Olymplast x Pandawara: Strategi Collaboration Marketing Cerdas dari Sampah & Daur Ulang
Berkolaborasi dengan sebuah komunitas peduli lingkungan, Olymplast mencuri golden moment saat berulang tahun di usia ke-8 bulan Oktober lalu. Memiliki visi yang sama dengan Pandawara Group, Olymplast sebagai salah satu brand furniture dengan bahan daur ulang plastik mengajak seluruh masyarakat untuk peduli terhadap permasalahan sampah yang menjadi salah satu permasalahan krusial di Indonesia.
Cukup menarik, bagi FULLSTOP Branding Agency Indonesia keduanya sama-sama punya kekuatan personal branding yang ‘mandiri’. Brand recognition keduanya semakin kuat saat mereka melakukan collaboration marketing dalam sebuah event campaign seperti ini. Karena keduanya lahir dari pain point dan menawarkan solusi terbaik, tidak heran kalau berbagai media massa tertarik untuk meliput aksi mereka di bulan Oktober lalu ini.
Salah satu komunitas yang digawangi oleh 5 pemuda asal Bandung bernama Pandawara Group ini memang sudah lama terkenal karena gerakan bersih-bersih sampahnya. Kelima pemuda ini tentunya sudah memiliki brand identity yang kuat sebagai penggerak dari aktivitas produktif berupa mengurangi sampah yang sulit terurai dan mengganggu kualitas kesehatan masyarakat setempat. Aksi yang mereka lakukan secara rutin ini tentunya patut diacungi jempol sebagai prestasi generasi penerus yang menginspirasi.
Dalam ajang TikTok Awards 2023 lalu, Pandawara Group mendapatkan 3 penghargaan sekaligus sebagai Creator of the Year, Rising Star of the Year dan Change Makers of the Year. Menurut FULLSTOP Creative Agency Surabaya, Pandawara Group dapat teman-teman contoh dalam hal membangun personal branding. Menginformasikan bahaya sampah yang tidak mudah terurai sampai melakukan aksi membersihkan sampah sebanyak 27.066 kilogram saat pertama kali menggaungkan campaign peduli lingkungan lewat akunnya ini. dilakukan secara konsisten, oleh Pandawara Group. FULLSTOP Branding Agency Indonesia sendiri tidak heran kalau kelima pemuda ini pantas mendapatkan banyak penghargaan.
Mengenal sekilas Pandawara Group, selanjutnya kenalan juga yuk dengan Olymplast! Merupakan sister company dari Olympic Furniture, Olymplast memang memiliki beragam produk dengan bahan dasar daur ulang plastik. Sama halnya dengan Pandawara Group yang mengkampanyekan tentang sampah yang sulit terurai, Olymplast juga mengajak masyarakat untuk sadar dan peduli terhadap masalah sampah plastik ini.
Dengan kampanye yang sama, Olymplast merekam brand positioning di benak target market dengan beberapa kelebihan seperti, awet, anti rayap, dan anti lembab. Namun memang benar, bahan-bahan seperti yang digunakan Olymplast menjadi solusi dari masalah perabotan rumah tangga yang sering menjadi sarang rayap. Berangkat dari pain point berbeda namun tetap memiliki goals yang sama, Pandawara Group dan Olymplast akhirnya memutuskan untuk melakukan aksi kolaborasi sekaligus dalam perayaan 8etter Life (ulang tahun Olymplast yang ke-8) saat itu.
Collaboration Marketing yang Dikemas Dalam Sebuah Event Campaign
Event marketing campaign ini diadakan pada Minggu, 22 Oktober 2023 di Pemukiman Terapung di Makassar. Saat itu mereka tidak melakukan aksi ini seorang diri, namun juga terdapat banyak relawan yang bergabung ikut melakukan aksi bersih-bersih.
Pertanyaannya: “Berarti Collaboration Marketing juga bisa dilakukan dalam sebuah Event ya? Tidak terbatas hanya menghasilkan sebuah produk baru atau bundling saja?”
Buktinya, BISA. Jadi, jawabannya juga BISA ya, teman-teman.
Sama halnya saat FULLSTOP Creative Agency Surabaya mengemas sebuah collaboration marketing untuk FUKUMI x Badminton Corner Play di bulan Oktober lalu. Badminton Corner Play sendiri sebenarnya juga sama seperti Pandawara Group. Sebuah komunitas badminton di Surabaya. Sedangkan FUKUMI, memiliki posisi yang sama seperti Olymplast sebagai sebuah brand yang support kegiatan komunitas ini.
Intinya, ada pada VISI yang SERUPA.
Jika visi komunitas yang akan teman-teman ajak kolaborasi masih se-niche, mengapa harus menunda-nunda untuk melakukan salah satu marketing strategy ini?
Libatkan Audience = Experiential Marketing
Selain VISI yang perlu teman-teman perhatikan, keterlibatan audience juga penting dalam sebuah event campaign. Secara tidak langsung menurut FULLSTOP Branding Agency Surabaya, collaboration marketing yang dilakukan Olymplast dan Pandawara Group juga melibatkan relawan (audience).
Dari keterlibatan ini, maka teman-teman sebagai sebuah brand yang berkolaborasi bisa mencuri kesempatan untuk melakukan hard-selling maupun soft-selling.
Contoh yang dilakukan Olymplast pada kolaborasi ini adalah menguatkan USP produk mereka. Hasil aksi bersih-bersih dan filtering sampah yang bisa didaur ulang bersama Pandawara Group ini dibawa Olymplast langsung ke pabrik untuk diolah menjadi produk yang eco-friendly.
Jadi dalam poin USP ini, Olymplast sendiri melakukan awareness kembali agar target marketnya mengingat bahwa produk-produk Olymplast ini ramah lingkungan. Selain itu produk daur ulang plastik seperti ini tentunya punya strength lain dibandingkan kompetitor.
Sama halnya dengan FUKUMI X Badminton Corner Play. Campaign FUKUMI yang bertajuk #TerasaKenyangLebihLama ini tentunya juga dapat mendukung turnamen yang diadakan pada perayaan ulang tahun Badminton Corner Play. Kaya akan serat dan mengandung kalori yang lebih kecil, FUKUMI tentunya cocok dikonsumsi saat teman-teman sedang mengubah gaya hidup sehat dan rutin berolahraga. Itulah alasan mengapa FULLSTOP, sebagai creative agency official dari beras porang FUKUMI, menjajaki potensi kolaborasi dengan komunitas olahraga satu ini.
So, yang dilakukan FUKUMI pada collaboration marketing ini sama halnya dengan menginformasi bahwa FUKUMI dapat menjadi menu sehat untuk pola hidup yang sehat. Hampir mirip dengan Olymplast, namun berbeda output marketingnya. Karena yang berulang tahun Badminton Corner Play, jadi FUKUMI support product tanpa meninggalkan campaign dari fungsi FUKUMI sendiri.
Brand positioning dari sebuah brand dan komunitas yang akan berkolaborasi ini memang perlu diriset terlebih dahulu agar goals campaignnya tetap sama ya, teman-teman. Tidak asal kolaborasi dan mengadakan event yang ujung-ujungnya jadi tidak berpengaruh sama sekali bagi audience.
Keduanya sama-sama menarik kan?
Sudah siap kolaborasi bareng komunitas apa nih untuk menutup tahun 2023?