Archive Instagram DIHAPUS. Business Owner Harus Lakukan 3 Hal Ini!
Salah satu fitur Instagram yang menurut FULLSTOP Branding Agency Indonesia cukup penting satu ini memang perlu perhatian khusus bagi teman-teman UMKM dan family business owner. Kabar simpang siur akan dihapusnya fitur ini menggemparkan seantero jagat maya. Karena, saat isu ini muncul terdapat pengguna Instagram yang fitur ‘Archive’-nya tiba-tiba mengalami freezing.
Melansir dari RRI, fitur Instagram satu ini masih diisukan akan dihapus. Lantas sebenarnya apa sih fungsi fitur yang juga cukup perlu perhatian teman-teman UMKM dan family business owner satu ini?
Well, menurut analisa FULLSTOP Creative Agency Surabaya fitur archive dapat Anda gunakan di beberapa momen untuk arsip post feed. Jika teman-teman mengalami kesalahan posting atau memang ingin menata tone color Instagramnya bisa menggunakan fitur ini. Sedangkan untuk arsip Instagram Story sendiri akan tersimpan secara otomatis setelah teman-teman posting.
Menurut analisa FULLSTOP Branding Agency fitur ini cukup penting dan berpengaruh untuk social media activation dan menyusun branding strategy teman-teman. Fitur yang berfungsi untuk melihat kembali postingan kita di hari lalu ini akan membantu teman-teman untuk mempelajari strategi konten di hari lalu. Fungsi satu ini tentunya akan sangat support bisnis Anda saat akan boost awareness melalui media sosial, boost campaign juga untuk seasonal marketing, dan dari fungsi ini juga Anda dapat mengenali audience behavior secara online.
So, supaya teman-teman nggak ke-skip dengan fungsinya satu ini apa aja sih yang perlu dipersiapkan saat fitur ini HILANG? Sini-sini FULLSTOP jelasin!
Filtering Konten Mulai Sekarang
Archive pada Instagram menyimpan 3 jenis konten yang dapat teman-teman lihat.
Konten Instagram Story
Pada arsip ini, teman-teman dapat melihat kembali nggak hanya jenis kontennya tapi juga Insight setiap story saat ditayangkan. Sehingga dari sinilah teman-teman bisa filtering konten mana yang mendapatkan interaksi OKE agar dapat menjadi acuan next social media activation.
Konten Post Feed
Sama halnya dengan Instagram Story, arsip ini juga masih menyimpan history traffic setiap postingan. Sehingga teman-teman juga dapat memilah konten mana yang cukup optimal boost awareness atau boost campaign.
Re-Make Konten dengan Traffic atau Konteks yang OKE
Setelah teman-teman UMKM dan family business owner filtering, menurut FULLSTOP Branding Agency langkah kedua yang perlu dilakukan adalah, mulai menyusun strategi melalui konten yang menurut Anda PALING PUNCHLINE!
Yap, setelah berhasil memfilter konten lawas teman-teman bisa mulai mengambil inti konteks masing-masing konten untuk di-up lagi.
Nggak ada salahnya kok untuk re-make konten untuk branding strategy yang baru menurut FULLSTOP Creative Agency. Menyusun branding strategy atau marketing strategy dengan perkembangan teknologi saat ini memang menuntut kita semua untuk berinovasi tanpa batas waktu, berkreasi se-fleksibel mungkin untuk memanfaatkan peluang.
Sehingga, dengan konten lawas yang juga OKE dikreasikan ulang, teman-teman juga tidak perlu kesusahan untuk membuat konten dari awal. Cukup efektif kan?
Jadikan Stok Konten untuk Boost Awareness
Selain filtering konten dan mengkreasikannya menjadi konten baru, menurut FULLSTOP Branding Agency ada lagi yang lebih penting untuk dilakukan. Menyiapkan konten sebagai stok boost awareness juga menjadi poin time management teman-teman jadi lebih terbantu.
Apalagi untuk teman-teman UMKM yang benar-benar baru merintis, stok konten ini menjadi langkah tepat agar brand positioning dan brand recognition Anda juga EKSIS.
Sambil menyusun branding strategy dan marketing strategy, teman-teman juga bisa mengatur setiap konten untuk dipost kapan, digunakan di momen apa agar bisa langsung di-schedule post.
Nggak Hanya ‘Archive’ yang Perlu Diperhatikan
Meskipun masih menjadi ‘kabar burung’ tentang dihapusnya fitur Archive Instagram, namun dari isu ini teman-teman UMKM dan family business owner dapat memetakan worst risk dan peluang ke depannya.
Sebenarnya tim FULLSIGHT (Social Media Management) FULLSTOP nggak hanya memperhatikan update berita tentang fitur social media saja. Tapi juga seperti penjelasan FULLSTOP Creative Agency di artikel ini, fungsi, worst risk, dan peluang dari sebuah fitur dapat teman-teman pelajari sekaligus mempelajari algoritma Instagram atau platform lainnya.
Poin inilah juga yang FULLSTOP Creative Agency lakukan saat building social media client. Dari sekian banyak client FULLSTOP, menurut teman-teman brand apa yang sosmednya paling aktif boost awareness?