True or False? Perhatikan SEO Instagram Saat Membuat Konten
SEO optimization untuk pencarian pada website adalah wajib. Namun, apakah juga perlu untuk pembuatan konten pada Instagram? Yuk kita kupas satu per satu melalui artikel ini!
Memang benar jika algoritma Instagram sering berubah, dan FULLSTOP sebagai creative agency juga selalu menyesuaikan hal ini untuk menangani media sosial client. Apalagi perubahannya terkadang tanpa pengumuman dari pihak official Instagram. Contohnya seperti baru-baru ini ketika fitur Instagram Shop tiba-tiba hilang dari beberapa akun, digantikan dengan tombol Reels sehingga tombol tengah kembali ke fitur awal, yakni untuk upload saja.
Bikin bingung nggak sih?
FULLSTOP Branding Agency Indonesia yang sudah 11 tahun menangani social media management saja terkadang masih harus selalu belajar dan belajar untuk memahami algoritma Instagram. Apalagi teman-teman UMKM dan family business owner, ya kan? Nggak cuma bingung soal algoritma social media management saja, tapi juga bagaimana cara supaya akun business brand bisa tetap mencuri perhatian target market!
Dilansir dari Glints, SEO Instagram sendiri ternyata memang dapat dipelajari untuk mengoptimalkan konten yang teman-teman buat – baik itu konten brand awareness maupun konten hard-selling untuk marketing activation. Sebagai salah satu branding agency Indonesia, FULLSTOP sendiri mengoptimasi SEO Instagram milik brand-brand para client. Tentunya, selain untuk menonjolkan USP, search engine optimisation di social media ini juga fokus pada campaign goal, perubahan season, dan market trend. Semuanya di-PAS-in dengan timeline atau schedule konten itu tayang!
SEO (Search Engine Optimization) sendiri merupakan teknik untuk mengoptimasi peringkat website anda pada mesin pencari (Google). Teknik ini merupakan salah satu teknik dalam digital marketing yang perlu anda persiapkan saat fokus untuk memperoleh jangkauan yang lebih luas dan meningkatkan brand awareness pada target market melalui website. Namun SEO pada Instagram belum dimulai sejak awal kemunculannya. Hal ini berbeda karena setiap media sosial memiliki internal search optimization yang berbeda-beda, termasuk Instagram. Baru mulai 2019 sebelum pandemi, Hubspot memberikan bocoran social media hacksnya dalam penggunaan SEO Instagram. Ternyata eh ternyata, SEO juga berpengaruh terhadap reach akun Instagram. Social media platform berbasis gambar yang awalnya berfokus pada penggunaan tagar, kini tidak lagi menggunakan hashtag sebagai sole algorithm. Untuk memudahkan Instagram user dalam mencari informasi, brand, business, dan lain-lain melalui search bar, Instagram pun lebih mengutamakan konten-konten atau akun yang mengandung SEO Instagram. Kalau ada SEO, tentunya akun akan lebih cepat muncul di keyword yang diketik oleh user, bukankah begitu?
Memang, gara-gara algoritma ini, kerjaan social media management jadi lebih ribet. Nggak cuma mikirin hashtag yang paling tepat, tapi kini FULLSIGHT (divisi social media agency dari FULLSTOP Indonesia) pun juga harus menulis (alias copywriting) caption yang paling efektif. Bukan hanya untuk meningkatkan social media insight saja, tapi juga mengusahakan bagaimana caranya supaya audience benar-benar terdorong untuk melakukan aksi. Tentunya, aksi di sini refer to conversion yah, bisa dalam hal sales di marketplace maupun store visit. FULLSTOP setuju memang betul perlu adanya beberapa poin yang dilakukan agar SEO Instagram dapat dioptimasi dengan baik. Setelah berkarir sebagai branding agency sejak tahun 2012 dan menangani lebih dari 50 client, FULLSTOP punya beberapa poin penting yang teman-teman perhatikan!
Profile Page = Brand Identity Anda
Penggunaan keyword pada profile memang harus sesuai dengan bidang bisnis anda. Itulah mengapa Instagram akan membantu bisnis anda lebih dikenal saat anda juga mengenalkan diri sebagai bidang bisnis yang akan diperlukan target market anda di Instagram.
Breakdown kembali beberapa poin dalam profile agar produk utama anda tetap ter-highlight. Analoginya begini ya teman-teman, halaman profile Instagram anda sama halnya dengan company profile yang anda tawarkan pada calon client anda. So, make it clear yah.
Bagian profile juga perlu anda kemas se-memanjakan mungkin untuk target market anda. Sertakan link contacts atau, link official store anda agar customer bisa langsung terhubung dengan anda. Ingat yah, FULLSTOP selalu reminder tentang “Interaction first, then conversion”.
Komunikasi yang anda bangun tentunya bukan hanya melalui konten. Namun bagaimana anda mengemas profile page menjadi pelayanan yang disukai target market juga termasuk dalam membangun komunikasi yang baik.
Tentukan Keyword yang Sesuai
Berikutnya, filter kembali keyword yang sesuai. Kesesuaian keyword yang dimaksud di sini adalah, apakah keyword sudah sesuai dengan bidang bisnis anda? Apakah keyword menggambarkan USP dari bisnis dan produk anda? Apakah keyword sesuai dengan campaign yang ingin anda kenalkan pada target market anda?
Kesesuaian ini juga termasuk dalam “sesuai dengan kebutuhan target market anda”. Selain dilihat secara kacamata anda sebagai UMKM atau family business owner, dalam menyusun branding strategy seperti ini, anda juga perlu menempatkan diri menjadi target market bisnis anda agar menyusun copywriting, tagline dan hashtag jadi lebih dekat juga dengan ketertarikan target market.
Contohnya yang FULLSTOP lakukan untuk campaign USP Jay’s Kitchen Spice. Tagar #SelaluDenganJays selalu dapat digunakan untuk momen apa saja, sesuai dengan kebutuhan target marketnya. Social media marketing campaign yang dijalankan di sini bertujuan untuk membuat target audience percaya bahwa dengan adanya Jay’s Kitchen, masak pasti jadi lebih mudah. Dan sadar atau tidak sadar, ketika target audience melihat ke sekeliling dapur mereka, pasti mayoritas sudah menggunakan produk bumbu dapur praktis dan instan dari Jay’s Kitchen ini.
Tidak hanya hashtag saja, tapi kata per kata dalam caption juga ditulis seefektif mungkin untuk meningkatkan posisi SEO dan search rank ketika target audience sedang mencari bumbu masak, atau bahkan ketika target audience sedang mencari inspirasi resep.
Tentunya, kalau market research dan audience profiling dilakukan dengan tepat, keyword-keyword yang paling TEPAT pasti bisa dengan cepat ditemukan.
Tetaplah Jadi Diri ‘Brand’ Anda Sendiri
Poin penting lainnya adalah, tetap menjadi brand identity anda sendiri. Jangan abaikan kata “Unique” pada USP. Karena semakin anda unique, maka anda mudah sekali untuk diingat. Memang perlu mengoptimalkan keyword-keyword supaya posisi SEO brand anda berada di atas. Tapi, jangan sampai gara-gara hal ini, teman-teman UMKM dan family business owner jadi melupakan jati diri brand karena ikut-ikutan keyword yang lagi terkenal.
Just be yourself.
Make your brand stand out.
Dijamin deh, dengan konsistensi brand activation dan social media marketing strategy yang tepat, business teman-teman bakal dapat loyal audience dengan cepat melalui digital platform seperti Instagram. Dan kalau sudah loyal, tinggal tunggu waktu saja sampai loyalitas ini berbuah ke repeating conversion!