Bukan Sekadar Badminton Hall, Belajar 3 Branding Strategy ITIKMINTON

Sudah baca artikel FULLSTOP Branding Agency Indonesia yang ini, belum?

Kalau belum, kalian WAJIB baca dulu supaya paham dengan artikel FULLSTOP kali ini.

Sedikit saja FULLSTOP Creative Agency Surabaya ringkas pembahasan di artikel sebelumnya, ITIKMINTON merupakan badminton hall terunik se-Indonesia karena terdapat salah satu lapangan bernuansa gelap namun penuh dengan dekorasi itik, yang bisa teman-teman sewa untuk seru-seruan!

Di artikel sebelumnya, FULLSTOP Branding Indonesia menyimpulkan bahwa perlu memperhatikan detail-detail kecil dalam merintis sebuah bisnis (brand). Benarkah demikian? Belajar dari step-by-step branding strategy yang dijalankan ITIKMINTON, se-detail itu memperhatikan visual mascot pada mural yang bertebaran mengelilingi gedung, dan menebar unsur “glowing” di lapangan badminton dengan nuansa gelap terbukti berhasil membuat lapangan unik ini langsung FYP!

Nah, sebenarnya apa aja sih yang bikin detailnya branding strategy ITIKMINTON ini cukup efektif di awal perjalanan merintisnya seperti ini?

Kepoin bareng FULLSTOP Creative Agency Surabaya, yuk!

1. Lagi-Lagi, Perhatikan USP

Seperti penjelasan FULLSTOP Branding Indonesia di artikel ini, Unique Selling Proposition (USP) memang cukup kuat untuk menjadi faktor utama audience penasaran. Melansir dari Jobstreet USP merupakan ciri khas yang membuat brand kalian cukup terlihat perbedaannya dibanding kompetitor.

Sama halnya saat mempelajari branding strategy ITIKMINTON. Menurut FULLSTOP Creative Agency Surabaya ITIKMINTON berhasil viral bukan hanya karena lapangan badminton dengan nuansa gelap, tapi konsep bermain dengan menyertakan maskot di sekeliling lapangan, serta unsur glowing yang tidak ketinggalan menemani unsur SERU dan FUN saat bermain badminton, menjadi USP yang cukup UNIK.

Apakah hanya pada konsep bermain badmintonnya ITIKMINTON konsisten menjalankan branding strategy?

Tentu TIDAK, perhatikan nama brand yang jelas-jelas juga menggambarkan USP badminton hall ini. Bukan sekadar badminton hall, ITIKMINTON mengenalkan dirinya lebih ke arah arena bermain atau wahana yang cukup family-friendly dengan menyertakan ITIK dimana-mana. Mural, di dalam lapangan bernuansa gelap, jersey yang dijual, interior beberapa ruangan, semua penuh dengan maskot ITIKMINTON kesemuanya mewakili experience marketing yang di-highlight ITIKMINTON dari USP-nya.

2. Niche Market yang Tepat = Good Target Audience

Seperti flow merintis bisnis pada umumnya, setelah menyusun branding strategy maka perlu juga untuk menentukan marketing strategy yang tepat. Salah satunya adalah dengan memperhatikan niche market.

Marketing strategy inilah menjadi langkah yang tepat yang dilakukan ITIKMINTON hingga berhasil mengundang banyak audience datang untuk coba main badminton gelap-gelapan! Melansir dari Glints, niche market merupakan target market yang lebih spesifik dengan persona yang juga cukup spesifik.

Dengan spesifikasi niche market yang ITIKMINTON buat, maka nggak heran juga badminton hall terunik ini bisa dapat overload attention hingga VIRAL! Melalui niche market, menurut FULLSTOP Branding Indonesia brand identity ITIKMINTON dapat menemukan audience yang tepat.

3. Kekuatan Maskot yang Dapat Deliver Message Brand

Seperti yang terlihat dari eksterior dan interior ITIKMINTON, maskot seekor ITIK yang selalu di-highlight ini tentu juga cukup berpengaruh terhadap vibes dan ambience yang dibangun oleh ITIKMINTON.

Coba teman-teman baca penjelasan FULLSTOP Creative Agency Surabaya di sini, tugas maskot adalah untuk memperkuat brand identity (selain logo). Dari nama brand sendiri, terlihat bahwa memang ITIKMINTON kuat digambarkan sebagai seekor itik. Oleh karena itu, kehadiran ITIK sebagai maskot pun cukup penting ya teman-teman UMKM dan family business owner untuk disertakan sebagai branding strategy.

Menurut FULLSTOP Branding Agency Indonesia karena ITIKMINTON bukan sekadar badminton hall, oleh karena itu tentu perlu adanya penguat USP dengan kehadiran maskot. Dengan adanya maskot, sebuah brand juga dapat tergambarkan dengan jelas melalui karakteristik maskot itu sendiri.

ITIKMINTON yang digambarkan SERU, FUN dan AUTHENTIC memang perlu mengenalkan dirinya melalui karakter ITIK yang juga lucu, ceria, dan menyenangkan. Maka, melalui mural dan interior tersebut, brand recognition ITIKMINTON juga semakin kuat.

Cara Menentukan Branding Strategy Seperti ITIKMINTON

Jawabannya menurut FULLSTOP Creative Agency yang sejak tahun 2012 handle beragam client adalah, perbanyak RESEARCH.

Jangan asal-asalan untuk menjalankan bisnis.

Jangan FOMO juga untuk ikut trend sebuah bidang bisnis yang sedang digandrungi potential customer-nya.

Tapi, seperti ITIKMINTON teman-teman UMKM dan bisnis keluarga Indonesia juga perlu meneliti lebih dalam niche market mana yang akan disasar? USP seperti apa yang dapat menjadi karakter unik brand kalian?

Itu dia sekilas branding strategy yang dapat kita share dan kulik bersama-sama tentang lapangan badminton baru di Surabaya, ITIKMINTON.

Next, bahas apa lagi ya? Brand atau audience olahraga lagi atau apa nih?

Stay tuned terus di Blog FULLSTOP ya!