Libur Lebaran, Apakah Marketing & Branding Ikutan Libur Juga?

Libur Lebaran, Apakah Marketing & Branding Ikutan Libur Juga?

Posted by Fullstop Indonesia on 26 April 2023

Cuti bersama keputusan pemerintah di Hari Raya Idul Fitri tahun ini memang cukup panjang yah, teman-teman – mulai dari tanggal 19 April sampai 25 April. Bahkan, tidak sedikit sekolah-sekolah yang libur hingga 1 Mei! Nah, berhubung libur lebarannya panjang, tentunya akan ada sedikit perubahan pada market insight masing-masing bisnis anda. Tentunya, di musim liburan seperti ini beberapa perilaku konsumen dapat anda pelajari menjadi marketing strategy dan branding strategy dari bisnis anda.

Menariknya bagi FULLSTOP, jika konsumen anda sedang berlibur selama high season ini, apakah marketing dan branding anda juga libur? Sebagai salah satu branding agency Indonesia yang telah berpengalaman menangani lebih dari 50 client (baik family business maupun nation-wide brands), branding dan marketing tidak pernah ada liburnya.

Mengapa?

Saat target market anda libur, momen inilah yang dapat anda ambil sebagai peluang terbaik untuk boost promotion, campaign dan sales karena peak season ini juga memiliki periode tertentu dan terjadi hanya sekali dalam setahun. So, apa aja sih marketing strategy dan branding strategy yang dapat anda lakukan selama libur lebaran ini?

Perpanjang Giveaway di Momen Lebaran

Tidak dapat dipungkiri, sales selama libur lebaran cenderung agak menurun, khususnya untuk brand-brand atau business yang mayoritas aktif di e-commerce. Bukan karena tidak ada daya beli, tapi karena konsumen sibuk silaturahmi dan jalan-jalan~

Momen kebersamaan dengan keluarga dan teman-teman di momen liburan ini, apalagi jika libur panjang seperti lebaran tahun 2023, bisa-bisa bikin kepala family business owner penat kalau sales terus-terusan di bawah target. Nah, oleh sebab itu, perlu adanya brand activation dan marketing strategy, bahkan di momen libur lebaran! Well, yang pasti tiap brand atau tiap industri berbeda-beda ya. Tapi yang jelas, di momen ini, semua brand & business bisa memanfaatkan branding strategy untuk meningkatkan engagement dan audience interaction. Salah satunya adalah dengan cara giveaway. Apalagi jika giveaway anda memanjakan kebutuhan target market. Kebetulan juga, momen lebaran tahun ini berdekatan dengan payday bulan Mei, kan? Nahhh, momen-momen seperti ini dapat anda eksekusi sebagai branding strategy yang cukup jitu.

Misalnya, anda memberikan hadiah berupa uang tunai sebagai THR anda untuk followers akun bisnis anda yang memenuhi syarat giveaway. Branding strategy seperti ini tentunya dapat mendukung brand anda menjadi top-of-mind dengan season yang juga sesuai. THR yang akan anda berikan pada followers anda, tentunya juga dapat anda sesuaikan dengan kebutuhan uang saku perjalanan pulang setelah mudik.

Beberapa client social media management yang ditangani oleh FULLSIGHT (divisi social media creative agency dari FULLSTOP Branding Agency Indonesia) pun juga melakukan brand activation serupa. Jay’s Kitchen, misalnya, melakukan branding & marketing strategy berupa kreasi masakan dengan hadiah uang tunai. Brand activation ini diterapkan hingga akhir April karena di momen-momen libur lebaran inilah, ibu-ibu biasanya paling rajin memasak. Sarden Bantan juga tidak ketinggalan. Hadiah menggiurkan berupa emas murni akan diberikan untuk audience yang berjoget ria dengan jingle terbarunya. Kebetulan banget, di libur lebaran ketika sanak saudara berkumpul, siapa sih yang nggak pingin TikTok-an bareng keluarga besar atau keponakan-keponakan tercinta?

Nah, itulah beberapa strategi branding & marketing yang bisa teman-teman tiru untuk meningkatkan engagement, bahkan mengarah ke sales consideration, untuk brand atau family business di momen libur lebaran.

Siapkan Strategi untuk Momen Setelah Idul Fitri

Seperti yang FULLSTOP mention sebelumnya, branding dan marketing tidak pernah ada libur meskipun seasonnya libur panjang.

So, untuk mensiasati hal ini, anda harus menyiapkan marketing strategy dan branding strategy setelah Idul Fitri, berhari-hari, berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan sebelum idul fitri datang. Hal inilah yang menjadi faktor mengapa FULLSTOP mention pada anda bahwa peak season harus selalu dipersiapkan.  Karena jika anda kehilangan momen terbaik untuk mencuri perhatian target market, sangat disayangkan jika bisnis anda malah kehilangan penjualan di momen ini, kan?

Strategi setelah Idul Fitri dapat anda trigger melalui kebutuhan dan pain point buyer persona bisnis anda selama momen ini. Contoh, setelah momen lebaran apa aja sih kesulitan dan kebutuhan target market anda selama arus balik perjalanan pulang setelah mudik? Tawarkan solusi dari study case ini. Seperti yang FULLSTOP lakukan pada social media FUKUMI. Packaging dan pengolahannya yang praktis, sangat membantu target market FUKUMI untuk memasak dan membawanya di momen apa saja. Di kereta, pesawat, bus dan semua transportasi umum dapat dengan mudah menyeduh FUKUMI dan menikmatinya dengan aneka varian lauk pelengkap FUKUMI.  FULLSTOP tidak pernah bosan untuk highlight USP FUKUMI ini agar target market FUKUMI tetap tertarik stok FUKUMI bahkan setelah momen lebaran mulai berakhir.

Contoh lainnya adalah brand restoran asal Surabaya, yakni Aroma Padang. Sebagai salah satu client social media management FULLSIGHT, tim social media (mulai dari project manager, content creator, graphic designer, dan reels creator) bersama dengan tim Aroma Padang, sudah jauh-jauh hari rembukan mengantisipasi momen pasca lebaran. Dan hasil rembukan ini adalah menu spesial Mie Goreng Padang (menggunakan mie Indomie lho!). Bahkan ketika libur lebaran masih jauh, tim creative sudah mulai mempersiapkan proses launching menu baru ini. Mulai dari foto, materi collateral, reels, marketing strategy, dan lain sebagainya.

Recall Para Pelanggan, Kapan Saja & Di Mana Saja

‘Interaction then Conversion’

Jangan bosan-bosan ya kalau FULLSTOP sering mention rumus ini. Karena memang yang namanya brand activation dan marketing strategy itu tidak mengenal batas ruang dan waktu. Harus terus-menerus dan secara konsisten dilakukan supaya target audience selalu ingat.

Kalau ingat? Akhirnya jadi familiar.

Kalau familiar? Akhirnya jadi suka.

Kalau sudah suka? Pasti akan menjadi customer setia untuk brand atau business anda.

Se-simple itu kok rumus dasar branding & marketing itu.

Buat teman-teman family business owner atau pegiat UMKM yang ingin tanya-tanya atau konsultasi dengan FULLSTOP Branding Agency Indonesia, please feel free untuk kontak tim kami. Semoga kami bisa membantu teman-teman sekalian untuk memajukan brand activation biar business tambah berjaya & langgeng.

Back To List Blog