Beda Niche, Tetap Bisa Kolaborasi! Garuda Indonesia x Tahilalats
Masih ingat dengan pembahasan FULLSTOP Creative Agency Indonesia tentang kolaborasi One Piece x Tahilalats yang rilis Juni 2024 lalu? Mengawali 2025 dengan kolaborasi unik, dilakukan Tahilalats lagi namun dengan niche business yang berbeda.
Seperti yang juga pernah FULLSTOP Branding Agency Indonesia sampaikan pada teman-teman UMKM dan family business Surabaya, anime dan komik seperti Tahilalats lebih fleksibel untuk menjadi partner kolaborasi as medium marketing yang diceritakan pada target market kalian. Pun saat Tahilalats berkolaborasi dengan top maskapai penerbangan Indonesia kali ini.
Melalui tokoh utamanya bernama Ben dan seekor kucing berwarna kuning bernama Agus, Garuda Indonesia bersama Tahilalats menyampaikan pesan SPECIAL-nya melalui sebuah cerita. Personal branding Ben dan Agus pun cukup kuat dengan kelakuan tengilnya di setiap cerita lucu yang disajikan Tahilalats.
View this post on Instagram
Source: Official Instagram Tahilalats
Selain itu, menurut FULLSTOP Branding Indonesia melalui kolaborasi seperti ini campaign apapun juga dapat disampaikan dengan bebas. Strategi pemasaran yang telah teman-teman UMKM dan bisnis keluarga Indonesia susun juga dapat dijalankan melalui sebuah story telling. Walaupun menurut FULLSTOP Creative Agency Surabaya kolaborasi ini juga merupakan sebuah penguatan brand recognition, namun jika goalsnya mendatangkan traffic dalam strategi pemasaran maka bentuk kontennya juga dapat lebih mudah dikreasikan.
Namun dibalik ide ekonomi kreatif dalam sebuah penokohan dan strategi branding berupa kolaborasi ini, yang perlu teman-teman ketahui juga bahwa kolaborasi ini didukung penuh oleh Kementerian Ekonomi Kreatif Republik Indonesia lho!
View this post on Instagram
Source: Official Instagram Tahilalats
Animasi atau komik lokal TAHILALATS yang sudah ada sejak tahun 2014 ini menunjukkan bahwa dengan karya otentik yang sederhana, local brand atau UMKM juga dapat berkolaborasi dengan top brand seperti ini. Dukungan penuh dari Kementerian Ekonomi Kreatif Republik Indonesia terhadap kolaborasi ini memang juga untuk meyakinkan teman-teman UMKM dan family business Surabaya bahwa strategi branding dalam mengembangkan bisnis akan punya peluang besar melalui sebuah karya.
Apa sih sebenarnya ekonomi kreatif itu?
Melansir dari Bisnis, ekonomi kreatif merupakan konsep ekonomi yang menekankan pada kreativitas. Nggak hanya pada tahapan produksi saja, namun kreativitas juga dapat dibangun pada aspek penggunaan bahan baku maupun teknologi.
Selain itu, apa sih strategi branding dan strategi pemasaran yang dilakukan Tahilalats x Garuda Indonesia kali ini? Yuk kulik bareng FULLSTOP Branding Agency Surabaya!
Personal Branding TAHILALATS Ajak Kalian untuk “Ayo Naik Garuda!”
Komik lokal yang mendunia dan ternyata sering melakukan kolaborasi satu ini memang punya personal branding yang kuat bagi netizen Indonesia. Nurfadli Mursyid, sebagai seorang di balik kreatifnya cerita Tahilalats mengawali perjalanan karirnya dengan memposting komik karyanya melalui blog. Namun karena tidak begitu mendapatkan atensi, berpindahlah Nurfadli ke Instagram.
Cerita keseharian dan cukup “relate” dengan warga negara Indonesia selalu disajikan Tahilalats dengan alur yang tidak terduga. Oleh karena itu, Nurfadli juga membangun personal branding melalui nama profile Tahilalats dengan sebutan “mind blowon” atau plesetan dari “mind blowing” dan “blo’on”. Menurut FULLSTOP Creative Agency Surabaya, kekuatan personal branding ini jugalah yang membuat Tahilalats sering diajak kolaborasi atau bersedia kolaborasi dengan banyak pihak.
Mulai dari band, animasi Jepang, sampai top maskapai penerbangan Indonesia tetap dapat “ruang” untuk story telling dan menyampaikan USP brand mereka masing-masing. Kelakuan tengil Ben ditemani Agus si kucing oren sebagai personal branding Tahilalats, melalui tagar #AyoNaikGaruda beserta design interior dan eksterior Garuda Indonesia, siapa sih yang nggak penasaran dengan kolaborasi unik ini?
Brand Storytelling vs Story Telling Marketing
Dari kacamata FULLSTOP Branding Agency Surabaya, sebenarnya kolaborasi ini termasuk apa ya? Brand storytelling atau Story Telling Marketing? Sebelum masuk ke analisa FULLSTOP Branding Indonesia, kenali dulu yuk tentang keduanya.
FULLSTOP Creative Agency Indonesia sendiri pernah bahas tentang Brand Storytelling. Brand image memang dapat terbangun juga dari cerita yang dibuat mengenai brand kalian. Pada konteks kolaborasi ini, brand storytelling ada pada cerita services Garuda Indonesia yang diceritakan melalui Ben dan Agus Tahilalats. Sedangkan story telling marketing juga sama, berupa cerita. Namun, cerita ini konteksnya jika sebuah kolaborasi memiliki campaign tertentu dengan goals “penjualan”.
So, kolaborasi ini menurut FULLSTOP Branding Indonesia termasuk dalam Brand Storytelling. Apalagi didukung dengan support dari Kemenparekraf soal ekonomi kreatif yang dapat dilakukan melalui story telling Tahilalats x Garuda Indonesia.
Seberapa Penting “Penokohan” di Dalam Strategi Branding Seperti Ini?
Menurut FULLSTOP Branding Agency Indonesia, cukup penting jika memang teman-teman juga serius dalam menjalankan brand storytelling. Banyak juga local brand yang sering menjalankan strategi branding ini untuk build brand image-nya atau melakukan brand recognition. Didukung juga dengan nilai keseharian yang terbangun dari alur ceritanya.
Semakin “relate” dengan audience kalian, maka penokohan menjadi unsur penting baik dalam brand storytelling maupun story telling marketing. Penokohan ini juga sama halnya seperti role model dari target market kalian. Sehingga story telling yang dibangun juga bukan “sekadar” penokohan. Namun juga perlu memperhatikan kesesuaian target market dari brand bisnis kalian.
Brand storytelling apa lagi ya yang akan dikulik FULLSTOP Creative Agency Indonesia berikutnya? Atau siapkah kalian jadi partner collab FULLSTOP Branding Indonesia membangun story telling di 2025?