Skala Sukses Meme sebagai Media Viral Marketing Sebuah Bisnis
Di era digital 4.0 ini, FULLSTOP Branding Agency Indonesia sendiri nggak bisa memungkiri dengan adanya persaingan content marketing yang dituntut penuh inovasi dari ide-ide yang kreatif. Salah satu jenis content yang juga sering #SuperSKWAD kreasikan adalah, Meme. Yaps, jenis konten satu ini memang cukup powerful saat teman-teman juga bisa menyesuaikan dengan bubuhan copywriting yang tepat.
Akhir-akhir ini, menjelang Pemilu 2024 FULLSTOP Creative Agency Surabaya perhatikan ada banyak sekali jenis meme bermunculan dan digunakan oleh banyak UMKM serta family business owner atau bahkan brand-brand besar untuk ‘join the trend’ di tengah euforia menyaksikan Debat Capres Cawapres beberapa minggu terakhir.
Yang menarik bagi FULLSTOP Branding Agency Indonesia, meme selalu bisa mencuri perhatian walaupun visual yang disajikan nggak hanya scene ataupun hiburan yang sedang VIRAL. Lagi-lagi, keduanya merupakan content yang selain membutuhkan skill marketing, tapi juga membutuhkan skill copywriting agar dapat menyajikan konten yang tepat sasaran.
So, gimana sih konten meme yang tepat sasaran? Dan bagaimana level kesuksesan meme bagi FULLSTOP Creative Agency Surabaya? Sini-sini FULLSTOP jelasin!
Penggunaan Meme pada Agency
View this post on Instagram
Source: Garis Temu
Salah satu penggunaan konten meme yang akan FULLSTOP Branding Agency Indonesia jadikan case study adalah, konten Garis Temu satu ini. Secara engagement, konten ini mendapatkan likes sebanyak 1,758 dan comment sebanyak 26 comments. Apakah menurut FULLSTOP konten ini berhasil?
Well, yang menjadi perhatian FULLSTOP nggak hanya skala engagement, tapi juga bagaimana konsep dan konteks dari konten Garis Temu ini disajikan. Beragam gesture pasangan Debat Capres Cawapres yang cukup menarik memang perlu menjadi perhatian social media strategist untuk menjadikannya bahan ide yang juga unik.
Meskipun angka likes nggak berada di skala ratusan ribu, dan kolom komentar juga tidak mencapai ratusan, namun menurut FULLSTOP berikut skala kesuksesan kreasi konten meme yang dibuat ala Garis Temu.
Skala Keberhasilan menurut FULLSTOP Indonesia
Relate dengan pain point: 4
Kreativitas: 5
Kecepatan ‘join the trend’: 5
Nggak jauh dari momen debat Cawapres pada Minggu, 21 Januari 2024 lalu, Garis Temu langsung gercep bikin konten ala core bisnis dan pain point audiencenya dengan menambahkan copy yang menurut FULLSTOP cukup sesuai.
Penggunaan Meme pada Sub News Company
Selain melihat penggunaan meme pada sebuah agency, FULLSTOP Creative Agency Surabaya juga tertarik dengan penggunaan meme oleh Kumparan Mom berikut.
View this post on Instagram
Source: Kumparan Mom
Nggak kalah kreatif dengan Garis Temu, Kumparan Mom juga mengemas beberapa potongan scene Debat Capres Cawapres yang cukup relate dengan target marketnya. Mulai dari memakai subjek para Moms saat hamil dan dikomentari ‘nggak kurus-kurus’. Sampai saat para Moms juga menanggapi jika online shopping nggak ada FREE Ongkir, tentu bakal rugi (seperti potongan jawaban Mahfud MD di scene Debat Capres Cawapres).
Dengan likes sejumlah 4,107 dan comment sebanyak 162, serta dipost jeda sehari setelah Garis Temu lebih dulu mempostingnya, postingan meme ala Kumparan Mom ini lebih banyak mengundang engagement target marketnya.
Skala Keberhasilan menurut FULLSTOP Indonesia
Relate dengan pain point: 5
Kreativitas: 5
Kecepatan ‘join the trend’: 4
Anyway, perbandingan skala ini bukan berarti FULLSTOP memihak salah satunya atau membenarkan dan menyalahkan salah satunya ya, teman-teman. Namun seperti FULLSTOP Branding Agency Indonesia sampaikan di intro artikel ini, meme yang digunakan sebagai content strategy nggak harus mengikuti kecepatan apakah sedang HYPE atau tidak, tapi yang menarik adalah kreatifitas pada meme tersebut.
Poin relate-able dengan audience yang FULLSTOP Creative Agency Surabaya berikan pada konten Kumparan Mom memang berbeda saat melihat konten buatan Garis Temu. Hal ini dikarenakan pain point yang digunakan lebih user-friendly (lebih sering dialami oleh target audience sehari-hari).
Sudahkah teman-teman membuat meme untuk menarik perhatian audience?
Ingin melihat insight dari FULLSTOP lainnya? Stay tune terus di Blog FULLSTOP ya!