VIRAL Marketing Coklat Dubai Pistachio Kunafa

VIRAL Marketing Coklat Dubai Pistachio Kunafa

Posted by Fullstop Indonesia on 21 December 2024

Siapa di antara teman-teman UMKM dan bisnis keluarga Surabaya yang pernah berburu coklat Dubai?

Penasaran nggak sih, brand apa yang “memulai” VIRAL produk dessert satu ini?

Melansir dari Tempo, coklat Dubai pertama kali dikenalkan oleh brand Fix Dessert Chocolatier yang ada di Dubai. Brand coklat dengan founder Sarah Hamouda ini uniknya juga tidak menyediakan pemesanan secara langsung melalui store.

Fix Dessert Chocolatier punya strategi marketing cukup UNIK. Menurut FULLSTOP Creative Agency Indonesia lebih mengarah ke scarcity marketing, karena tersedia HANYA di jam 2 siang - 5 sore, serta pemesanan hanya dapat dilakukan melalui aplikasi bernama Deliveroo. Apakah marketing strategy ini cukup BERHASIL?

Well, masih melansir dari Tempo, Fix Dessert Chocolatier sampai membuat antrean selama 10 jam agar orang dapat membeli coklat Dubai. Wow, FULLSTOP Creative Agency Surabaya semakin penasaran, poin utama kesuksesan brand coklat Dubai ini apa aja sih? Sampai-sampai viralnya juga berbulan-bulan?!

Eits, tapi sebelum teman-teman UMKM dan family business Surabaya paham alasan lain dari success story analisa marketing kali ini, FULLSTOP Creative Agency Indonesia ingin spill dulu tentang VIRAL MARKETING. Seperti penjelasan FULLSTOP Creative Agency Surabaya di sini, viral marketing merupakan marketing strategy melalui percepatan penyebaran informasi.

So, apa sih poin utama Viral Marketing dari coklat Dubai ini?

Sini-sini FULLSTOP Creative Agency Surabaya bantu jelasin!

Percepat Social Media Activation Melalui Jastip

Coklat yang awalnya hanya dijual di Dubai dan melalui aplikasi Deliveroo ini saking viralnya sampai akhirnya membuat audience di luar Dubai sendiri penasaran bagaimana dengan rasanya.

Dari viral marketing ini saja, bisa membuka peluang usaha baru meskipun hanya layanan jasa titip. Namun menurut FULLSTOP Creative Agency Surabaya dari jasa titip ini jugalah percepatan viral marketing jadi lebih kuat.

Banyak yang me-review melalui konten, banyak yang buka jasa titip, maka semakin VIRAL-lah Coklat Dubai Pistachio Kunafa ini.

Jika dipelajari, turning point kesuksesan Fix Dessert Chocolatier ini ada pada marketing strategy-nya sendiri berupa scarcity marketing. Dari sinilah orang jadi ter-trigger untuk penasaran juga mengapa coklat ini sampai mengundang antrean selama 10 jam? Dari Dubai dan direkam melalui social media activation, negara lain mulai menemukan konten FYP ini dan BOOM!

Viral-lah coklat Dubai sampai sekarang.

Kreasi Resep Coklat Dubai Tanda Bekerjanya Experiential Marketing

Semakin sering dibahas, semakin sering muncul di Explore Page ataupun FYP orang-orang maka akan muncul juga pertanyaan:

“Apa sih resep rahasia Coklat Dubai ini, sampai se-VIRAL ini?”

Well, menurut FULLSTOP Creative Agency Indonesia dari pertanyaan ini panjang umurlah ke-VIRAL-an coklat Dubai. Kok bisa? Karena, dari percobaan untuk membuat coklat Dubai pembahasan tentang ‘keyword’ ini juga akan jadi trending topic.

Percobaan kreasi resep dari satu orang ke banyak orang tentu jika di-share dan menjadi social media activation (lagi), akan melahirkan pertanyaan-pertanyaan baru dan pada akhirnya bisa jadi menemukan formula paling tepat untuk memasak coklat Dubai dengan resep ter-ENAK.

Apakah branding strategy coklat Dubai pada part ini telah di-refer menjadi experiential marketing? Menurut FULLSTOP Branding Agency Indonesia bisa jadi iya, tapi juga tidak. Tapi, jika dilihat secara konteks sampai di titik audience mencoba sendiri resepnya, mengkreasikannya, dan memahami jenis-jenis coklat dan pistachio yang digunakan maka selain brand recognition coklat Dubai yang makin kuat, maka dari sini jangkauan audience-nya juga semakin meluas.

Nggak hanya berjalan dari B2C saja, tapi B2B lagi (selain jastip), bisa jadi diambil oleh brand lokal setiap negara untuk coba buat diferensiasi coklat Dubai keluaran mereka dengan citarasa khas tersendiri.

The Ultimate Successful Story: Coklat Dubai Jadi Ide Diferensiasi Produk Brand Lainnya

Masih melansir dari Tempo, menurut FULLSTOP Branding Agency Indonesia di sinilah titik puncak kesuksesan dari viralnya coklat Dubai.

Ternyata, tidak hanya local brand di Indonesia saja yang akhirnya launching coklat Dubai sebagai salah satu produk barunya. Tapi brand di luar Dubai dan luar Indonesia melakukan hal yang sama. Bayangkan, gimana nggak jadi titik puncak keberhasilan.

Setelah viral secara penjualan, coklat Dubai juga sekarang langgeng viralnya karena setiap brand punya varian coklat Dubai juga. Wowww! The power of viral marketing ternyata bisa juga ya jadi marketing strategy secara long-term seperti ini.

VIRAL Marketing Nggak Perlu Bakar Duit. Benarkah?

Masih ingat pembahasan FULLSTOP Branding Agency Indonesia tentang urgensi bakar duit di sini?

So, untuk pertanyaan ini menurut FULLSTOP Branding Agency Indonesia juga tergantung dari bagaimana marketing strategy teman-teman dijalankan dari awal launching sampai melakukan aktivasi. Fix Dessert Chocolatier yang menggunakan scarcity marketing di awal launching apakah akan mengira akan viral bahkan dalam skala global?

Pun untuk kondisi bisnis teman-teman UMKM dan bisnis keluarga Surabaya yang menurut FULLSTOP Branding Agency Indonesia tidak bisa mengacu dari marketing analysis kali ini. Apa yang dialami oleh Fix Dessert Chocolatier merupakan salah satu study case yang hanya dapat teman-teman adaptasi jika sesuai dengan budget atau kemampuan kalian yah.

Viral marketing bisa jadi PERLU bakar duit di awal, bisa juga tidak.

Intinya, starting point yang teman-teman UMKM dan bisnis keluarga Surabaya jugalah penentunya. Kira-kira marketing strategy seperti apa lagi yang “on-budget” dan akan dibahas FULLSTOP Branding Agency Surabaya ya?

Back To List Blog