KREATIF! FUKUMI Pertahankan Brand Positioning dengan Jingle Dance VIRAL

KREATIF! FUKUMI Pertahankan Brand Positioning dengan Jingle Dance VIRAL

Posted by Fullstop Indonesia on 30 October 2024

Pernahkah teman-teman mendengar jingle Alfamart saat berbelanja?

Atau mungkin sering banget terngiang-ngiang jingle Sari Roti saat lewat depan rumah?

Yap, keduanya sama-sama jingle yang dapat digunakan untuk boost awareness sehingga brand Anda dapat mudah diingat dan dikenali dari sebuah lagu pendek. Melansir dari Seven Ads, jingle merupakan lagu pendek yang khusus dibuat untuk iklan dan biasanya memiliki lirik yang mudah diingat, berulang-ulang, dan ditemukan di media massa seperti televisi, radio, bahkan menurut FULLSTOP Branding Indonesia bisa juga ditemukan di social media platform.

Selain itu, menurut FULLSTOP Creative Agency Surabaya, jingle juga cukup efektif untuk highlight brand teman-teman UMKM dan family business Surabaya. Mengapa demikian? Jingle dalam bentuk audio yang bisa di-customize menjadi instrumen musik atau disertai lirik tentu akan lebih user-friendly di telinga audience kalian. Bahkan, dalam posisi potential customer tidak sedang mencari produk Anda, jingle yang menarik akan mudah diingat dan dinyanyikan dimana pun dan kapan pun.

Hal inilah yang menjadi alasan jingle merupakan branding tools dan marketing tools yang cukup efektif dan efisien. Selain itu, menurut FULLSTOP Branding Agency Indonesia jingle juga mudah digunakan untuk content maupun materi commercial ads di TV atau Radio. Penggunaannya yang cukup fleksibel untuk memperkuat brand recognition inilah yang membuat jingle jadi pilihan tepat.

Sama halnya dengan yang dilakukan FUKUMI!

Barusan rilis jingle, penasaran nggak sih kenapa FULLSTOP Creative Agency Indonesia menyebutnya kreatif dan berpengaruh pada brand positioning?

Sini-sini yuk, dibredel detail bareng FULLSTOP Branding Agency Indonesia!

Liriknya Simple dari Tagline FUKUMI 

Kekuatan jingle menurut FULLSTOP Branding Indonesia nggak hanya pada sederhananya lirik atau musik, namun juga penyertaan USP atau tagline pada jingle. Keduanya sama-sama berpengaruh, karena akan didengarkan berulang kali di telinga audience, maka teman-teman UMKM dan bisnis keluarga Indonesia juga perlu memperhatikan hal ini.

FUKUMI, FUKUMI, FUKUMI

Beras porang kita!

Lebih pulen, lebih nikmat

Kenyang lebih lama!

Kita bangga, makan nasi porang
Kita bangga, makan nasi porang

Nasi porang FUKUMI

FUKUMI, FUKUMI, FUKUMI

Terlihat dari susunan liriknya saja menyertakan tagline FUKUMI “Terasa Kenyang Lebih Lama” dan highlight USP-nya ‘nasi porang’, FULLSTOP Creative Agency Surabaya nggak heran banyak TikTokers yang juga cover dance dari jingle FUKUMI ini.

Irama jinglenya yang juga FUN membuat FUKUMI akan mudah diingat melalui lagu pendeknya ini. Fokus pada niche brand teman-teman saja, maka tentunya jingle yang simple namun menarik seperti milik FUKUMI akan mudah tercipta!

Tools Jangka Panjang untuk Branding & Marketing

@kifli_laode cuss ramein dancenya #kiflilaode #tutorialdance #viraltiktok #fukumi ♬ Bangga Makan Fukumi - Asia Prima Konjac & FUKUMI Indonesia

Source: Official TikTok Kifli Laode

Seperti yang sudah di-mention FULLSTOP Branding Indonesia di intro artikel kali ini, penggunaan jingle sangat bermanfaat dalam jangka panjang. Bukan sekadar lagu pendek untuk konten saja, tapi jingle juga cukup mendukung untuk brand activation atau social media activation menggunakan event marketing.

Misal, seperti jingle FUKUMI yang iramanya juga mudah banget dibuat dance, maka FUKUMI juga tentunya akan mudah melakukan social media activation melalui keunggulan ini. Selain itu, FUKUMI juga mudah mengadakan dance competition melalui jingle dance-nya ini.

Nggak hanya social media activation yang jalan, namun juga branding activation bisa jalan melalui kompetisi offline di kota-kota besar.

Kapan Waktu Tepat untuk Membuat Jingle?

Menurut FULLSTOP Creative Agency Surabaya golden moment untuk membuat jingle ada pada saat product life cycle teman-teman menunjukkan tanda-tanda masuk di titik ‘mature’. Nggak hanya untuk mengantisipasi siklus setelahnya saja (yang kemungkinan besar bisa turun), tapi juga di titik ini awareness secara masif efektif dilakukan.

Support saat siklus produk stabil akan membantu boost awareness brand teman-teman juga punya jangkauan yang lebih luas.

Coba teman-teman tebak, selain FUKUMI…

Client FULLSTOP Branding Agency Indonesia ada siapa lagi ya yang punya jingle sendiri?

Back To List Blog