Self Leadership At Work Ala Anak Agency

Bahasan kali ini di Fullstop Indonesia adalah berhubungan dengan Self Leadership at work versi team branding agency. Jika masing-masing dari kita ditanya tentang bakat menjadi pemimpin, tentu tidak semua menjawab mampu. Padahal, tidak perlu muluk untuk mewujudkan impian menjadi pemimpin. Ada banyak cara untuk mengaplikasikan skill memimpin yang baik. Kebetulan pada bulan Oktober ini, kita memperingati International Boss Day dan mengkorelasikan dalam konten tulisan kali ini. Berkarir di bidang creative branding agency adalah sebuah medan yang tidak bisa dibilang mudah karena kita dituntut mengerti tips dan trik untuk mencapai goals dari tiap project.

Apakah penting untuk memiliki jiwa pemimpin untuk "anak agensi"? Tentu saja penting untuk keberlangsungan kerja tim dan perusahaan di branding agency itu sendiri.

Ini dia tipe-tipe self leadership yang wajib dimiliki oleh "anak agensi":

1. Project Manager Harus Tegas dan Disiplin

Sebagai seorang project manager di branding agency wajib untuk pengisi posisi ini untuk menjadi pribadi yang tegas dan disiplin. Beberapa tugas utama dari seorang project manager adalah memberikan keputusan dan menyampaikan hasil dari kerja tim kepada brand client. Inilah salah satu fungsi "Self Leadership" yang bisa diterapkan.

2. Content Creator Harus Paham Time Management

Alangkah fatal jika seorang content creator sebuah branding agency di Indonesia lebih tepatnya jika dia tak mampu memiliki skill menata waktu. Tugas yang utama seorang content creator adalah menyiapkan sebuah content dengan jadwal yang tertata rapi sesuai dengan deadline. Dengan memiliki keahlian menata waktu alias time management, content creator sudah otomatis menerapkan "Self Leadership" yang menguntungkan bagi diri sendiri dan juga branding agency sendiri.

3. Graphic Designer Wajib Tahu Skala Prioritas

Bahkan divisi desain grafis di sebuah branding agency juga wajib memiliki kelebihan untuk bisa memimpin diri, contoh konkret adalah dengan mengedepankan prioritas pekerjaan agar deadline yang ada tidak terbengkalai dan dapat selesai tepat waktu. Selain itu tim GD atau graphic design juga harus benar-benar memahami brand knowledge untuk project yang sedang ditangani, di bagian inilah dibutuhkan sebuah decision making untuk process penyelesaian produksi desain yang di order oleh client tertentu.

4. Video Editor & Photographer Memberikan Ide Kreatif dan Inisiatif

Tim videography & photography sebuah branding agency di Indonesia juga memegang peran penting dalam bisnis kreatif ini. Ide segar dan inisiatif yang baru adalah hal yang sangat dibutuhkan oleh perusahaan dan terlebih untuk klien. Tiap brand yang menghubungi dan mengajak sebuah branding agency tentunya memiliki tujuan yang sama yakni mendapatkan insight yang positif untuk lini bisnis mereka. Bagaimana proses produksi video atau foto dapat dilakukan dengan baik dan sesuai dengan keinginan klien. Disinilah salah satu bentuk Self Leadership yang harus dimiliki oleh tim video dan fotografi, yakni berani memberikan ide dan inisiatif kerja agar lebih efisien.

Itulah beberapa bentuk Self Leadership yang wajib dimiliki oleh divisi-divisi penting di sebuah branding agency di Indonesia. Fullstop Indonesia sendiri selalu menerapkan value dan culture tersebut dalam tiap aplikasi etika kerja oleh semua tim. Kami senantiasa menjaga kualitas kerja untuk memenuhi goal dan purpose yang telah ditentukan oleh perusahaan dan juga beragam klien yang mempercayakan brandnya kepada branding agency kami.

Jika anda sedang mencari layanan jasa creative branding agency di Indonesia dengan team yang solid dan kreatif, silahkan hubungi kami di email hello@fullstopindonesia.com , atau silahkan mengisi data pribadi anda di kolom "CONTACT US" untuk membantu anda dan segala kebutuhan bisnis anda.