Online Meeting Brand Battle: Zoom vs. Google Meet
Kalau diingat-ingat, kira-kira kapan teman-teman UMKM dan family business owner kenal dengan Zoom Meeting dan Google Meet?
Apakah saat pandemi menyerang kita semua di tahun 2020?
Atau setelahnya? Well, fun factnya keduanya ternyata dirilis jauh sebelum pandemi Covid-19 terjadi lho!
Zoom, yang pertama kali diluncurkan pada tahun 2011 oleh Eric Yuan, sebenarnya telah ada sejak lama sebelum pandemi tiba. Namun, popularitasnya melonjak tajam ketika banyak dari kita yang baru "ngeuh" atau baru menyadari keberadaannya saat pandemi memaksa kita untuk beralih ke online meeting.
Sedangkan Google Meet, yang dulunya dikenal sebagai Google Hangouts Meet, sudah ada sejak 2017 sebagai bagian dari paket G Suite milik Google. Dikutip dari CNN Indonesia, pada saat pandemi berlangsung, perusahaan dan lembaga-lembaga negara perlahan mewajibkan para karyawan masuk kantor. Mereka mengatakan bahwa pada saat pandemi mereka membutuhkan ‘interaksi nyata’ untuk menggantikan sebuah pertemuan. Oleh karena itulah mereka mencari solusi online meeting yang andal untuk bekerja dan berbisnis kembali. Eits, tapi nggak hanya para owner ya, bahkan di dunia pendidikan pun, kedua aplikasi online ini juga sangat membantu mereka.
Dua platform ini juga menawarkan fitur-fitur yang memungkinkan teman-teman UMKM serta family business owner untuk berinteraksi secara langsung dan efisien secara online. Selain itu, kepraktisan dan kemudahan penggunaan keduanya menjadi faktor penentu utama dalam persaingan brand mereka.
Melansir dari Zapier.com, Google Meet cocok untuk kebutuhan organisasi / perusahaan dan personal yang menginginkan solusi platform online meeting yang mudah digunakan dan sudah terintegrasi dengan Google Workspace. Sementara, Zoom lebih sering digunakan untuk organisasi besar dengan fitur keamanan yang tinggi sehingga dapat mengontrol Host selama meeting online berlangsung.
Dengan begitu banyak pilihan yang tersedia, kepo nggak sih dengan fitur-fitur dan keunggulan lainnya dari kedua online platform ini? Yuk baca sampai habis ya!
Ratusan Peserta Bisa Join Pakai Zoom Meeting
Untuk yang pertama, FULLSTOP Creative Agency mulai dari soal Zoom, karena Zoom dirilis lebih dulu daripada Google Meet. Zoom dirilis tahun 2011 dan dijadikan sebuah platform video konferensi yang banyak digemari oleh banyak orang.
Dilansir dari Exabytes.co.id, Zoom ini dikenal dengan kemudahan aksesnya. Jadi, teman-teman bisa langsung ikutan meeting tanpa perlu kesulitan mempelajari user-interface di dalamnya. Bahkan Zoom juga membiarkan mereka yang nggak punya akun untuk tetap bisa mengikuti meeting onlinenya loh! Sebenarnya menurut FULLSTOP Creative Agency hal ini juga dapat menjadi marketing strategy Zoom untuk curi perhatian target marketnya
Selanjutnya, Zoom juga punya fitur-fitur interaktif yang keren, bikin meeting jadi makin asyik dan produktif. Mulai dari bisa berbagi layar dengan lancar sampe bisa buat polling untuk membantu teman-teman lebih interaktif saat menggunakan Zoom Meeting. FULLSTOP Branding Agency Indonesia sendiri nggak heran kalau Zoom jadi platform online meeting paling proper dengan kebutuhan kuota peserta yang juga banyak.
Karena melansir dari Zoom sendiri, untuk account yang tidak berbayar sudah bisa membawa maksimal 100 peserta ke dalam satu meeting. Sedangkan, jika ingin lebih dari 100 peserta, Host harus berbayar menjadi Business Account agar dapat mengajak sebanyak 300 peserta sekali meeting. Sayangnya, jika 3 atau lebih peserta bergabung, waktu rapat akan habis setelah 40 menit. Countdown timer ini sebenarnya juga marketing strategy untuk trigger penggunanya loh agar langganan menjadi Business Account. Kalau menurut FULLSTOP Branding Agency Indonesia sendiri, itu sudah cukup banyak ya, teman-teman. Apalagi jika digunakan untuk berbisnis, menggunakan account gratis pun sudah lebih dari cukup.
Google Juga Membangun Komunitas Melalui Google Meet
Kalau Zoom sebagian besar telah mengambil alih ruang konferensi video yang bisa muat banyak orang, Google Meet sendiri juga menawarkan beberapa fitur praktis khusus Google yang menjadikannya platform konferensi video yang nggak kalah canggih ya!
Menurut FULLSTOP Creative Agency, Google adalah suatu platform ekosistem dengan membuat seluruh aplikasi keluaran mereka bisa connect satu sama lain. Cerdasnya, Google membuat ekosistem ini agar kita sebagai pengguna bisa terus berputar menggunakan aplikasi-aplikasi yang telah disediakan oleh Google. Sadar nggak sih, kalau sebenarnya ini juga merupakan marketing strategy Google? Keren kan? Jadi secara nggak langsung dalam sehari, kita dapat menggunakan aplikasi Google lebih dari 2 platform.
Sedangkan menurut Pointstar.co.id, Google Meet merupakan alat konferensi video online yang mudah digunakan dan hanya memerlukan Google Account untuk mengaksesnya. Meskipun memasukkan akun Google, tapi pada dasarnya, siapa sih yang nggak punya email berbasis Gmail? Kalau FULLSTOP Branding Agency Indonesia sih udah pasti punya ya!
Source : Google Meet Hardware
Yang lebih canggihnya lagi, Google Meet juga menyediakan hardware yang bisa digunakan khusus untuk device online meeting nih. Dengan nama Series One, Google menyediakan perangkat yang nggak kalah canggihnya dengan gadget-gadget lainnya. Series One ini berupa sebuah touch screen monitor dan juga memiliki beberapa series. Nggak hanya itu, Series One ini juga memberikan fasilitas pen yang bisa memudahkan kita untuk coret-coret saat sedang melakukan presentasi jadi lebih jelas loh! Keren banget ya!
Pilih Mana? Zoom Meeting atau Google Meet?
Sampai di sini dulu penjelasan dari FULLSTOP sebagai salah satu branding agency yang rutin menggunakan kedua platform online meeting ini. Gimana nih? Menurut teman-teman sebagai pengusaha UMKM dan family business owner, teman-teman lebih butuh yang mana?
Well, kalau menurut FULLSTOP Creative Agency, keduanya sama-sama bisa bermanfaat untuk teman-teman kok, semua tergantung dengan apa yang sebenarnya teman-teman family business owner butuhkan! Baik Google Meet maupun Zoom, keduanya sama-sama bisa melakukan konferensi online yang tentunya membantu teman-teman UMKM dan family business owner meeting online dimana aja. Dengan adanya platform ini, kita jadi bisa lebih produktif dalam mengembangkan seiring dengan perkembangan teknologi yang canggih di era sekarang ini.
Betul kan teman-teman?