Numpang Branding Lewat Trend Viral Marketing LABUBU
Awalnya FULLSTOP Branding Agency Indonesia mengira bahwa LABUBU merupakan salah satu maskot sebuah brand. Namun nyatanya, boneka viral satu ini merupakan salah satu karakter ciptaan Kasing Lung seniman asal Hongkong sejak tahun 2015.
Melansir dari Tirto, Kasing Lung menggambar karakter ini terinspirasi dari mitologi Nordik yang bertaring tajam. Setelah Lisa BLACKPINK share di Instagram Storynya menggunakan boneka viral satu ini, maka dari sanalah sumber keviralan ini berasal.
Sekarang teman-teman percaya juga nggak dengan kekuatan personal branding?
Yap, bukan hanya keunikan dari LABUBU aja yang menurut FULLSTOP Creative Agency berpengaruh terhadap keberhasilannya tapi juga juga kuatnya pengaruh Lisa BLACKPINK pada circle fans-nya.
Kalau teman-teman jadi Kasing Lung apakah menyangka setelah 9 tahun menciptakan sebuah karakter unik berhasil jadi VIRAL bahkan banyak dibeli dan dipakai oleh Top Artis Korea?
Boneka viral yang hanya dijual melalui Pop Mart ini meskipun harganya cenderung mahal (Rp 600.000 - Rp 1 JUTA), namun untuk segmen pasar tertentu gantungan kunci cute ini tetap digandrungi. Lagi-lagi inilah kekuatan Viral Marketing ya, teman-teman. Saking kuatnya keviralan boneka satu ini, dan mengandung FOMO target marketnya sampai-sampai bisa menjadi branding strategy UMKM dan family business owner juga lho!
Emang siapa aja sih yang “join the trend” ini untuk boost awareness juga?
Sini-sini FULLSTOP Branding Agency bocorin!
Ide Bisnis Merchandise LABUBU
Meskipun punya gigi taring namun boneka cute buatan Kasing Lung ini cukup bisa dimodify menjadi merchandise yang juga menarik. Nggak hanya bonekanya saja yang membuat UMKM dan family business owner jadi jatuh cinta dengan karakter lucu ini, namun juga design karakternya yang dapat dijadikan varian produk menarik bisa menjadi ide bisnis.
View this post on Instagram
Source: Official Instagram Bellacus Batik
Mulai dari kaos, boneka, gantungan kunci, sticker dan sejenisnya yang dapat re-design dari karakter asli LABUBU, boneka viral ini jadi merajalela dimana-mana.
Viral marketing yang berasal dari Lisa BLACKPINK ini ternyata cukup kuat karena tak henti-hentinya orang juga share tentang boneka satu ini. Nggak hanya Lisa BLACKPINK saja yang mencuri perhatian, tapi juga artis Indonesia pun nggak mau ketinggalan ‘join the hype’.
Mereka menggunakan gantungan boneka LABUBU di tasnya. FULLSTOP Branding Agency sendiri jadi nggak heran, mengapa boneka ini awet VIRAL, karena personal branding public figure yang menggunakannya tentu akan menarik engagement followers mereka masing-masing untuk FOMO membelinya.
Selain bisa mengundang engagement, ternyata viral marketing juga bisa melahirkan sub-strategy baru lho teman-teman!
Cafe FULL LABUBU di Surabaya!
Nggak hanya ide bisnis merchandise saja yang menggunakan trend LABUBU, di Surabaya juga ada cafe yang full dengan boneka LABUBU!
Wowww, karena bentuknya yang benar-benar bisa dicustom dan sedang VIRAL, rasa-rasanya nggak heran LABUBU pun bisa menarik engagement target market di bidang bisnis yang sebenarnya cukup jauh berbeda.
View this post on Instagram
Source: Official Instagram Info Surabaya
Membranding cafe menyajikan pengalaman nongkrong ala Korean Cafe dengan hand-on experience dapat memanaskan pastry sendiri, cafe ini tentu berhasil juga mencuri perhatian penggemar Labubu dan Korean Cafe di Surabaya.
Sebenarnya bukan berarti cafe ini claim as Labubu Cafe, namun melansir dari Kelvin Kosasih, Drool Bakery telah mem-branding dirinya khusus untuk pecinta Labubu dengan menyebarkan banyak LABUBU di sana.
So, pengunjung cafe pastry ini nggak hanya penasaran dengan experience Korean Cafenya saja tapi juga dapat mencuri perhatian komunitas pecinta LABUBU untuk mengadakan event di sana.
Custom Cake Labubu Sesukamu!
Menurut analisa FULLSTOP Creative Agency, secara fungsi produk LABUBU sebenarnya cukup segmented dijangkau oleh audience-nya.
Namun secara bentuk dari karakternya sendiri yang dapat dikreasikan menjadi berbagai medium branding tools maupun marketing tools, LABUBU sejatinya juga bisa menjadi kompetitor tokoh anime populer lho!
Gimana nggak, custom cake yang memang bisa pilih design karakter saja juga tentunya bisa pakai LABUBU sesuai pesanan customer. Rasa-rasanya nggak hanya custom cake saja ya teman-teman, namun produk yang dapat memodifikasi design karakter dapat menggunakan LABUBU sesuai pesanan.
View this post on Instagram
Source: Official Instagram sa.eatery
Brand value sebuah karakter kartun yang “cute” dan “menggemaskan” sepertinya menurut FULLSTOP Creative Agency dapat menjadi rejeki nomplok Kasing Lung as penciptanya dengan viralnya boneka ini nggak hanya di Hongkong saja.
Bolehkah “Numpang Branding” Jadi Marketing Strategy?
Sebenarnya sebutan “numpang branding” menurut FULLSTOP Branding Agency sama dengan istilah ‘join the trend’. Contoh yang FULLSTOP Creative Agency sebutkan di artikel ini merupakan salah satu branding strategy dengan ‘join the trend’ viral marketing.
Branding strategy seperti ini sebenarnya sah-sah saja menurut FULLSTOP asalkan tidak ada copywriting dengan unsur HOAX dan overclaim. Coba teman-teman pakai kacamata objektif saat melihat Labubu sebagai tokoh kartun yang populer.
Maka seperti inilah yang sedang dilakukan UMKM atau family business owner yang ‘join the trend’. Well, coba tebak marketing strategy brand apa yang selalu FULLSTOP support dengan ‘join the trend’?