5 Cara Agar Brand Anda Jadi Juara!

Brand saya sudah sangat Memesona, tapi kok masih juga belum dapat perhatian sih? ( baca di sini untuk tau cara ciptakan brand persona anda )  Jangan-jangan ada strategi Branding yang keliru? Di blog kali ini Tim creative agency FULLSTOP INDONESIA  - one stop creative solution - akan bagi-bagi tips tentang strategi branding untuk jadi Juara

1. Tunjukkan Cerita di Balik Brand

Kata Seth Godin , “people don’t buy product and services. They buy stories, relation and magic,”. Percaya atau tidak, ada faktor emosional yang mempengaruhi pembelian. Produk skin care yang mengkampanyekan anti percobaan pada hewan akan merebut simpati konsumen lebih banyak dari yang hanya menonjolkan keunggulan produk. Ada pula branding yang mengusung kesejahteraan pekerja, bahan alami dari lokal, kecepatan layanan, hingga semangat anak muda. Semua itu untuk menciptakan cerita yang punya kedekatan (relation) dengan target segmen.

Setuhan akhirnya adalah Magic! Keajaiban yang bisa “diciptakan” oleh brandmu. Masih ingat kan betapa larisnya susu kaleng yang jadi rebutan saat kasus Covid-19 begitu tinggi? Ya itu semua karena keberhasilan brand tersebut mengasosiasikan produk susunya dengan kesehatan dan daya tahan tubuh. Jadi apakah kamu sudah punya cerita di balik brandmu? Bisa dari bahan bakunya yang special, atau proses produksinya yang mengandung kebaikan, atau manfaat dari penggunaannya. Bahkan kisahmu memulai bisnis juga bisa jadi cerita yang memperkuat brandmu.

2. Manjakan Target Pasar secara Visual

Ingat , A picture worth a thousand words! Satu gambar bisa mewakili ribuan kata. Salah satu element penting dalam branding ataupun strategi branding di Indonesia adalah gambar! Tidak hanya produk yang perlu memiliki tone warna dan branding character yang baik, strategi branding pun perlu memperhatikan visual. Kita bisa mendadak berliur melihat gambar makanan yang terlihat lezat. Biji cabe yang berhamburan di sambal yang diletakkan di sebelah iga bakar membuat kita merasakan sensasi pedasnya. Belum lagi kalau melihat video orang memakannya dengan nikmat dan belepotan karena kepedasan. Begitulah kita bisa memikat konsumen dengan visual gambar atau video. Nggak heran, Instagram jadi tempat promosi  brand yang populer karena konsep sosial medianya adalah foto yang memanjakan mata. Kini, mereka sedang gencar-gencarnya mendorong konten video. Setelah ada Instagram tv, kini reels sedang sangat populer.

Ini tak hanya berlaku untuk produk makanan, tapi hampir untuk semua jenis brand. Buatlah brand clothingmu terlihat mahal dengan foto – foto fashion penuh gaya. Brand klinik kecantika bisa mencuri perhatian dengan video perawatan nyaman maupun foto before after. Viralkan hotel atau villa bisa dilakukan dengan room tour.

3. Lakukan Kolaborasi

Masih ingat bukan tentang kehebohan Oreo dan Supreme yang membuat harganya jadi mahal dan produknya diburu hingga jadi langka. Juga kolaborasi Mcd x BTS yang membuat antriannya heboh bukan main. Kolaborasi ini jelas membuat kedua brand menjadi pusat perhatian karena produk yang dihasilkan unik dan terbatas (limited edition).

Kolaborasi merupakan salah satu strategi branding Indonesia yang cukup efektif. Namun sebelumnya, pastikan ekuitas masing-masing brand yang terlibat. Jangan sampai kolaborasi menjadi kanibalisasi terhadap salah satunya.

4. Aplikasikan Trend yang sesuai dengan Brand Persona mu!

Para branding specialist sering menyebutnya riding the waves. Alih-alih berusaha melawannya justru kita harus memanfaatkan tren yang ada untuk membuat brand kita muncul ke permukaan. Apa yang sedang tren pasti menjadi pusat perhatian bahkan dicari tahu oleh pasar. Kata kunci, tagar (hastag) dan topik di sekitarnya akan menggulung dan membesar.

Kita bisa mengambil keuntungan dari situ dengan mengikutinya sesuai dengan identitas brand kita. Salah satu contoh sukses adalah saat Kaesang, anak presiden Jokowi, putus dengan kekasihanya. Orang-orang ramai mencari informasi soal itu. Salah satu brand tisu memanfaatkan momen ini dengan jenaka dengan membuat unggahan yang berempati dan menawarkan tisu untuk mengatasi kesedihan Felicia Tissue. Jika brand mu masih belum memiliki personanya, ada baiknya segera menghubungi Branding Agency Indonesia terdekat.

5. Jadilah Juara!

Seorang juara pasti memikat, bukan? Reputasinya meroket karena dia berhasil dalam perjuangannya. Orang akan kepo akan segala sesuatu berkaitan dengan sang juara. Media pun dengan senang hati memberikan informasi tanpa beriklan. Singkatnya, sang juara menjadi media daring. Perlakuan yang sama akan diterima brand ketika memenangkan sesuatu.

Jika brandmu baru saja dimulai dan sedang berkembang, ikutilah kompetisi yang mendukung entrepreneur atau startup. Temukan sisi inovatif dari brand-mu dan buatlah cerita yang tulus (storytelling) tentang brandmu. Kalau brandmu sudah cukup lama berkembang dan ingin menyegarkan ingatan publik, berusalah meraih sertifikasi atau penghargaan misalnya top brand awards, brand with sustainsibility awards, CSR award dan sejenisnya. Dan pastikan untuk menggunakan media social management yang baik untuk menyampaikannya kepada publik!

Nah itu dia cara-cara agar brandmu bisa mencuri perhatian baik. Amplifikasi strategi branding di atas penting untuk dilakukan secara digital melalui social media management yang baik. Bila Anda terpikirkan untuk memulai branding pada bisnis Anda atau butuh penyegaran agar perhatian customer kembali, carilah partner untuk mewujudkan strategi di atas.