Strategi Emotional Marketing Ala GU, Sister Company dari UNIQLO

Strategi Emotional Marketing Ala GU, Sister Company dari UNIQLO

Posted by Fullstop Indonesia on 21 October 2023

Teman-teman family business owner yang hobi ke Jepang, pasti sudah familiar banget dengan brand satu ini. Yap, GU. Brand asal Jepang yang juga sister company of UNIQLO. Meski popularitas UNIQLO mendunia, tapi GU tidak kalah populer lho di Jepang sendiri. Tidak hanya di antara penduduk lokal Jepang saja, tapi juga di kalangan turis yang datang ke Jepang. Nama brand GU sendiri dibaca “Jiyu”, yang dalam bahasa Jepang memiliki arti “kebebasan”. Sister company dari UNIQLO ini telah berdiri sejak tahun 2006. Meski terbilang baru, GU telah menjadi salah satu brand clothing yang mempunyai perusahaan induk retail ternama bernama Fast Retailing Co.,Ltd. Melansir dari Modern Retail, perusahaan induk ini ternyata juga merupakan retail yang menangani brand besar seperti ZARA, H&M dan Inditex lho!

Kalau ditanya soal range harga, mengutip dari beberapa sumber yang FULLSTOP Branding Indonesia kutip, GU memiliki range harga yang lebih terjangkau daripada UNIQLO. Dan siapa sih yang tidak suka opsi yang lebih murah? Itulah alasan mengapa brand asal Jepang ini juga lebih populer di negara asalnya.

Berkat popularitasnya ini, banyak banget turis-turis yang secara spesifik mencari GU ketika bepergian ke Jepang. Pasti ada saja teman-teman family business owner yang juga hobi cari baju-baju keren GU. Masih melansir dari Modern Retail, sebenarnya pasar GU bukan hanya di Jepang saja. GU telah memiliki outlet di China, Hongkong dan Taiwan. Ekspansi ini sebenarnya direncanakan di Asia Tenggara saja, namun melihat adanya peluang untuk memperluas pasar di wilayah AS, CEO GU berpendapat demikian:

“Kita perlu mempercepat, untuk menjadikan diri kita global. Kami memiliki tujuan untuk menjadi merek fashion global senilai 1 triliun yen ($6,9 miliar).”

Waahh target dari CEO-nya sendiri saja nggak main-main ya teman-teman!

Lantas, bagaimana branding strategy & marketing strategy GU untuk melakukan brand activation yang mengena & convert sampai sales ya?

Sebagai creative agency Indonesia berbasis di Surabaya yang sudah berdiri sejak tahun 2012, kali ini, FULLSTOP Branding Agency Indonesia ingin mengulik lebih dalam detail-detail branding strategy GU dalam brand activation custom care label ini. Siapa tahu, dari poin-poin branding strategy yang kita bahas, teman-teman family business owner dan pegiat UMKM bisa mengambil secuil pelajaran untuk diaplikasikan di family business masing-masing.

Yuk simak!

Berangkat Dari Pain Point Target Market

Melansir dari Garis Temu, GU memiliki branding strategy unik untuk membangun brand activation-nya yang sekaligus adalah marketing strategy pada baju-baju yang mereka tawarkan pada pembeli. Menyediakan custom-care label, GU mengajak audiencenya bebas untuk membuat label yang bisa ditujukan untuk siapa saja dengan pilihan icon yang menarik.

Source: GU ‘Care Label’ - YouTube Channel Kenjiro Sese

Teman-teman UMKM dan family business owner pasti pernah melihat icon-icon ini pada label pakaian kan?

Yap, lain daripada business clothing apparel lainnya, Care Label keluaran GU ini dimanfaatkan menjadi emotional marketing. Keren banget kan? Jujur, FULLSTOP Branding Agency Indonesia juga terkagum dan terinspirasi dengan emotional marketing strategy GU.

Care label ini diubah agar tampak lebih ‘personalized’ oleh GU. Care label juga dapat dicustom para pembelinya. Format custom-nya seperti ini:

Source: GU ‘Care Label’ - YouTube Channel Kenjiro Sese

Pembeli baju di GU akan ditawarkan custom care label jika baju tersebut memang ingin diberikan sebagai hadiah untuk orang-orang spesial. Teman-teman juga akan dipersilahkan untuk memilih Care Label yang sesuai. Bak peribahasa “sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui”, program marketing strategy yang dilakukan ini juga memiliki manfaat ganda menjadi BRANDING STRATEGY yang memperkuat brand position GU di antara business clothing / fashion apparel lainnya. Mirip seperti yang FULLSTOP Branding Indonesia lakukan untuk brand Wizzmie tiap kali opening di kota baru! Marketing strategy berupa promo jalan, social media activation dengan influencer marketing jalan, dan brand activation untuk menanamkan brand image, warna ungu pink cerah, dan karakter Wizzie juga jalan deh!

Kembali ke GU. Ide marketing strategy seperti ini membuat seseorang akan terus mengingat brand activation yang dibangun GU. Brand clothing ternama Jepang yang cukup memanjakan target marketnya ini alhasil mudah sekali diingat karena memang “personalized” dan memorable di benak customer & target marketnya. Berangkat dari hadiah yang cukup ‘personal’, kemudian membangun bagian-bagian detail produk semakin ‘personal’, hal inilah yang membuat core brand GU dikenal.

Melansir dari Garis Temu, ide ini sebenarnya berangkat pada momen Chinese New Year. Di momen ini, banyak orang yang pulang kampung, berkunjung ke kerabatnya di kota / negara asal untuk melepas rindu. Agar pertemuan itu berkesan, GU memberi satu solusi dengan menyediakan Care Label yang cukup “personal” ini.

Kreativitas: Mengubah Copywriting Jadi Lebih “Personal”

Membuat ulang label pakaian yang “biasa” menjadi Care Label ala GU tentu bukanlah pekerjaan yang gampang ya, teman-teman. FULLSTOP Creative Agency Surabaya sendiri yakin kalau aplikasi dari ide marketing ini perlu dibangun oleh Brand Strategist, Designer, dan seorang Copywriter yang juga kreatif agar hasil marketing research GU ini dapat mendeliver pesan brand activation yang TEPAT. Coba perhatikan, kalau menurut teman-teman UMKM dan family business owner, apa sih bedanya copywriting dan design dari label biasa dan Care Label ala GU?

Source: GU ‘Care Label’ - YouTube Channel Kenjiro Sese

Kalau menurut FULLSTOP Creative Agency Surabaya sih, dari pemilihan kata (diksi) yang lebih user-friendly. Bukan lagi berbentuk kata-kata yang sifatnya seperti “Petunjuk Penggunaan”, tapi mengubah kata-kata pada label ini menjadi lebih “dekat” seolah GU yang langsung mengatakannya pada para pembeli. Terlihat pemilihan kata “You” di beberapa label menunjukkan bahwa seolah GU sedang berinteraksi dengan target marketnya.

Nggak hanya dari segi copywriting, tapi design label yang diubah juga mendukung Care Label ini jadi lebih mudah diinterpretasikan oleh siapa saja. Contohnya pada peralihan label Gentle Wash 40°C menjadi “Take Hot Shower”. Sebelumnya, angka 40 pada label tidak menggunakan keterangan celcius, namun setelah diubah menjadi Care Label, GU seolah ingin menyampaikan beriringan dengan copywritingnya bahwa jangan lupa untuk tetap menghangatkan badan di suhu yang sedang tidak baik. 

Mencari Ide Marketing Strategy dari Gagasan Problem Solving

Pelajaran hari ini yang bisa kita ambil dari marketing strategy dan branding strategy GU adalah, tentang research mendalam mengenai problem target marketnya.

Yap, bermula dari menemukan masalah se-simple kesulitan beberapa orang untuk mencari hadiah yang “personal”, maka GU memberikan solusi berupa Care Label. Hasil dari campaign ini, (melansir dari Garis Temu), GU mendapatkan +114% pengunjung, +138% penjualan dan +176 juta impressions.

Angka ini bukan main-main besarnya lho! Brand activation GU sukses besar!

Eits… emotional marketing tidak hanya spesifik adalah marketing activation khusus industri bisnis fashion / clothing apparel saja ya. Teman-teman UMKM dan family business owner sangat bisa mengaplikasikan key points dari emotional marketing ini ke bisnis masing-masing. Kalau FULLSTOP Branding Agency Indonesia boleh menyimpulkan, intinya sebenarnya kan hanya satu, yaitu memberikan audience experience yang terpersonalisasi sehingga masing-masing customer merasa spesial. Ada added value lebih dalam journey mulai dari brand activation sampai ke end user, sehingga customer pun memiliki memory yang indah hingga menjadi customer yang loyal. Dan tidak menutup kemungkinan malah sampai bantuin marketing activation juga ke teman-teman atau kerabat!

Buat teman-teman pegiat UMKM dan family business owner yang ingin melakukan branding strategy serupa tapi tak tahu harus mulai dari mana, FULLSTOP Indonesia sebagai top creative agency di Surabaya membuka pintu untuk mendengarkan branding & marketing problem teman-teman semua kok. Dan FULLSTOP Branding Indonesia harap kami juga bisa memberikan insight dan bantuan yang optimal buat teman-teman family business owner sekalian.

Back To List Blog