Meta Jualan Centang Biru Ala Twitter, Raup 10 Triliun dalam 1 Hari

Meta Jualan Centang Biru Ala Twitter, Raup 10 Triliun dalam 1 Hari

Posted by Fullstop Indonesia on 05 August 2023

Lagi-lagi pembahasan Meta dan Twitter masih hangat banget untuk FULLSTOP highlight ya, teman-teman. Seperti analogi ‘gayung bersambut’, sekitar seminggu lalu Mark Zuckerberg merilis Meta Verified untuk diperjual-belikan ke para penggunanya persis seperti saat Elon Musk merilis Twitter Blue bagi mereka yang berlangganan di akhir tahun 2022 lalu.

Sebelumnya, verified account di Facebook dan Instagram hanya untuk mereka yang berprofesi sebagai seorang artis, aktor/aktris, politisi, instansi pemerintahan, ataupun bisnis – dengan segudang persyaratan untuk pembuktian identitas serta tolak ukur “ketenaran” yang hanya diketahui oleh “ordal” alias team reviewer dari Meta (Facebook dan Instagram). Per akhir Juli lalu, Meta memberikan gebrakan yang berbeda bagi penggunanya. Dan nggak tanggung-tanggung, setelah sehari jualan Meta Verified, Mark Zuckerberg berhasil mengantongi 10 Triliun dalam 24 jam saja!!

Wow, daebak kan ya… kita para budak korporat harus kerja berapa abad itu untuk memiliki tabungan begitu banyak, hehehe~

Layanan yang ditawarkan Meta ini tentunya menurut FULLSTOP Branding Agency Indonesia dapat digunakan sesuai fungsinya khususnya jika teman-teman adalah seorang content creator atau influencer, supaya identitas personal branding teman-teman terverifikasi. Harapannya sih, ya biar nggak ada lagi sosok-sosok tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan komunitas dari seorang nano influencer atau micro influencer untuk melakukan penipuan, yang kini semakin marak terjadi di social media.

Seolah seperti menyaingi Twitter Blue, di artikel kali ini akankah FULLSTOP Branding Indonesia membahas dari sisi persaingannya?

Atau apa better kalau kita bahas bareng-bareng benefit dan marketing strategy-nya ya? Penasaran, kan?

Sebelum membahas ke inti case study kali ini, FULLSTOP Creative Agency Surabaya ingin mengenalkan dulu sekilas tentang Meta Verified buat teman-teman, para content creator, ataupun family business owner yang udah ngebet banget pingin punya centang biru di sebelah Instagram username. So, apa aja sih fitur yang didapatkan pengguna Meta Verified?

Benefit Menggunakan Meta Verified

Meskipun mendapat beberapa komentar yang ‘nyinyir’ semenjak dirilis, namun fitur terbaru Meta satu ini memiliki beberapa keuntungan yang didapat jika teman-teman ingin melakukan social media activation supaya makin sukses menjadi content creator.

Pertama, Adanya Perlindungan Akun

Salah satu fitur yang dapat menguntungkan anda sebagai pelaku ekonomi kreatif adalah perlindungan akun yang terjamin. Melalui proses pendaftaran yang juga cukup ketat dengan menyertakan kartu identitas (KTP) atau paspor, Mark Zuckerberg juga ingin penggunanya memiliki hak eksklusif dengan cara melindungi profile penggunanya. Tidak ada lagi nih oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan influencer dan membohongi para followers untuk meraup cuan pribadi. Komunitas pun akan jadi lebih aman ketika nama influencer atau content creator favorit memiliki centang biru dari Meta.

Kedua, Jangkauan Audience yang Lebih Luas

Jika teman-teman content creator menjadi salah satu pelanggan Meta Verified, teman-teman akan mendapatkan jangkauan audience yang lebih luas. Tentunya hal ini akan mendukung social media activation personal branding anda untuk mendapatkan peningkatan followers dan reach yang juga lebih luas. Yang berarti hal ini menandakan bahwa brand awareness yang akan anda dapatkan juga tentunya berpeluang mengalami peningkatan.

Ketiga, Didukung Oleh Tim dari Meta

Teman-teman influencer atau content creator, pernah nggak sih teman-teman lagi bingung banget dengan algoritma Meta yang kadang tidak menentu? Atau mungkin mengalami kesulitan tertentu saat eksplor-eksplor fitur di Meta? Nah… kalau sudah Meta Verified, pastinya teman-teman content creator akan memiliki akses yang lebih “besar” daripada Instagram user pada umumnya. Akses lebih besar ini bukan berarti full access atau pasti punya Account Manager yang always on call 24/7 ya. FULLSTOP Branding Indonesia sebagai creative agency dan advertising agency yang punya Account Manager saja tidak bisa seenaknya sendiri gitu kok, hehehe. Nah maksud FULLSTOP Branding Agency Indonesia di sini adalah akses untuk mendapatkan prioritas lebih tinggi ketika troubleshooting. Dan kalau hoki, bisa-bisa teman-teman content creator ditawari konsultasi nih dengan tim Meta untuk membahas bagaimana profile personal branding teman-teman bisa lebih kencang dan optimal.

Rahasia Keberhasilan 10 Triliun Per Hari

Setelah mengenal fitur-fiturnya, apakah teman-teman content creator nggak tergoda untuk berlangganan? Kalau FULLSTOP Branding Agency Indonesia sih, tentu tergoda. Cukup merogoh kocek sebesar Rp. 130,000 per bulan untuk berlangganan Meta Verified, tapi efeknya terhadap kepercayaan terhadap brand bisa sebegitu besar. Tergoda banget nih untuk langsung beli Meta Verified untuk para client tercinta, khususnya untuk brand-brand besar yang rawan banget dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab. Sayangnya, karena brand adalah business account, per hari ini fitur Meta Verified berbayar tidak tersedia. Yap, tampaknya untuk saat ini, Meta Verified hanya dikhususkan untuk para content creator dan influencer saja.

Even so, walaupun target market langganan Meta Verified ini hanya para content creator, tapi Meta berhasil meraup penghasilan 10 Triliun dalam 1 hari. Hebat banget sih, ternyata banyak banget content creator yang membutuhkan centang biru ini ya. Bayangin aja berapa kali lipat lebih besar cuan yang dihasilkan Meta kalau fitur ini dibuka untuk brand atau business account. Bakal gila banget, ya nggak sih?

Hmm… kira-kira apa ya rahasia keberhasilan Meta berjualan langganan centang biru satu ini? Apa sih branding strategy dan marketing strategy yang dijalankan oleh Meta supaya content creator tidak ragu untuk ambil paket Meta Verified?

Meta Tidak ‘Mengurangi Benefit’

Seperti yang FULLSTOP Creative Agency Surabaya bahas dari awal di artikel ini, Meta menambah benefit pada fitur Meta Verified-nya. Meta sama sekali nggak mengurangi benefit (sehingga orang-orang jadi terbatasi) pada penggunaan Instagram atau Facebook. Tapi justru menambahkan added-value bagi para content creator yang mengambil paket langganan ini. Tidak seperti Twitter atau X yang kini membatasi jumlah tweet yang bisa dilihat oleh akun biasa (dan jumlah tweet lebih besar untuk user berlangganan), Instagram tetap bersikukuh untuk memberikan akses informasi dan hiburan yang berlimpah ke seluruh penggunanya. Cuma ketambahan, kalau ada centang biru di sebelah Instagram username, content creator bisa tampil lebih trustworthy. Dan karena algoritma Instagram yang kini lebih mendorong tiap user untuk “menemukan” akun baru ketimbang postingan akun yang sudah difollow, tentunya Meta Verified bisa menjadi bonus agar postingan content creator bisa mendapatkan lebih banyak awareness.

Harga Langganan yang Murah

Secara harga dari Meta sendiri, dalam hitungan dolar ternyata lebih mahal dari harga yang berlaku untuk warga negara Indonesia lho, teman-teman! Alasan dari penentuan harga ini disampaikan karena adanya ketersediaan fitur yang tersedia bagi masing-masing negara penggunanya.

Melansir dari Hype Abis, harga yang ditawarkan untuk berlangganan Meta Verified adalah sebesar US$ 11,99 atau setara dengan Rp 180.000,- untuk akses via aplikasi Android/iOS. Sedangkan untuk akses via website, Meta menawarkan harga sebesar US$ 14,99 atau setara dengan Rp 225.000,-

Namun, untuk pengguna Meta di Indonesia tenang aja, seperti yang sempat FULLSTOP Branding Agency Indonesia mention di part sebelumnya. Hanya dengan Rp 130.000,- saja anda dapat berlangganan Meta Verified via website. Sedangkan untuk akses via aplikasi Android/iOS, anda cukup merogoh kocek sebesar Rp 100.000,- saja per bulan.

Murah banget, kan? Gimana nggak laku keras?

Soft-Selling yang Cerdas

Mengandalkan ‘verified account’ sebagai produknya, menurut analisa FULLSTOP Creative Agency Indonesia, Meta sedang menjalankan soft-sellingnya yang cerdas. Terlepas dari tendensi untuk menyaingi Twitter Blue, yang FULLSTOP perhatikan di sini merupakan goals akhir dari Meta sendiri untuk menjadi ‘All-in-One’ platform sepertinya semakin terlihat.

Mengajak seluruh penggunanya jadi lebih mudah untuk mendapatkan centang biru dan memberikan banyak fitur yang menguntungkan setelah menggunakannya, secara nggak sadar kita telah tertarik dengan branding strategy sekaligus marketing strategy yang ditawarkan Mark Zuckerberg ini. Setuju nggak, teman-teman?

Apa yang Zuckerberg bangun di sini sama sekali nggak memperlihatkan untuk menyaingi karena memang dikemas dalam marketing strategy yang masih dalam ranah ‘relate’ dengan kebutuhan target audiencenya. Selain itu, Zuckerberg juga cukup cerdas untuk menawarkan solusi bagi problem target audience-nya. So, nggak heran kalau centang biru ala Meta ini berhasil mendapatkan 10 Triliun hanya dalam sehari!

Last but Not Least, Worth Nggak Sih untuk Berlangganan Meta Verified?

Menurut FULLSTOP Branding Agency Indonesia melalui kacamata objektif, worth it or nggak-nya Meta Verified balik lagi ke masing-masing niche dan kebutuhan para content creator. Untuk teman-teman content creator atau influencer yang mungkin pernah beberapa kali ditolak mendapatkan centang biru karena alasan tertentu, nah ini adalah kesempatan teman-teman untuk centang biru biar akun teman-teman sebagai influencer lebih aman. Khususnya untuk micro influencer dan macro influencer yang lebih rentan terjadi kasus penipuan di antara komunitas para followers nih. Kalau menurut FULLSTOP Branding Indonesia sih, ya asalkan income endorsement juga lancar-lancar saja, worth it kok untuk berlangganan Meta Verified – karena bisa menjaga keamanan untuk para followers juga. Tapi… kalau teman-teman adalah content creator baru atau ya memang bukan berprofesi sebagai influencer (Instagram just for fun), mungkin nggak terlalu worth it ya kalau sampai harus merogoh kocek demi gengsi centang biru saja. Toh lagian Instagram juga hanya menjadi tempat “social media” saja, bukan untuk hal-hal lainnya.

Oke deh, sekian dulu pembahasan FULLSTOP Creative Agency Surabaya soal Meta Verified. Kalau masih ada yang mau teman-teman tanyakan soal Meta Verified, atau personal branding untuk kamu sebagai content creator atau influencer, atau bahkan lagi cari partner kerjasama dengan brand nasional… feel free to contact FULLSTOP Branding Indonesia ya!

Dan stay tuned terus di blog FULLSTOP Branding Agency Indonesia untuk mendapatkan ilmu-ilmu branding, marketing, dan berbisnis bermanfaat. See you next week!

Back To List Blog