Building Management Internal Brand

Berpengalaman handle berbagai niche business client untuk brainstorming strategi branding dan strategi pemasaran sejak tahun 2012, FULLSTOP Branding Indonesia jadi tertarik dengan pembahasan riset pasar. Dari banyaknya client yang ada, tentu masing-masing brand punya brand value yang berbeda-beda. Selain itu, target market mereka juga beragam.

Sama halnya dengan riset pasar yang FULLSTOP Branding Agency Indonesia jalankan untuk masing-masing client. Nggak hanya berfungsi di luar brand atau bisnis kalian (eksternal), tapi menurut FULLSTOP Creative Agency Indonesia riset pasar juga berfungsi di ranah internal brand itu sendiri. Sehingga, selain FULLSTOP Branding Indonesia support riset untuk kebutuhan client, tentu riset untuk internal brand juga dilakukan seorang Head of Marketing bersama tim Research and Development untuk membangun manajemen atau sistem dalam company mereka.

Contoh simplenya, fungsi riset pasar juga dapat teman-teman UMKM dan family business Indonesia gunakan untuk keperluan pengembangan sistem pelayanan terhadap customer. Atau, riset pasar juga bisa digunakan pada perbaikan sistem logistik brand kalian. So, menurut FULLSTOP Branding Agency Surabaya, riset pasar nggak hanya perlu dilakukan seorang marketing tapi juga bagian logistik atau customer service juga perlu menjalankannya. Contoh ini nantinya tentu juga akan dapat berpengaruh ke strategi pemasaran yang dapat teman-teman UMKM dan bisnis keluarga Indonesia jalankan.

2. Mengaplikasikan Strategi Bisnis

Fungsi kedua ini, menurut FULLSTOP Creative Agency Surabaya, tentu sudah banyak teman-teman kenali. Fungsi utama riset pasar yang dapat mempelajari audience behavior, perubahan trending di pasar, sampai bagaimana respon pasar yang dapat membangun keterikatan dengan brand kalian tentu tidak asing lagi untuk dijalankan.

Riset pasar juga tentunya dijalankan seorang marketing untuk menjalankan marketing konvensional dan digital marketing. Dari strategi pemasaran yang ada atau bahkan belum pernah dijalankan, keduanya membutuhkan riset pasar agar dapat memberikan insight lebih dalam secara jangka panjang.

Selain itu, menurut FULLSTOP Branding Indonesia riset pasar untuk marketing tentunya nggak hanya berfungsi secara short-term tapi juga long-term. Data maupun keberhasilan marketing strategy yang teman-teman jalankan tentu dapat menjadi lesson-learned di kemudian hari.

3. Evaluasi dan Controlling

Fungsi ketiga sepertinya sering banget teman-teman UMKM dan family business Surabaya skip. Menurut FULLSTOP Branding Agency Indonesia, riset pasar juga bisa dijadikan sebagai bahan evaluasi setiap bulannya.

Nggak hanya itu saja, riset pasar menurut FULLSTOP Creative Agency Indonesia juga dapat menjadi tools controlling secara berkala. Data yang teman-teman UMKM dan bisnis keluarga Indonesia kumpulkan di era digital marketing seperti sekarang ini bisa diperoleh dari mana saja.

Banyak juga tools riset yang dapat mendukung teman-teman UMKM dan family business Surabaya sebagai media controlling dan evaluasi.

Apakah TOP BRAND Masih Perlu Riset Pasar?

Jawabannya PERLU ya, teman-teman.

Dari ketiga fungsi yang sudah FULLSTOP Branding Indonesia jelaskan satu per satu semuanya merupakan satu kesatuan yang cukup penting dalam manajemen bisnis pun pengembangannya. Tidak terbatas pada digital marketing dan strategi pemasaran saja. Sehingga, baik UMKM maupun bisnis keluarga Indonesia sama-sama tetap perlu menjalankan riset pasar.

Sekarang coba tebak, client FULLSTOP Branding Indonesia manakah yang TOP BRAND namun tetap menjalankan riset pasar untuk mengoptimalkan digital marketing sampai hari ini?