SEO vs SEM: Mana yang Harus Diutamakan?

Pernahkah teman-teman UMKM dan family business Indonesia mendengar tentang keduanya? Tentu keduanya nggak asing di telinga kalian, jika kalian juga pernah mengaplikasikannya untuk brand Anda sendiri. Keduanya sama-sama strategi pemasaran yang dapat kalian optimalkan sesuai dengan fungsi masing-masing.

Search Engine Optimization (SEO) merupakan strategi pemasaran berupa mengoptimasi website melalui keyword pada artikel (organic marketing).  Sedangkan Search Engine Marketing (SEM) merupakan strategi pemasaran berupa pemilihan konten yang hasilnya berupa traffic per klik (paid marketing). Termasuk digital marketing, keduanya sama-sama membantu boost awareness brand atau bisnis teman-teman UMKM dan bisnis keluarga Surabaya.

Selain itu, SEO biasanya dikerjakan oleh SEO Writer dan SEO Specialist. Sedangkan yang bertanggung jawab mengerjakan SEM adalah seorang digital marketing, ads specialist atau dipimpin oleh seorang Head of Marketing. Nggak hanya Google Ads, SEM juga dapat teman-teman UMKM dan family business Indonesia optimalkan melalui Meta Ads, dan TikTok Ads.

Meskipun organic marketing, mengapa SEO termasuk ke dalam digital marketing? Hasil dari SEO tidak dapat teman-teman UMKM dan bisnis keluarga Surabaya ukur dalam waktu 1 atau 2 bulan. Karena dijalankan secara organic, maka evaluasi perlu dilakukan secara berkala. Tingkat keberhasilan SEO ada pada munculnya artikel website teman-teman di halaman pertama mesin pencarian Google. Baik SEO maupun SEM, keduanya sama-sama akan menghasilkan boost awareness yang lebih tinggi dari sebelum teman-teman menggunakan keduanya.

Memang hasilnya juga tidak instan, tapi menurut FULLSTOP Creative Agency Surabaya, SEO dan SEM termasuk strategi pemasaran yang perlu dioptimalkan oleh seorang digital marketing karena hasilnya juga cukup efektif untuk membantu brand menjadi lebih dikenal.

Gimana sih cara kerja dan fungsi keduanya untuk seorang digital marketing? Sini-sini FULLSTOP Branding Agency Surabaya jelasin!

SEO: Optimasi Website Secara Organik

Seperti yang sudah dijelaskan FULLSTOP Branding Indonesia di intro artikel, SEO merupakan organic marketing berupa optimasi keyword pada website. Search Engine Optimization (SEO) jika dibandingkan dengan Search Engine Marketing (SEM) jauh lebih terjangkau dalam hal biaya. Mengapa bisa demikian?

SEO dikerjakan seorang digital marketing dengan memperhatikan optimasi keyword dan backlink yang ada di website. Selain itu, strategi digital marketing satu ini juga tidak lebih cepat dalam mendatangkan traffic seperti SEM. Perlu konsistensi dan evaluasi berkala untuk melihat hasil dari optimasi SEO. Melalui Google Analytics, tim digital marketing teman-teman UMKM dan family business Indonesia dapat track traffic dari SEO ini.

SEM: Boost Awareness Lewat Paid Marketing

Jika SEO dikerjakan digital marketing secara organic, SEM dikerjakan oleh digital marketing secara berbayar. Biasanya biaya SEM diukur dari ‘per click’ atau per jangkauan dari hasil ads yang teman-teman UMKM dan bisnis keluarga Surabaya jalankan. Secara kecepatan hasil, SEM lebih cepat daripada SEO. Selain itu, pemetaan audience juga biasanya di-setting oleh seorang digital marketing sesuai dengan target market brand kalian.

Bukan berarti SEM secara biaya tidak terjangkau, tapi menurut FULLSTOP Creative Agency Indonesia semua tergantung dari kebutuhan teman-teman. Misalnya, terdapat campaign yang target salesnya juga membutuhkan jangkauan audience yang besar, maka tim digital marketing kalian dapat boost campaign tersebut melalui SEM (ads). Sedangkan jika hanya ingin boost awareness mengenai niche bisnis kalian, maka SEO lah solusinya. 

Mana yang Harus Diutamakan? 

Menurut FULLSTOP Branding Agency Indonesia kembali lagi ke kebutuhan atau goals marketing kalian ya, teman-teman. Jika scoop goals pemasaran besar, dengan tenggat waktu yang juga cepat, maka gunakanlah SEM karena audience dapat dijangkau secara langsung.

Sedangkan jika target strategi pemasaran tidak begitu masif, maka SEO dapat rutin dijalankan sambil dievaluasi secara berkala. Baik SEO maupun SEM sama-sama pekerjaan seorang digital marketing kok, teman-teman. Jadi jika memang SEO dan SEM ingin berjalan lebih konsisten, percayakan pada Head of Marketing sekaligus digital marketing kalian. 

Sudah menjalankan keduanya tapi target belum achieve, teman-teman?

FULLSTOP Branding Indonesia siap membantu! Berpengalaman sejak tahun 2012 handle branding dan marketing +50 client, tentu juga siap support perencanaan marketing strategy berupa SEO dan SEM brand kalian.