Market Expansion: Strategi Wizzmie Agar Tetap Jadi Top of Mind di Bulan Ramadan
RAMADAN TIBA, RAMADAN TIBA!
Eh.. tidak cuma Ramadan yang sebentar lagi tiba. Wizzmie juga TIBA di beberapa kota baru menjelang Ramadan lho! Apakah termasuk di kotamu?
Yaps, pada Januari lalu Wizzmie membuka cabang baru mereka di Gresik dan Cibaduyut. Tentunya dengan marketing strategy yang konsisten dari Wizzmie, seketika kedua outlet baru tersebut langsung ramai pelanggan karena penasaran ingin merasakan mie pedas unggulan dari Wizzmie.
Ternyata nggak sampai Cibaduyut saja, tanggal 17 Februari lalu Wizzmie membuka outlet baru mereka yang KETIGA di Bandung yaitu di daerah Soekarno Hatta lho! Padahal sekitar 2 minggu sebelumnya Cibaduyut Grand Opening, eh sudah ada yang baru lagi. Yang masih fresh nih, tanggal 4 Maret kemarin Wizzmie juga membuka outlet baru LAGI di Malang. Woww, ini tentunya merupakan kabar baik buat teman-teman yang domisilinya di Malang yah! Karena di bulan Ramadan nanti Wizzmie siap banget jadi tempat buka bersama alias bukber kalian di daerah Muharto dan Tlogomas.
Anyway, masuk yuk ke pembahasan utama kali ini bareng FULLSTOP Branding Agency Indonesia. Kira-kira marketing strategy apa sih yang jadi fokus utama Wizzmie dan FULLSTOP agar brand recognition Wizzmie tetap menjadi top of mind di bulan Ramadan nanti? Sini, FULLSTOP ceritain!
Tetap Jadi WIZZMIE, Lewat Campaign VIRAL
Tidak hanya konsisten pada branding strategy, FULLSTOP Branding Agency Indonesia yang menghandle Wizzmie sejak awal berdiri sampai hari ini juga cukup setuju dengan marketing strategy satu ini.
Seperti saat Grand Opening di Pasuruan, pada Grand Opening di Malang dan Bandung lalu, FULLSTOP Creative Agency Surabaya bersama dengan tim KOL Specialist tetap ingin dekat dengan target market baru yang ada di wilayah Tlogomas dan Soekarno Hatta. Oleh karena itu,
KOL Specialist FULLSTOP Creative Agency Surabaya juga mengemas brief campaign “Kita Usahakan Apa” untuk KOL tanpa jauh-jauh juga dari goals campaign menjelang Ramadan kali ini. Campaign yang viral di TikTok dengan backsound lagu JKT48 satu ini, kalau dilihat dari kacamata objektif menurut FULLSTOP memang cukup relate dibawakan pada target market Wizzmie di berbagai kalangan usia.
Dengan menyertakan headline “Kita Usahakan Apa?” audience yang melihat konten-konten ini melalui KOL yang sudah populer di Malang, akan semakin mengingat campaign satu ini sebagai marketing strategy dari Wizzmie. Melalui konsep campaign yang berbeda dengan tetap mengacu pada USP Wizzmie sebagai brand Mie Pedas yang ramah kantong, campaign ini tentunya juga berhasil membuat audience di Malang merasa “refresh” karena campaign viral ini cukup kreatif disajikan oleh FULLSTOP dan Wizzmie.
Source: Official Instagram Wizzmie
Selain di Tlogomas Malang, campaign viral yang FULLSTOP Branding Agency Indonesia konsepkan untuk Wizzmie juga berlaku di outlet baru Soekarno Hatta Bandung. Dengan menyertakan campaign “Menyala Abangku!” tentunya Wizzmie juga tidak begitu asing didengar atau dikenalkan pada salah satu wilayah Bandung ini.
Source: Bandung Foodie Instagram
Menurut FULLSTOP Branding Agency Indonesia, pemilihan frasa yang viral tersebut memberikan beberapa feedback yang OKE pada marketing strategy.
Penggunaan campaign viral memiliki potensi untuk menciptakan keterlibatan yang tinggi dari audiens baru di Malang dan Bandung. Frasa tersebut sudah dikenal dan disukai oleh banyak orang di berbagai platform social media, sehingga kemungkinan besar akan menjangkau lebih banyak orang terhadap promosi Wizzmie. Hal ini dapat membantu menciptakan HIT dan meningkatkan brand awareness secara signifikan.
Penggunaan “Kita usahakan apa” dan “Menyala abangku!” membantu Wizzmie untuk membedakan dirinya dari pesaing. Dengan memanfaatkan konten yang unik dan menghibur, Wizzmie dapat menarik perhatian audiens dan menciptakan pengalaman yang berkesan. Wizzmie tentu akan lebih dikenal dan diingat oleh konsumen, sehingga meningkatkan peluang untuk menghasilkan penjualan dan customer loyality.
Market Expansion = Strategi Marketing Wizzmie?
Melansir dari Phrase, Market Expansion merupakan marketing strategy yang dilakukan dengan cara membuat produk atau layanan baru di lokasi yang juga baru, dengan tujuan agar pasar utama nggak mengalami kejenuhan (kebosanan). Marketing strategy ini tentunya bagi FULLSTOP Branding Agency Indonesia dan Wizzmie perlu dilakukan mengingat outlet Wizzmie yang juga mulai tersebar di seluruh wilayah di Indonesia.
Dengan produk yang sama dan berawal dari lokasi outlet di Surabaya, Wizzmie perlahan membuka outletnya tersebar tidak hanya di Pulau Jawa, namun juga di Bali dan Makassar. Awal dari market expansion ini, sebenarnya berangkat dari interaksi audience di Official Instagram Wizzmie yang menanyakan kapan buka di kota masing-masing?
Market expansion yang dilakukan FULLSTOP Creative Agency Surabaya bareng Wizzmie untuk menambah outlet di berbagai kota ini juga TERBUKTI selalu dinanti-nanti di seluruh kota di Indonesia.
Source: Official Instagram Wizzmie
Terlihat dari adanya komentar permintaan buka cabang di Kediri, Tasikmalaya, dan Banyuwangi berikut. So, berangkat dari antusiasme inilah FULLSTOP Branding Agency Indonesia bersama Wizzmie ingin menata marketing campaign-nya agar penyebaran Wizzmie di kota-kota lainnya mampu membuat Wizzmie ‘top of mind’.
Selain antusiasme dari interaksi yang konsisten seperti ini, ‘top of mind’ dengan cara membuat audience mudah menemukan Wizzmie dari rumah atau di kotanya ini tentunya semakin disupport saat FULLSTOP dan Wizzmie berhasil membuat marketing campaign yang tepat. Terbukti, saat ini Wizzmie nggak hanya tersebar di beberapa wilayah di Surabaya, tapi juga tersebar di beberapa titik di Bandung, dan Malang. Ditambah adanya Promo Bulan Ramadan yang akan menemani buka bersama target market Wizzmie dari berbagai kota.
Kira-kira marketing campaign apalagi yaa yang akan dikonsep FULLSTOP Creative Agency Surabaya bersama Wizzmie di outlet baru berikutnya? Stay tuned di Blog FULLSTOP ya!