Membangun Brand Wizzmie: Dari Nol Sampai Viral

Membangun Brand Wizzmie: Dari Nol Sampai Viral

Posted by Fullstop Indonesia on 30 July 2022

Mie, mie, mie apa yang lagi viral di Surabaya?

Pasti udah lewat di FYP TikTok-mu juga, kan?

Gimana engga, dari hari pertama opening Wizzmie, antusiasnya udah luar biasa banget.

Kali ini, tim FULLSTOP berhasil membawa brand Wizzmie jadi tempat makan mie baru yang viral dan wajib dikunjungi. Dengan perpaduan konsep branding, makanan yang enak dan murah meriah, serta suasana tempat yang nyaman, membuat WIzzmie sangat mudah dan cepat diterima oleh arek-arek Suroboyo.

Namun, tahukah kamu bahwa Wizzmie yang kamu kenal sekarang membutuhkan waktu penggarapan berbulan-bulan?

Yap, pencetusan ide berdirinya Wizzmie sudah ada dari sekitar awal tahun 2022 ini. Menggandeng FULLSTOP Indonesia sebagai branding agency, bersama-sama kami membangun identitas Wizzmie agar disukai oleh warga Surabaya. Yes! Hal pertama yang selalu dilakukan adalah research! Riset menu apa yang bakal disajikan di Wizzmie, siapa target pasarnya, kisaran harga, dan market behaviour. Dari situ, barulah dirancangkan kira-kira logo dan brand persona seperti apa yang tepat menggambarkan nama Wizzmie.

Alternatif design logo dan brand persona pun dibuat oleh 2 designer FULLSTOP sebagai pembanding sekiranya tampilan seperti apa yang lebih “srek” di hati Wizzmie. Keduanya sama-sama bagus, tapi konsep yang paling menggambarkan Wizzmie-lah yang terpilih di ujung hari. Mengusung konsep yang lain daripada yang lain, ide yang dicetuskan adalah pemuda dengan style 80-an yang suka makan mie pedas. Mengingat era disko 80-an, maka warna yang dipilih pun juga “nge-POP” sebagai simbol terobosan baru untuk konsep noodle bar color pop-modern.

Ungu, hot pink, merah, oranye.

Walaupun mencolok dan bukanlah perpaduan warna “estetik” pada umumnya, tapi warna mencolok ini memberikan visualisasi yang paling menggambarkan jati diri Wizzmie yang awalnya hanyalah sebuah nama.

Selain logo dan brand persona, dibutuhkan juga yang namanya karakter alias maskot untuk memperkuat identitas branding Wizzmie. Lantas, bagaimana cara FULLSTOP membuat karakter yang ikonik, lucu, dan dapat tertancap di benak semua orang yang melihatnya? Tidak semudah itu Ferguso.

Ada beberapa kali kami brainstorming agar karakter bisa memiliki persona yang kuat. Tapi yang jelas, dari awal kami tahu bahwa pemuda dengan style 80-an inilah yang harus ditonjolkan. Setelah beberapa minggu gundah gulana harus menamai karakter yang hobi makan mie pedas ini, kami akhirnya jatuh hati pada nama “Wizzie”. Sedikit TMI nih ya, awalnya kami mau menamai pemuda ini Willie, lho! Tapi nggak deh, Wizzie lebih tepat dan menonjolkan identitas Wizzmie. Selain sosok si pemuda yang hobi joget dan nge-mie, ada juga sosok si kucing peliharaan Wizzie yang kami beri nama “Chillie”. Kucing jantan yang manja dan pemalas, tapi setia dengan Wizzie. Lucu, menggemaskan, dan nggak mau ketinggalan nge-mie juga, Chillie yang cerdas ini memiliki banyak akal untuk mengambil kesempatan menikmati Wizzmie. Di Wizzmie, mereka suka berebut makanan, saling jahil, saling mengganggu, tapi have fun bersama-sama. Kocak abis pokoknya!

Berbekal cerita Wizzie, Chillie, dan Wizzmie ini, pembuatan maskot berikutnya terasa lebih mudah. Dua designer handal FULLSTOP menciptakan pose-pose ikonik yang sekarang dapat kamu lihat di area Wizzmie, seperti pose Wizzie dan Chillie yang lidahnya terbakar setelah makan Wizzmie. Ada juga pose mereka menyambut kedatanganmu di Wizzmie hingga pose Wizzie yang asik berjoget setelah makan Wizzmie.

Tidak hanya maskot saja, tim FULLSTOP pun menciptakan beberapa kalimat yang “Wizzmie” banget seperti “Are you ready to see mie dancing?”, “Eat Mie Repeat”, dan tagline utamanya, “Mie Mie Mie”.

Oh iya, nama menu yang kamu pesan di Wizzmie juga hasil brainstorming tim FULLSTOP dengan Wizzmie, lho! Didasari dengan style 80an, maka nama-nama menu yang dibuat pun mengikuti konsep tersebut, seperti Mie Goyang, Mie Disko, Rock n’ Roll, Electric Roll, Ice DJ, Ice Funky, dan lain sebagainya.

Semua hal-hal kecil yang membentuk identitas Wizzmie dikumpulkan menjadi satu “ensiklopedi”, atau bahasa designernya, “Brand Guideline”, yang akan terus dibawa oleh Wizzmie ke depannya. Jadi, pengaplikasian design dalam bentuk apa pun, mulai dari design interior, tampilan media sosial, hingga bahasa komunikasi admin medsos pun harus berpatok pada Brand Guideline ini. Ensiklopedi ini juga dibawa pada semua perlengkapan yang akan dibutuhkan oleh staff operasional, seperti seragam, packaging, nomor meja, dan papan menu. Menggunakan aset-aset design yang sudah ada, maka design barang-barang sekecil ini pun bisa tetap menunjukkan jati diri Wizzmie.

Di akhir bulan April 2022, setelah semua pihak telah memantapkan hati pada brand persona Wizzmie, tim FULLSTOP Indonesia yang dikepalai oleh Michelle Bella mengunjungi lokasi untuk pertama kalinya. Pada saat itu, tembok masih belum jadi, lahan parkiran pun masih berupa tanah kosong. Benar-benar masih dalam tahap pembangunan. Dipandu oleh tim Wizzmie, kami menandai area-area mana saja yang membutuhkan identitas branding agar tiap penjuru restoran memiliki nuansa yang senada. Mengirimkan “pemesanan design” kepada tim, dalam hitungan hari saja, designer FULLSTOP mengubah keseluruhan “look” ruangan yang awalnya polos menjadi “Wizzmie” banget. Bermain dengan mural ikon-ikon Wizzmie dan neon flex untuk menandai photospot, design interior restoran kini lebih hidup!

Tidak terasa, waktu pun berlalu.

Ketika tim FULLSTOP datang untuk mengunjungi Wizzmie untuk ketiga kalinya, wow we’re speechless. Design interior Wizzmie yang kami berikan telah disulap dari digital menjadi nyata! Yap, Wizzmie memanggil pakar mural untuk melukiskan design kami. Dan hasilnya sungguh menakjubkan.

Eits… tapi ada yang lebih wow lagi! Pernah notice ada rambu berwarna ungu besar bergambar karakter si Wizzie? Kelihatannya kecil ya? Nyatanya, street signage ini BESAAARRRR banget!! Kaget bukan kepalang saat melihat street signage ini berdiri di samping kita persis. Jangan bilang kami lebay, tapi serius deh, tinggi street signage yang bulat itu hampir 2 kali lipat dari tinggi manusia normal! Walaupun belum opening, tapi sudah ada secuil rasa bangga menyelimuti diri melihat hasil karya direalisasikan dengan apik oleh Wizzmie.

Sekarang, hampir semua keperluan branding sudah selesai.

Tinggal perkara bagaimana memaksimalkan strategi social media marketing dan promonya agar Wizzmie menjadi tempat makan baru yang viral di Surabaya.

Setelah promo sudah ditentukan, maka tugas FULLSTOP adalah menyampaikan materi ini semenarik mungkin kepada khalayak ramai. Maka dari itu, FULLSTOP mencari cara agar ada banyak konten di media sosial yang membahas Wizzmie. Caranya? Yakni dengan memanggil food blogger, TikToker, dan komunitas-komunitas di Surabaya untuk datang dan memperkenalkan Wizzmie. KOL Manager FULLSTOP dengan ahli menemukan dan mengajak puluhan influencer dan komunitas untuk meramaikan Wizzmie.

20 Juli. Menjelang hari-H, brosur dan banner-banner jalan mulai dibagi dan dipasang.

21 Juli. H-3, hampir semua perlengkapan operasional sudah siap berjalan.

22 Juli. Post pertama Wizzmie di Instagram yang awalnya hanya puluhan followers saja.

23 Juli. Undangan influencer dan komunitas berdatangan meramaikan Wizzmie di media sosial. And of course… FYP TikTok pertama Wizzmie!

Siapa yang sangka, post pertama Wizzmie di TikTok langsung masuk ke FYP.

Fyi, video FYP ini dibuat oleh designer FULLSTOP yang memegang project Wizzmie dari awal hingga launching lho! Menceritakan Wizzmie dari POV pelanggan yang datang, menunjukkan menu-menu yang murah meriah, dan memanfaatkan momentum di kala belum banyak konten yang membahas tentang Wizzmie, video ini pun masuk ke laman FYP TikTok. Langsung deh, banyak banget orang-orang yang ramai menanyakan tentang Wizzmie. Nggak hanya di TikTok saja, tapi juga di Instagram! Apalagi, beberapa food blogger juga mulai mem-posting Wizzmie di Instagram dan TikTok. Antusiasme dan info promosi Buy 1 Get 1 Free pun berhasil disampaikan ke warga Surabaya tepat semalam sebelum opening.

Dan… hari yang ditunggu-tunggu pun tiba.

24 Juli.

Pukul 10.00.

Berkat konten TikTok yang FYP semalaman dan informasi promo yang tersampaikan dengan tepat, pada pukul 10.00 pagi, warga Surabaya berbondong-bondong untuk datang ke Wizzmie. Antrian begitu panjang sampai-sampai di penghujung hari terdapat lebih dari 1000 transaksi. Di hari itu, tidak hanya influencer saja yang meramaikan Wizzmie di media sosial, tapi pelanggan “reguler” pun turut berpartisipasi! Percaya nggak percaya, ada ratusan DM masuk ke Instagram Wizzmie di hari Minggu itu, sampai-sampai kami harus “berhenti” repost story sejenak agar menghindari terkena Instagram ban.

Antusiasme belum mereda, eh… keesokan harinya Wizzmie membuat konten viral dan masuk FYP TikTok lagi!

Pernah lihat si Super Wizzie berlarian di TikTok-mu? Yap, konten tersebut dikurasi dan dikemas dengan apik oleh tim TikTok FULLSTOP. Ceritanya nih, waktu buat konten di Wizzmie, tim TikTok FULLSTOP terkesima dengan salah satu staff yang jalannya sangat cepat. Sangat cepat, jauh lebih cepat daripada orang biasa dan staff-staff lainnya. Tim spesialis TikTok FULLSTOP pun melihat adanya potensi konten FYP. Maka dibuatlah konten yang 100% fokus ke cara jalan staff tersebut, yang kemudian dijuluki Super Wizzie di video (Ingat guys, sesuai brand guideline, konten video pun harus tetap menunjukkan identitas Wizzmie).

Dan dalam hitungan jam, video Super Wizzie berhasil mendapatkan puluhan ribu views!

Tugas FULLSTOP nggak berhenti sampai konten selesai di-post saja ya. Kalau kamu pernah baca artikel kiat-kiat FYP di TikTok ala FULLSTOP, tentu kamu tahu bahwa engagement juga penting untuk mempertahankan posisi FYP kontenmu. Begitu pun dengan konten Super Wizzie ini. Komentar-komentar yang masuk dibalas dengan gaya bahasa style Wizzmie agar meningkatkan engagement dengan audiens. Dan… terbukti efektif, konten ini semakin ramai bahkan di hari-hari berikutnya hingga mencapai lebih dari setengah juta views! Keren kan?

Well, begitulah kisah perjalanan brand development Wizzmie yang dilakukan oleh FULLSTOP.

Singkatnya, prinsip branding strategy kami hanya satu. Harus memahami value dan visi dari pemilik agar terciptalah identitas brand yang tepat. Social media marketing strategy kami pun cukup sederhana. Kami fokus mencari cara untuk memaksimalkan brand awareness, karena yang dibutuhkan oleh Wizzmie adalah untuk namanya dikenal dan sampai ke telinga orang banyak.

Usaha kami sebagai branding agency Wizzmie tidak sampai di sini saja. Hingga di hari penulisan artikel ini, masih banyak brand activation dan social media marketing strategy yang sedang kami siapkan untuk Wizzmie. That being said, selamat dan sukses kepada seluruh tim Wizzmie dan FULLSTOP atas kesuksesan Grand Opening Wizzmie Jemursari ya!

Baiklah, sampai di sini dulu sharing untuk hari ini.

Kalau kamu belum cobain mie yang lagi viral ini, yuk ke Wizzmie Jemursari dan lihat sendiri karya brand development FULLSTOP sambil nongkrong dan nge-mie.

 

Click here to learn more about our works.

Back To List Blog