Good News, Fullstop Is Now A Tiktok Shop Partner!!

Good News, Fullstop Is Now A Tiktok Shop Partner!!

Posted by Fullstop Indonesia on 21 September 2022

Yup that’s right, FULLSTOP Indonesia tidak hanya branding agency saja.

Sekarang, branding agency Surabaya ini ketambahan 1 title lagi yang resmi diberikan oleh platform media sosial internasional, yaitu TikTok Shop Partner!

Pengusaha. Family business owner. Pelaku UMKM. Content creator.

Semuanya pasti sudah familiar dengan konsep TikTok Shop. Diluncurkan di Indonesia sejak kuartal kedua tahun 2021, online marketplace baru yang langsung terintegrasi dengan platform konten ini telah meraih triliunan GMV (Gross Merchandise Value) di seluruh dunia tahun lalu. Dan angka ini terus meningkat. Nah, brand-brand baik yang besar maupun usaha rumahan tentunya harus memanfaatkan momentum ini dong. Tidak lain tidak bukan, caranya adalah dengan membuat strategi social media activation TikTok marketing yang efektif. Di sinilah FULLSTOP sebagai branding agency dan digital activation marketer berperan.

FULLSTOP, sebagai TikTok Shop Partner, berfungsi sebagai tempat bagi para brand yang ingin dibantu dalam hal pembuatan konten, TikTok LIVE, dan TikTok Shop Management. Tujuan utamanya? Tentu saja meningkatkan GMV alias sales.

Hari ini, kami akan cerita sedikit pengalaman kami bagaimana bisa mendapatkan kesempatan ini. Di dalam artikel ini, kami akan sharing juga program-program kerjasama dengan TikTok Shop Partner untuk meningkatkan sales di TikTok Shop milikmu. Yuk langsung aja kita mulai!

How FULLSTOP becomes a TikTok Shop Partner

To be very honest, awalnya FULLSTOP nggak tahu lho kalau ada skema ini. Justru agency partnership yang kami inginkan adalah TikTok Partner Creative Development – yang mana ternyata adalah verifikasi untuk digital activation marketer yang spesifik ke TikTok Ads dan creative development seperti pembuatan filter, aplikasi content planning, dan lain sebagainya. Eh… kok ternyata, nggak ada angin nggak ada hujan, tiba-tiba FULLSTOP dihubungi oleh tim TikTok Shop yang tanpa sengaja menemukan branding agency Indonesia ini di laman Instagram. Melihat portfolio brand development dan social media activation yang telah dilakukan, tim TikTok mempercayai bahwa FULLSTOP mampu untuk membantu mengoptimalkan strategi penjualan para seller di TikTok.

Dari perkenalan itu, kami tertarik dong… who will say NO to such opportunities, right? Apalagi dengan skema ini, FULLSTOP jadi bisa membantu lebih banyak brand lagi untuk sukses. It’s every branding agency’s aspiration!

Eits… tapi nggak langsung tiba-tiba begitu aja jadi TikTok Shop Partner. Kalau kata meme zaman dulu, “tidak semudah itu, ferguso”. TikTok Shop tentunya harus mengevaluasi para applicant supaya yang terdaftar sebagai partner benar-benar mampu menjalankan tugasnya. “Okay, no problem, we’ll do the needful.” Itulah yang muncul di benak tim FULLSTOP setelah diperkenalkan adanya skema partnership ini. Mulailah FULLSTOP mempersiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan, seperti foto-foto TikTok LIVE Studio, peralatan LIVE yang kami miliki, dan beberapa sample TikTok LIVE dan TikTok Shop yang pernah dijalankan. Setelah beberapa hari, akhirnya kami mendapat kabar baik – FULLSTOP Indonesia is officially a TikTok Shop Partner!

How brands can work with TikTok Shop Partners

Untuk brand yang memang sudah menjalin kerjasama dengan FULLSTOP, cara untuk bekerjasama dengan akun TikTok Shop Partner FULLSTOP gampang banget kok. Begini caranya:

  1. FULLSTOP akan menambahkan akun TikTok brand ke dalam dashboard
  2. Brand masuk ke akun TikTok untuk menerima partnership request
  3. Akun telah terkaitkan
  4. FULLSTOP kemudian akan request access untuk melihat Data Analytics dari TikTok Shop milik brand
  5. Notifikasi akan muncul dan brand bisa menerima request tersebut
  6. Done, brand dan TikTok Shop Partner telah ter-binding!

Mudah, kan?

Sama halnya seperti fitur Meta, dengan binding ini, brand tidak perlu sharing akun TikTok Shop ke digital marketer atau agensi. Cukup dengan mengaitkan akun, TikTok Shop Partner bisa melihat seller dashboard dengan mudah tanpa harus log in.

Tapi mungkin, sampai di sini kamu akan bertanya: “Kalau brand belum menjalin kerjasama dengan FULLSTOP sebelumnya, lantas apa yang harus dilakukan?”

Nggak usah khawatir ya, teman-teman.

Sebenarnya, sekarang pun, TikTok Shop memperhatikan toko online-mu kok. Bila sekiranya dirasa kamu membutuhkan bantuan dalam hal pembuatan konten dan TikTok LIVE, tim TikTok Shop akan menghubungi toko online-mu ini untuk diperkenalkan kepada branding agency atau digital activation agency yang tepat untuk kebutuhan tokomu. Bisa jadi FULLSTOP, bisa jadi agensi yang lain – tergantung rekor terbaik masing-masing agensi berada di industri apa. Kalau di FULLSTOP, sejauh ini rekor penjualan agensi berada di sektor makanan FMCG dan didapuk oleh TikTok Shop sebagai ahli digital marketer di industri tersebut (kisah nyata!). Oleh karena itu, TikTok Shop akan menawarkan jasa FULLSTOP ke seller-seller yang menjual produk serupa. Kalau tokomu menjual produk kosmetik misalnya nih, FULLSTOP mungkin bukanlah pilihan utama yang akan direferensikan oleh pihak TikTok. Sampai sini, paham sistem mix and match agency-seller, kan?

Okay, next.

Sebagai seller, kamu bisa melihat dan mempertimbangkan biaya jasa content production dan TikTok LIVE activation yang diberikan oleh agensi referensi dari TikTok. Pilihan ada di tanganmu kok. You can either accept it or reject it. Tidak masalah dan definitely no hard feeling. Kalau brand-mu ingin menjajaki partnership ini, toko online-mu akan dipertemukan dengan agensi untuk membahas detail-detail kerjasama lebih lanjut. Pihak TikTok tidak akan turun tangan dalam hal ini karena tugas mereka telah selesai – yaitu mereferensikan agensi untuk seller. Baru setelah kontrak kerjasama ditandatangani oleh kedua belah pihak, partnership dengan TikTok Shop Partner bisa berjalan sesuai dengan step-by-step guide di atas.

How the partnership works

Apa saja yang mencakupi kerjasama antara brand dengan TikTok Shop Partner?

Well, bervariasi ya, tergantung dengan kontrak masing-masing.

Untuk mengilustrasikan beberapa tipe kerjasama agency dengan seller, kami akan berikan contoh sistem kerjasama FULLSTOP selaku branding agency dengan salah satu client yang mengambil paket komplit.

P.S: Tidak semua opsi layanan TikTok harus diambil oleh client ya. Namun, saran kami, brand sebaiknya mengambil layanan content production sekaligus TikTok LIVE bersamaan – terlepas dari apakah kerjasamanya dengan FULLSTOP atau tidak ya.. But seriously, kedua layanan ini sangatlah penting dan bisa membawa hasil optimal untuk meningkatkan angka penjualan di TikTok Shop.

  1. TikTok Content Production

Untuk tipe kerjasama ini, TikTok Shop Partner memiliki kewajiban untuk membuat konten-konten dengan adanya “keranjang kuning” di video TikTok. Buat seller yang masih baru memulai bisnisnya, istilah ini wajib ada di kamusmu. Istilah “yellow cart” atau “keranjang kuning” adalah adanya tombol keranjang berwarna kuning – yang mana viewers bisa melihat produk beserta harganya serta langsung check out dari video tersebut.

Kalau di FULLSTOP, umumnya tim kami memberikan 10 video tiap bulan. Tiap konten tentunya memiliki KPI yang berbeda. Ada video yang ditujukan untuk menaikkan awareness, yang berarti KPI adalah FYP atau tidak. Ada video yang ditujukan untuk menarik interest orang atau leads, yang berarti KPI adalah banyaknya engagement. Dan terakhir, ada video yang ditujukan untuk memastikan adanya sales. KPI-nya? Tentu saja berapa banyak check out dari video. Memang, tidak semua video awareness masuk FYP karena algoritma TikTok yang tidak menentu. Tapi paling tidak, dengan adanya tujuan yang jelas mengapa video dengan konten seperti ini dibuat, analisa pun semakin akurat untuk memperbagus social media activation yang sudah jalan.

  1. TikTok LIVE Activation

Kalau kamu belum tahu, ini saatnya kamu tahu bahwa TikTok LIVE membawa sejuta benefit untuk toko online-mu lho~

Nggak percaya?

Coba lihat deh beberapa digital creator atau siapa aja deh yang lagi LIVE. Beberapa dari mereka mungkin bukanlah seller di TikTok, tapi mereka bisa mendapatkan profit dari hadiah-hadiah virtual yang diberikan oleh viewers.

Buat para seller? Lebih-lebih manfaatnya. Adanya fitur “keranjang kuning” membuat para pelaku UMKM, digital marketer, home business owner dapat profit lebih tinggi. Kok bisa gitu? Karena… di platform ini, mereka bisa totalitas mempromosikan produknya. Totalitas menggaet perhatian viewers untuk menonton dan check out. Full-on hard sell pokoknya. Ibarat seperti penjual-penjual di pasar yang nggak pernah berhenti mempromosikan produknya ke siapa pun yang lewat.

FULLSTOP pun memberikan jasa TikTok LIVE untuk beberapa brand. Tim FULLSTOP yang akan mempersiapkan set, lighting, props, kamera, dan segala keperluan logistik lainnya, termasuk Host Live – semuanya deh yang diperlukan untuk membuat LIVE yang berkualitas dan efektif.

Konten LIVE pun direncanakan secara matang-matang oleh TikTok creator di FULLSTOP. Iya dong, harus jelas dan ter-planning tujuan dan aktivitas yang akan dilakukan selama LIVE yang berdurasi 2 jam atau lebih ini.

Mau sharing product knowledge? Ada konten yang memfokuskan pada perkenalan produk.

Mau semakin dengan dengan komunitas atau loyal customer? Bisa dibuat konten LIVE yang mengutamakan interaksi dengan viewers.

Biar asik dan satisfying untuk ditonton? Ada konten berupa live packing.

Unik dan bikin ngakak? Ada juga. TikTok LIVE sambil tidur di kantor pun pernah!

Intinya, tim creator di FULLSTOP berusaha maksimal untuk mencari konten yang efektif dan menarik agar mampu meningkatkan angka penjualan dari program TikTok LIVE.

  1. TikTok Shop Management

Disclaimer dulu ya… client tidak diwajibkan untuk mempercayakan shop management pada FULLSTOP – karena sebagaimana yang kita ketahui, sebagai TikTok Shop Partner pun, kami bisa mengakses Data Analytics di seller dashboard. Namun, memang ada beberapa brand yang menugaskan FULLSTOP untuk mengatur keseluruhan TikTok Shop mereka, mulai dari product listing, warehouse, customer service, hingga delivery.

Yap, seperti yang kalian baca barusan, TikTok Shop Management di FULLSTOP mencakupi semua yang diperlukan.

Layanan ini dianjurkan untuk para seller TikTok yang sudah cukup “kewalahan” dengan ramainya toko online di platform lain. Kalau begitu kondisinya, kami siap membantu tidak hanya sebagai branding & social media activation agency, tapi juga sebagai shop manager untuk toko di TikTok. Oh iya… sebagai tambahan informasi, selain TikTok Shop Partner (TSP), tim TikTok juga memberikan layanan kerjasama seller dengan Multi-Channel Network (MCN) kalau sekiranya kamu butuh enabler services. Silakan langsung kontak ke tim TikTok untuk informasi lebih lanjut soal kerjasama dengan MCN ya!

  1. TikTok Ads Management

Terakhir, seperti namanya, jasa manajemen periklanan. Dengan beriklan di TikTok, brand bisa menjangkau audiens lebih luas di luar existing customer. Ini penting banget untuk brand-brand terutama yang masih baru untuk mendapatkan visibility dan awareness yang tinggi. Entah pasang iklan dari aplikasi TikTok sendiri yang menggunakan coin currency ataupun iklan dari Business Center yang menggunakan mata uang rupiah, kedua-duanya memiliki tujuan yang sama, yaitu: memasang konten video TikTok ke audiens yang tepat dan di waktu yang tepat.

And so…

Kalau kamu sudah rutin membuat konten, rutin melakukan TikTok LIVE, namun tidak kunjung mendapatkan add-to-cart atau check-out, kamu bisa mencoba untuk menghubungi tim TikTok dan menanyakan ketersediaan jasa TikTok Shop Partner untuk menggiatkan digital activation dan sales-mu. Kami yakin, tim TikTok akan mereferensikan brand-mu ke branding agency atau social media marketer terbaik yang paling sesuai untuk kebutuhan TikTok Shop milikmu. Alternatif lainnya, kamu bisa kontak langsung dengan agensi seperti FULLSTOP yang sudah terverifikasi sebagai TikTok Shop Partner. Kalau cocok, langsung aja deh dimaksimalkan social media activation-nya biar angka sales melejit pesat.

Tetap semangat. Jangan menyerah.

Semoga di kuartal terakhir tahun 2022 ini kita bisa lebih sukses dan sejahtera.

Back To List Blog