True or False Business Owner Perlu Buat Resolusi Bisnis (Part 1)

Pernah dengar tentang resolusi bisnis teman-teman?

Melansir dari Youtap, dalam konteks bisnis resolusi mengacu pada kebijakan formal yang diputuskan oleh top management sebuah bisnis. Secara definisi sendiri kalau FULLSTOP Branding Agency simpulkan.. resolusi bisnis tidak jauh berbeda dengan resolusi tahunan yang biasanya teman-teman UMKM dan family business Surabaya buat.

Resolusi bisnis merupakan sebuah kebijakan bisnis dengan tujuan dan target capaian yang jelas, dilakukan melalui sebuah evaluasi tahunan. Sesuai observasi FULLSTOP Creative Agency Surabaya, resolusi bisnis juga biasanya dapat berupa banyak aplikasi (baik marketing strategy maupun branding strategy).

Misalnya, tahun baru ingin re-branding.

Atau, tahun baru juga ingin launching produk baru untuk target marketing strategy yang juga baru.

Secara general, resolusi bisnis dan resolusi tahunan hampir sama namun punya hasil yang berbeda. Kalau biasanya teman-teman UMKM dan bisnis keluarga Indonesia menyusun resolusi tahunan untuk pengembangan diri, resolusi bisnis fokus pada pengembangan bisnis. Resolusi tahunan lebih banyak mengevaluasi goals pribadi, resolusi bisnis mengacu pada goals bisnis kalian.

So, jika sudah paham definisinya seberapa penting sih resolusi bisnis bagi business owner? Kepo banget? Sini-sini FULLSTOP spill jawabannya! 

Resolusi Bisnis UMKM vs Resolusi Bisnis Old Brand

Melansir dari Majoo, UMKM juga perlu membuat resolusi bisnis agar bisnisnya juga semakin berkembang. Resolusi bisnis memang merupakan kebijakan yang cukup formal untuk dijalankan. Jika sebuah bisnis sudah cukup ‘mature’ dikembangkan, resolusi bisnis cenderung akan disetujui hingga pada kesepakatan direksi.

Direksi ini menurut FULLSTOP Branding Agency Indonesia nggak hanya jajaran top management saja. Jika sebuah perusahaan juga membuka sahamnya untuk diinvestasi publik, maka resolusi bisnis tentu juga bisa diputuskan oleh jajaran investor. Untuk aplikasi resolusi bisnis bagi UMKM, sebenarnya bisa teman-teman lakukan dengan langkah-langkah yang sederhana.

Karena UMKM merupakan bisnis rintisan, maka susun resolusi bisnis yang berfokus juga pada “pengembangan” agar setiap tahunnya teman-teman dapat scale-up nggak hanya dari sisi penjualan, tapi juga operasional dan bisnisnya. Bukan sekadar resolusi bisnis, tapi menurut FULLSTOP Creative Agency Surabaya, dengan memperhatikan “pengembangan” teman-teman tentu akan mengingat first step terpentingnya yaitu: research.

Resolusi bisnis bagi UMKM akan membantu arah bisnis lebih jelas dan spesifik. Semisal, teman-teman sudah punya plan campaign atau activation 3 bulan sekali di tahun 2025. Dari plan ini, resolusi bisnis juga bisa berupa perbaikan marketing strategy yang lebih up-to-date, lho! Dari resolusi bisnis ini tentu tim kreatif teman-teman juga perlu lebih inovatif agar konten dan aplikasinya tetap sesuai dengan campaign dan goals.

Benarkah Harus Ada Resolusi Bisnis Tiap Tahunnya?

“Benarkah resolusi bisnis harus selalu ada, even tidak ada goals untuk scale up?”

Menurut FULLSTOP Branding Agency, jawabannya bukan berarti HARUS ADA. Tapi, saat teman-teman UMKM dan family business punya goals di tahun 2025 nanti untuk maintain dan mempertahankan diri as a brand saja, hal ini sudah termasuk ke dalam resolusi bisnis. Jadi sebenarnya, resolusi bisnis bukan berarti harus meningkat dan berkembang. Tapi coba belajar juga dari top brand yang usianya sudah cukup senior.

Bagaimana bisnis mereka tetap bertahan di tengah gempuran kompetitor merupakan salah satu kesuksesan dari sebuah resolusi bisnis. Nah, lantas apakah resolusi hanya perlu dibuat untuk lini bisnis tertentu?

Jawabannya, TIDAK ya.

Semua bisnis menurut FULLSTOP Creative Agency Surabaya perlu punya resolusi. Karena fungsi resolusi bisnis juga termasuk untuk menemukan berbagai problem atau kendala yang mungkin saja terlihat “sepele” secara jangka pendek, tapi bisa jadi cukup bahaya secara long-term.

Oleh karena itu dari fungsi resolusi bisnis ini menurut FULLSTOP Branding Agency Indonesia perlu di-breakdown untuk jadi daily to-do-list agar controlling teman-teman terhadap resolusi bisnis tetap bisa jalan.

Nggak perlu tunggu 3 bulan atau monthly, tapi justru resolusi bisnis ini juga bisa jadi agenda harian yang bahkan diperbaiki sesegera mungkin.

Karena menurut FULLSTOP Creative Agency Surabaya evaluasi secara berkala akan mengarahkan bisnis teman-teman UMKM atau family business Surabaya dengan goals yang lebih jelas. Selain itu, perkembangan teknologi yang cukup cepat setiap tahun (bahkan hitungan bulan) seperti sekarang ini juga perlu kecepatan dari evaluasi bisnis kalian.

Semisal masih memasarkan produk menggunakan metode offline marketing. Atau masih memberikan layanan customer service by phone. Keduanya bukan berarti tidak boleh dipakai sama sekali, namun kemudahan pelanggan mendapatkan layanan dan offering bukankah lebih bagus jika sesuai dengan perkembangan zaman?

Tapi balik lagi ya, teman-teman, intinya bergantung pada goals dan tahapan teman-teman mengevaluasi bisnis yang sedang dijalankan. Bukan berarti yang disebutkan FULLSTOP Branding Agency menjadi patokan teman-teman untuk membuat resolusi bisnis. Atau bukan berarti harus setiap hari memperbarui resolusi bisnis. Resolusi bisnis juga cukup adaptable kok dengan kondisi dari bisnis teman-teman.

Anyway ngomongin soal resolusi bisnis, sepertinya FULLSTOP Branding Agency Indonesia proyeksikan nggak cukup dalam satu artikel. Apa saja evaluasi yang perlu diukur pada resolusi bisnis dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perlunya resolusi bisnis akan dibahas di artikel berikutnya.

Penasaran nggak tuh?

Stay tuned terus di Blog FULLSTOP ya!