Millennial Generation and Social Media Phenomenon
Apakah kalian termasuk generasi yang lahir sekitar tahun 1980-2000 an? Jika ya, berarti kalian adalah generasi millennial atau yang biasa disebut juga dengan generasi Y. Generasi millennial atau generasi Y ini adalah mereka yang pada tahun ini berusia sekitar 17 hingga 35 tahun dan lahir di mana masa televisi berwarna dan telepon genggam mulai muncul dan berkembang luas.
Generasi millennial sering diidentikkan dengan generasi cerdas yang memiliki mindset serba teknologi. Di era teknologi yang terus berkembang luar biasa seperti sekarang, generasi ini juga tak segan untuk terus mengikuti perkembangan teknologi digital terutama segala hal yang berhubungan dengan media sosial.
Tanpa sadar, kegiatan browsing tren fashion terkini, upload foto bersama teman saat liburan, ataupun hanya sekadar saling bertukar akun Instagram, menjadi sebuah kegiatan wajib yang hampir setiap hari kita temui. Ini membuat pergerakan luar biasa dalam dunia media sosial. Tak pelak, dunia media sosial juga menjelma menjadi ladang uang bagi para pebisnis untuk memengaruhi pasar. Para millennial inilah sumber target market mereka. Cepatnya informasi yang beredar dalam media sosial memungkinkan hampir segala lini bidang (terutama bisnis) mendapatkan massa yang besar. Ya, tanpa kita sadari generasi millennial saling terpengaruh dan memengaruhi.
Hal ini bisa dimanfaatkan para pelaku bisnis untuk meraih market mereka dengan branding yang kuat. Bayangkan jika para millennial tersebut dapat digerakkan untuk bersama-sama mendukung brand atau badan usaha yang sedang Anda bangun melalui media sosial. Anda bisa menciptakan sebuah tren yang sesuai dengan apa yang sedang digandrungi oleh para millennial dan membuatnya menjadi umpan untuk memperkenalkan usaha Anda pada kawan-kawan millennial-nya. Massa para millennial yang begitu besar dan bergerak dengan cepat ini akan mendongkrak branding Anda.
Maka dari itu, branding yang sistematis sangat dibutuhkan bagi para pelaku usaha ataupun influencer di media sosial agar apa yang disebarkan melalui platform digital bisa menjadi hal positif yang berguna bagi para millennial ini dan mendapatkan feedback yang baik bagi mereka. Pada akhirnya, strategi yang baik dengan memanfaatkan pola perilaku digital generasi millenial ini akan memiliki impact yang berkelanjutan bagi wadah bisnis itu sendiri. Baik dirasakan secara langsung maupun tidak.