3 Tips Kelola Bisnis Toko Online Saat Mudik Lebaran
Sama seperti lebaran tahun lalu, tahun ini Pemerintah memberikan Cuti Bersama yang juga cukup panjang untuk diberlakukan baik pada instansi pemerintahan maupun swasta. Mulai besok 8 April-15 April 2024 bisnis teman-teman pun tentunya perlu mengikuti peraturan pemerintah satu ini.
Pernah FULLSTOP Branding Agency Surabaya bahas di sini, apakah branding dan marketing bisnis teman-teman UMKM dan family business owner juga ikutan libur di masa cuti lebaran? Well, bagi kalian yang penasaran dengan jawabannya bisa baca artikelnya di sini ya.
Kali ini, FULLSTOP Creative Agency Surabaya lebih fokus pada bagaimana operasional dan apa saja yang perlu dikelola teman-teman agar online store tetap mendapatkan awareness dari target market? Bagaimanapun, mengelola bisnis yang telah memiliki store/outlet tersendiri tentunya juga perlu manajemen yang tertata rapi. Apalagi di momen libur lebaran seperti ini, nggak hanya consumer behavior bisnis teman-teman aja yang berubah tetapi juga berlaku maintenance karyawan dan operasional toko dan bisnis yang sedang berjalan.
Toko offline teman-teman tentu perlu ditutup sementara, saat karyawan sedang pulang kampung. Pun dengan operasional kantor yang biasanya sehari-sehari siap sedia, perlu juga disesuaikan dengan jadwal libur karyawan. Nah, apakah hal ini berlaku juga pada online store teman-teman? Gimana sih menurut FULLSTOP Branding Agency Surabaya cara mengelola toko online saat Anda sendiri harus mudik? Sini-sini FULLSTOP jelasin!
Pentingnya SOP Selama Lebaran
Melansir dari DPKP Yogyakarta, SOP (Standar Operasional Prosedur) merupakan sebuah panduan yang memastikan pekerjaan dan kegiatan operasional organisasi atau perusahaan berjalan lancar. SOP ini biasanya tentu juga berlaku pada bisnis teman-teman nggak hanya di momen lebaran. Teman-teman bisa membuat sebuah SOP untuk tata cara pemesanan pada konsumen, atau tata cara pengiriman produk yang perlu dijelaskan juga pada konsumen.
SOP di momen lebaran tentunya perlu dipersiapkan jauh-jauh hari sebelum hari raya Idul Fitri tiba. Tujuan dibuatnya SOP ini, agar sistem yang berjalan selama libur lebaran tidak mengganggu kenyamanan liburan seluruh staf, karyawan, dan manajemen. Juga tentunya agar goals dari marketing strategy dan branding strategy juga tetap dapat ACHIEVED meskipun karyawan dan owner sedang libur. So, apa aja sih yang perlu ditentukan pada sebuah SOP?
Penentuan Operasional Toko
Sudah pasti, teman-teman perlu menentukan kapan toko Anda buka dan tutup selama cuti lebaran. Hal ini penting ditentukan jauh-jauh hari agar manajemen toko juga tetap berjalan lancar. Selain itu, adanya pengumuman operasional seperti ini sebenarnya juga termasuk salah satu interaksi Anda dengan target market. Mengapa? Agar mereka juga nggak merasa tertipu (mengira-ngira toko Anda masih buka di momen lebaran).
Tentukan Waktu Pengiriman dan Open Order Terakhir (Sebelum Libur Lebaran)
Selain operasional toko online Anda, poin lain yang juga perlu ditentukan ada pada waktu pengiriman pesanan dan kapan konsumen bisa order sebelum tutup. Pada poin ini, Anda perlu make sure juga dengan jasa logistik / kurir yang bekerjasama dengan Anda. Pastikan juga bahwa jasa mereka cukup terpercaya sehingga saat datangnya pesanan pembeli di momen lebaran, barang Anda sampai dengan aman dan selamat di tangan konsumen.
Aktifkan Toko dengan Sistem PO & Campaign Lebaran
Selain SOP, yang perlu Anda perhatikan juga pada target sales dari marketing strategy yang sedang teman-teman jalankan selama menjelang dan pasca Lebaran. Manfaatkan momen ini dengan membuat sistem PO (Pre-Order) dan jalankan campaign khusus di momen lebaran agar bisnis tetap mendapatkan “awareness” dan “engagement” melalui social media activation yang dijalankan.
Kesempatan seperti ini sebenarnya menurut FULLSTOP Branding Agency Surabaya jangan sampai terlewatkan ya, teman-teman. Tips kedua ini bisa diaplikasikan baik pada campaign seasonal maupun varian produk yang hanya dilaunching di momen lebaran saja. Jadi, jika teman-teman aplikasikan pada seasonal strategy seperti ini, dapat dijalankan selama bulan Ramadan sampai lebaran berakhir.
Tetap Aktif Interaksi dengan Audience
Agar toko online Anda nggak “mati suri” meskipun libur lebaran, tetap aktifkan social media activation dengan menjaga interaksi dengan audience.
Optimalkan upaya branding awareness ini dengan menggunakan fitur-fitur pada Meta (Facebook & Instagram). Seperti fitur schedule post dan IG Story, gunakan fitur ini agar tetap dapat aktif menyapa audience meskipun Anda atau karyawan sedang sama-sama mudik.
Poin ini selayaknya Social Media Agency seperti FULLSTOP. Social media saat ini sama halnya media massa zaman dulu. Harus tetap aktif dan interaktif agar branding strategy dan marketing strategy tetap berjalan optimal di hari-hari libur. Nggak heran juga kan, kenapa family business owner pakai jasa FULLSTOP Branding Agency Surabaya untuk mengaplikasikan branding strategy dan marketing strategynya.
Kalau temen-teman kapan bisa kerjasama bareng FULLSTOP?
FULLSTOP tungguin ya!