The Importance of Planning over Everything
Membesarkan sebuah brand merupakan sesuatu yang bisa dibilang kompleks. Mengapa saya bilang begitu? Karena dalam prosesnya akan melibatkan berbagai bentuk tools, beragam strategi, dan berbagai macam formula yang berbeda-beda. Sebagai salah satu branding agency di Surabaya, yang telah berkecimpung di dunia branding Indonesia selama 7 tahun, FULLSTOP menyadari bahwa membesarkan brand bukanlah pekerjaan satu malam. Membesarkan brand butuh konsistensi dan persistensi, butuh melewati keberhasilan dan kegagalan (dan kadang kondisi ketika Anda pun tidak yakin apakah sudah sukses atau sedang gagal), serta butuh melakukan evaluasi secara terus-menerus untuk mengoptimalkan setiap aspek.
Disadari maupun tidak, setiap langkah besar yang diambil untuk mengembangkan brand dimulai dari satu langkah kecil—yang mendasar dan krusial, tetapi kadang malah diremehkan oleh beberapa orang. Yap, yang saya maksudkan adalah membuat planning atau perencanaan yang matang. Mudahnya, bagaimana Anda bisa bekerja jika tidak tahu apa yang sebenarnya dikerjakan? Bagaimana Anda bisa mengukur keberhasilan jika tidak tahu apa yang sebenarnya sedang diraih? Lebih simpel lagi, bagaimana Anda bisa memastikan brand Anda berkembang jika tidak Anda tidak punya rencana apa-apa?
Planning membuat segalanya lebih simple, lebih jelas, dan lebih pasti
Saat membuat planning, sebenarnya Anda telah melakukan 50% dari keseluruhan tugas yang tengah direncanakan. Mengapa? Sebab, saat planning Anda akan merumuskan tujuan, memilah-milah mana step yang sekiranya dirasa efektif dan mana yang kurang realistis, hingga mencoba meminimalisir kesalahan atau kerugian. Ingat, mengembangkan brand di dunia branding Indonesia ini bukan hal gampang. Nah, Planning inilah yang nantinya akan mempermudah pekerjaan Anda selanjutnya. Jika tujuan sudah ditetapkan sejak awal, maka Anda dan tim akan lebih terarah dan terhindar dari risiko out of the line, karena semuanya memiliki visi yang sama. Selain itu, pekerjaan yang lebih terarah juga akan mengefisiensikan penggunaan waktu.
Mempersiapkan hal-hal yang tak terduga
Ketika memilih Key Opinion Leader (KOL) untuk project campaign akhir tahun, Anda akan cenderung memilih lebih dari satu nama sebagai cadangan, dengan pertimbangan bahwa tren di masyarakat selalu berubah-ubah. Pun ketika menyusun konsep untuk event, Anda juga cenderung akan memikirkan alternatif konsep B, C, dan D, sekadar untuk berjaga-jaga apabila sewaktu-waktu ada perubahan budget. Hal-hal seperti inilah yang otomatis akan dipertimbangkan sewaktu menyusun planning. Yep, kita terdorong untuk memikirkan berbagai kemungkinan yang terduga. Bahkan jika Anda tidak memikirkannya, Anda masih tetap lebih siap dalam eksekusi karena Anda tahu betul apa yang harus dilakukan. Selain itu, pertimbangkan pula konflik internal yang bisa muncul saat terjadi masalah. Apabila solusi dari masalah tersebut sudah di-planning sejak awal, maka Anda dan tim akan bekerja sesuai plan dan bukan menuruti ego masing-masing.
Rasa yakin bahwa Anda sedang berkembang
Planning yang matang akan membawa brand Anda terus berkembang setiap harinya. Setiap progress yang dilakukan, entah besar maupun kecil, merupakan langkah eksekusi dari apa yang telah Anda rencanakan bersama tim. Anda sebagai brand owner juga akan lebih mudah untuk menganalisa kekuatan dan kelemahan brand Anda. Brand yang tidak memiliki planning yang jelas juga tidak takkan punya indikator pasti. Jangan-jangan Anda malah sedang bertanya-tanya: apakah brand Anda sudah berkembang sesuai ekspetasi atau sebenarnya masih mandeg di tempat? Hati-hati lho, mengingat persaingan branding di Indonesia semakin lama semakin ketat, Anda harus berpikir cerdas.
Bagaimana, FULLSTOPPERS? Sudah siap dengan membuat planning untuk brand Anda sendiri?