Mau Tambah Jago di Dunia Branding? Pelajari 8 Kursus Ini!

Mau Tambah Jago di Dunia Branding? Pelajari 8 Kursus Ini!

Posted by Fullstop Indonesia on 23 November 2022

Psst… tahu nggak sih? Dunia branding dan advertising adalah industri yang memiliki pertumbuhan pesat selama beberapa tahun terakhir ini. Nggak usah jauh-jauh lihat perkembangan di dunia. Di tempat kelahiran kita sendiri, di kota Surabaya, ada begitu banyak branding agency bermunculan, bahkan di masa pandemi sekalipun!

Dilansir dari Cision PR Newswire, branding industry secara global tumbuh di angka 4% per tahun dan dunia advertising di angka 8 (SpendEdge, 2021). Persaingan antar creative agency pun semakin ketat. Dahulu, brand cenderung memilih creative agency yang jaraknya berdekatan karena dianggap lebih bisa memahami market. Namun kini, dengan adanya platform global yang mempertemukan brand dengan creative agency di seluruh dunia, persaingan branding agency lokal pun menjadi semakin ketat. Di Facebook atau Meta contohnya, kita bisa dengan mudah mencari creative agency dengan lisensi Meta Agency Partner untuk membantu brand activation dan social media marketing strategy brand tersebut. Program ini juga diadopsi oleh TikTok Shop melalui TikTok Shop Partner untuk mempertemukan UMKM, family business, bahkan perusahaan raksasa dengan creative agency yang tepat. Salah satunya adalah FULLSTOP Branding Agency Indonesia.

Sengitnya kompetisi antar creative agency ini mengimplikasikan bahwa agensi akan semakin giat berusaha mendapatkan tim kreatif yang lebih “terkualifikasi” daripada tim agensi sebelah. Iya dong, kalau tim branding agency sendiri lemah, mana bisa agensi tersebut bersaing secara regional bahkan internasional?

Industrinya bersaing ketat,

Pekerja kreatifnya? Mau nggak mau, harus bersaing jauh lebih sengit lagi!

Bukan hanya masalah susah atau tidak dapat kerja di branding agency. Karena masuk ke dalam suatu creative agency ini baru langkah pertama aja. Yang susah adalah bagaimana kita bisa bersaing dengan pekerja-pekerja kreatif lainnya supaya hasil buatan kitalah yang paling bagus dan berdampak. Kita harus bersaing dengan trend-trend baru. Kita harus bersaing dengan fresh graduate yang ilmunya jauh lebih modern.

Oleh karena itu, hari ini FULLSTOP Indonesia mau ajak teman-teman sekalian untuk mengasah skill, meski kamu sudah aman tentram bekerja di branding agency sekalipun. Kira-kira, apa aja sih skill yang bisa kamu pelajari supaya lebih jago di dunia branding? Yuk simak!

  1. English Creative Writing

Ya, memang pada hakikatnya, hampir semua orang Indonesia khususnya yang tinggal di kota-kota besar “bisa” berbahasa Inggris. At least, good enough to start a conversation. But conversational English is not enough. Apalagi, penyusunan kalimat bahasa Indonesia dan bahasa Inggris sedikit berbeda, sehingga terkadang bahasa Inggris tulisan orang lokal terdengar kaku seperti Google Translate. Disclaimer, disini kami bukan bermaksud menghina ya, tapi memang ada alasan logis mengapa kita susah merangkai kalimat berbahasa Inggris untuk dunia marketing.

Yap, alasan itu adalah kurangnya skill English Creative Writing.

Di Amerika sendiri yang mother tongue-nya adalah bahasa Inggris pun, hanya orang-orang tertentu dengan skill creative writing yang bisa top di creative agency.

Nggak perlu muluk-muluk les bahasa Inggris yang sampai bisa ujian SAT, TOEFL, dan lain-lain. Cukup asah kemampuan English Creative Writing-mu supaya bisa menulis killer text copy and even more engaging caption.

  1. Public Speaking

Introvert boleh, tapi jangan sampai jadi pemalu yang nggak berani ngomong ya. Esensinya kerja di creative agency kan ya pada akhirnya pasti harus berani presentasi. Entah presentasi ke client, ke calon client, ke partner, ke KOL atau influencer, ke anak buah tim, ke atasan, dan lain sebagainya. Kalau kamu tipe orang yang nggak bisa public speaking, yuk cari course Public Speaking!

Kamu akan diajarkan tips & trick untuk membuat presentasimu lebih compelling alias menarik, memiliki alur yang PAS, dan bagaimana cara bikin audience bisa fokus dan memahami apa yang kamu bicarakan.

  1. Photography & Styling

Content planner yang jago copywriting sekaligus punya sense photography & styling yang bagus? Nilai plus banget tuh! Auto keterima waktu melamar pekerjaan di FULLSTOP Branding Agency nih~

Nggak perlu jauh-jauh cari sekolah photography & styling. Banyak kok course-course singkat yang diselenggarakan oleh professional photographer di Surabaya. Dan nggak harus bermodal kamera canggih ala fotografer biasanya. Kamera smartphone zaman sekarang sudah dilengkapi dengan fitur-fitur canggih, bahkan untuk memotret macro photography.

  1. Video Editing

Real life story dari salah satu tim #SuperSkwad FULLSTOP! Awalnya daftar jadi content planner, eh sekarang jadi salah satu ahli tim Reels & TikTok. Kok bisa? Semuanya berkat kemampuan bikin video yang PAS dengan brand. Nggak hanya kemampuan video editing aja, tapi juga kemampuan untuk melakukan research trend-trend terkini dan mengaplikasikannya ke style brand.

Buat kamu yang pingin dapat kesempatan seperti ini juga, sudah saatnya kamu kembangkan skill-mu di bidang Video Editing juga. Karena zaman sekarang ini, apalagi sejak masuknya TikTok, audience jadi lebih suka konten-konten bergerak! Sooo… pastinya kalau bisa bikin konsep dan edit video, kamu akan menjadi sebuah asset bagi branding agency atau creative agency dimanapun kamu bekerja. Modalnya juga nggak banyak kok, ada banyak aplikasi-aplikasi tak berbayar buat para pemula. Tinggal luangkan waktu aja untuk ambil kelas atau belajar otodidak cara bikin video yang “menjual” dan menarik di hati market yang tepat.

  1. Facebook & Instagram Advertisement

Coba deh kalian hitung sendiri. Kira-kira dalam sehari, seberapa sering kalian melihat iklan di Facebook atau Instagram?

Yap, di era digital ini, iklan media sosial merupakan salah satu cara tercepat untuk mendapatkan exposure yang luas dengan modal yang fleksibel. Dan karena adanya demand dari family business owner, pegiat UMKM, dan brand-brand lainnya untuk beriklan secara digital, maka branding agency pun kini juga membuka jasa advertising untuk para client-nya. Saat ini, pakar di bidang Facebook & Instagram advertisement sedang banyak dicari lho teman-teman! Namun sayangnya, belum ada jurusan khusus yang membahas soal ini. Hanya di beberapa jurusan saja seperti Ilmu Komunikasi yang memberikan sedikit insight tentang cara kerja dan strategi digital marketing.

Oleh karena itu, sudah saatnya kamu melebarkan sayap ke ranah social media marketing & advertisement juga. Ada baaaaanyak banget course singkat, baik offline maupun online, yang bisa mengajarkan tips & trik bikin iklan Facebook & Instagram yang efektif. 

  1. SEO & SEM

Selain social media marketing, ada pula Search Engine Marketing alias beriklan di platform search engine seperti Google. Secara harga, memang Google Ads membutuhkan “modal” yang sedikit lebih besar. Namun, iklan search engine efektif banget untuk brand-brand besar. Kalau kamu kerja di creative agency yang client-clientnya bukan main (perusahaan terbuka, BUMN, dan lain sebagainya), harus banget nih kamu belajar SEO & SEM juga!

Psst.. setelah mengikuti course-nya, jangan lupa untuk ambil ujian Google Ads langsung ya! Sertifikat resmi dari Google ini adalah bukti kamu sudah satu-dua level lebih jago di dunia branding dan marketing.

  1. Basic Coding

Suka main Rubik’s Cube? Atau main puzzle? Atau mungkin dulu waktu SMA, pelajaran matematika-nya jago? Kalau kamu menjawab iya, mungkin basic coding bisa menjadi pilihan course yang tepat untuk mengembangkan skill di dunia branding. Coding erat kaitannya dengan web development. Dan terkadang, ketika mendapatkan client baru yang akan melakukan brand development dengan agency, website adalah salah satu KPI-nya. Nah, kalau punya skill coding yang mumpuni, this is where you can shine. Siapa tahu nih… branding agency jadi bisa ekspansi dan buka divisi khusus web development untuk client-client yang murni pingin bikin website. One-stop solution banget, kan?

  1. Data Analytics

Cocok banget nih buat kamu yang kerjaannya tiap hari mantengin social media insight, ads performance, dan KOL insight. Yap, walaupun terdengar sepele, tapi pekerjaan di branding agency sangat membutuhkan keahlian data analytics. Karena sebagus-bagusnya konten yang dibuat, kalau tidak ditempatkan pada momen dan audience yang tepat, sama aja percuma. Begitu juga dengan KOL/Influencer Management. Perlu kecermatan agar bisa melihat apakah sekiranya KOL tersebut bisa membawa dampak positif untuk branding dan marketing strategy, nggak boleh asal sembarang pilih mana yang paling terkenal.

Jadi… supaya kamu bisa menjadi figur yang lebih valuable dan berkontribusi untuk brand development dan social media marketing para client, harus banget nih kalian pertajam skill dengan data analytics. Memang nama course-nya aja udah terdengar rumit, tapi kalau sudah paham, bakal gampang banget deh hidupmu di branding agency!

Itulah 8 kursus yang bisa kamu ambil supaya lebih skillful di dunia branding.

Kalau kamu memiliki skill-skill di atas dan tertarik untuk gabung jadi #SuperSkwad di FULLSTOP Branding Agency Indonesia, yuk daftarkan dirimu sekarang! Klik disini dan semoga kita bisa kerja bareng di next project ya~

Back To List Blog