TRUE OR FALSE: 360° Marketing HANYA Efektif Untuk Brand Launching

TRUE OR FALSE: 360° Marketing HANYA Efektif Untuk Brand Launching

Posted by Fullstop Indonesia on 07 August 2024

Melansir dari Glints, 360° Marketing Strategy merupakan marketing strategy yang memang sesuai dengan namanya. Secara 360° sebuah campaign disalurkan melalui beragam channel marketing. Point of interest yang di-boost saat marketing strategy ini dijalankan selalu membawa pesan yang juga sama.

Contoh simulasinya menurut FULLSTOP Branding Agency Indonesia untuk teman-teman UMKM dan family business owner dapat digunakan saat kalian menjalankan sebuah event. Maka diperlukan banyak channel marketing agar awareness target market terhadap event ini juga tinggi. Kira-kira seperti itulah cara kerja 360° Marketing Strategy ini.

Teman-teman UMKM pasti butuh “perhatian” audience nggak hanya dari social media saja, tapi juga melalui billboard, paid ads, dan channel marketing lainnya.

Source: LinkedIn

Perlu dipahami secara detail bahwa, menurut FULLSTOP Creative Agency Surabaya marketing strategy ini sebenarnya tidak terbatas juga pada channel offline marketing ya, teman-teman. Seperti penjelasan Aldi Maulana di LinkedIn, channel online marketing juga dapat teman-teman UMKM dan family business owner gunakan saat menjalankan 360° Marketing Strategy.

Menurut FULLSTOP Branding Agency Indonesia juga, marketing strategy ini juga dapat menjadi strategi yang masif saat teman-teman menggunakannya baik pada channel offline marketing dan channel online marketing sekaligus.

“Pernah nggak sih TOP BRAND menggunakan marketing strategy ini?”

Jawabannya, PERNAH DONG!

Tahun 2014, Coca Cola mengganti logonya dengan nama orang serta menyertakan copy “Share a Coke with” di atasnya untuk boost campaign “Summer of Sharing” agar brand image-nya jadi lebih dekat dengan audience. Bukan sekadar “dekat”, namun campaign ini dari analisa FULLSTOP Creative Agency Surabaya juga membuka peluang untuk diperluas melalui banyak channel marketing. Bayangkan jika marketing strategy Coca Cola ini didukung juga dengan channel online marketing saat itu.

Tentu nggak hanya jangkauan audience di wilayah tertentu saja yang luas, tapi kemungkinan menyajikan International User-Experience juga berpeluang menjadi bagian dari keberhasilan marketing strategy Coca Cola ini.

Pertanyaan menarik yang akan menjadi topik marketing analysis FULLSTOP Branding Agency Indonesia kali ini, “Benarkah 360° Marketing Strategy hanya bisa digunakan saat launching new product atau new brand?”

Yuk bahas bareng-bareng FULLSTOP Creative Agency Surabaya!

Boost Awareness di Semua Channel Marketing

Seperti yang dilakukan Coca Cola “Summer of Sharing” dan penjelasan di intro artikel ini, 360° Marketing Strategy memang fokus untuk boost awareness melalui berbagai channel marketing (online dan offline). Maka, apakah benar hanya cocok dijalankan saat launching new product atau new brand?

Benar memang marketing strategy ini cocok untuk launchingnya sebuah brand atau produk. Namun jika dikelompokkan apakah sebatas launching brand dan produk saja? Tentu FULLSTOP Branding Agency Indonesia akan menjawab TIDAK ya, teman-teman.

Launching yang merupakan kegiatan sebuah brand untuk memperkenalkan brand, product, campaign, dan event sekalipun tentu membutuhkan marketing strategy yang efektif agar target market juga “menyadari” adanya aktivitas brand satu ini. “Awareness” walau hanya sekadar penyebaran tagline launching pun menurut FULLSTOP Creative Agency Surabaya juga akan efektif pada aplikasi 360° Marketing Strategy.

Mengapa bisa demikian? Karena dengan banyaknya channel marketing, tentu berpengaruh juga terhadap luasnya jangkauan audience. Fokus 360° Marketing Strategy ada pada besarnya  “awareness” yang didapat.

FALSE: 360° Marketing Strategy Juga Cocok Untuk Momen Ini

Dengan adanya goals utama pada 360° Marketing Strategy untuk mendapatkan “awareness” sebanyak-banyaknya, menurut FULLSTOP Branding Agency Indonesia, SALAH jika kita menganggapnya hanya berfungsi pada saat launching saja.

Melansir dari StickEarn, 360° Marketing Strategy merupakan marketing strategy dengan target market berskala besar. Sehingga aplikasi dari marketing strategy seperti ini tentu sangat sayang jika digunakan hanya untuk momen launching saja. Berikut momen yang dapat teman-teman pilih juga untuk menggunakan 360° Marketing Strategy.

  1. Revive Less Performed Products

Product life cycle yang tidak dapat teman-teman UMKM dan family business owner hindari tentunya juga berpengaruh terhadap performa bisnis. Maka di saat inilah waktunya untuk menggunakan 360° Marketing Strategy. Boost awareness target market dengan campaign paling update dapat dijalankan melalui marketing strategy ini.

  1. Brand Positioning

Saat teman-teman dan family business owner sedang ingin membangun ‘brand positioning’, maka 360° Marketing Strategy merupakan salah satu solusi tepat. Bangun brand positioning melalui banyak channel marketing.

  1. Prioritise Campaign

360° Marketing Strategy cukup efektif saat teman-teman sedang ingin boost promosi atau campaign tertentu di momen tertentu. Melalui beragam channel marketing, buat audience mudah mengingat promo Anda kapanpun dan dimanapun.

Benarkah 360° Marketing Strategy Butuh Budget yang Besar?

Well, menurut FULLSTOP Creative Agency Surabaya tergantung sejauh mana timeline teman-teman menjalankan marketing strategy ini.

Dalam artian, jika teman-teman menjalankan 360° Marketing Strategy dalam jangka waktu cukup lama namun juga memasang campaign yang tidak efektif untuk boost awareness, tentu akan memakan biaya yang cukup besar. Namun jika teman-teman juga menjalankan strategi pada campaign yang cukup efektif, maka marketing strategy ini tentu akan cukup efisien dan efektif dijalankan.

Coba tebak, pernah nggak sih FULLSTOP Branding Agency Indonesia menjalankan marketing strategy ini bareng salah satu client?

Back To List Blog