Menjadi Millenial Yang Merdeka dan Memaknai Jerih Perjuangan

Menjadi Millenial Yang Merdeka dan Memaknai Jerih Perjuangan

Posted by Fen-Fen on 18 August 2020

Setiap tahun di bulan Agustus kita merayakan hari bersejarah dalam perjuangan bangsa Indonesia. Hari kemerdekaan Republik Indonesia, ujung tombak rakyat Indonesia terlepas dari belenggu penjajah dan  kolonialisme yang terjadi beratus tahun lamanya. Masa demi masa berganti, generasi demi generasi pun terganti dan tumbuh. Bangsa kita mengalami perjalanan yang tidak mudah dan sangat berliku untuk menjadi seperti sekarang di usia ke -75 tahunnya.

Saat kita tanya pada diri sendiri, apakah kita sudah benar-benar merdeka? Maka akan banyak jawaban terlontar, bahwa ada banyak dari kita yang merasa belum merdeka dari hal-hal yang membelenggu baik dari prinsip dan kreatifitas. Berkecimpung di dunia creative branding di Indonesia layaknya Fullstop Indonesia ,sangat penting bagi kami untuk mendapatkan sebuah rasa merdeka untuk memberikan ide dan mengemukakan opini untuk bisa membuat sebuah rumusan dan strategi untuk bisnis serta project tiap klien.

Berbicara tentang generasi masa kini juga termasuk generasi millenial yang nantinya akan menjadi calon pemimpin negeri, kita semua wajib memahami apa itu merdeka dan mengerti segala jerih perjuangan untuk bisa menghargai tumpah darah para pendahulu pejuang Indonesia.

Ini dia 5 hal penting yang dapat kamu tanamkan dalam diri untuk memahami makna merdeka di masa sekarang, seperti halnya Fullstop Indonesia menjadikan hal berikut sebagai prinsip berkarya sebagai Creative Branding Agency di Indonesia:

  1. Memiliki Jiwa Yang Berani

Seperti para pejuang Indonesia yang dengan berani merebut kembali kemerdekaan negara dengan gigih dan pantang menyerah. Sebagai generasi millenial, wajib bagi kita untuk memiliki keberanian untuk memulai sesuatu yang baru dan memberikan tantangan bagi diri.

  1. Merdeka Dari Pola Pikir Yang Sempit

Memiliki pola pikir yang sempit tidak akan membuat seseorang menjadi pribadi yang maju, karena akan susah menerima sebuah perubahan. Untuk mendapatkan pengalaman dan pengetahuan yang luas kita wajib memiliki keterbukaan pola pikir, sama seperti para pejuang bangsa yang kala itu memutuskan untuk tidak mau dibelenggu oleh penjajahan dan berpikir terbuka bahwa kemerdekaan adalah cara yang baik untuk bisa lebih bertumbuh menjadi bangsa yang hebat.

  1. Pantang Menyerah

Tak semudah diucapkan, kata "pantang menyerah" adalah sebuah dorongan diri untuk terus berjuang terutama di masa terpuruk sebuah kehidupan. Seperti di masa pandemi saat ini, kita dituntut untuk terus bertahan dan tidak menyerah pada keadaan. Bagaimana menghidupkan semangat di kala yang paling sulit. Jadilah generasi millenial yang gigih dan pantang menyerah.

  1. Berpikir Kritis

Para pejuang kemerdekaan Indonesia, sosok-sosok yang selalu berpikir kritis tentang keadaan yang sedang krisis. Ini adalah salah satu sikap yang juga harus dimiliki generasi masa kini, memiliki wawasan tentang hal-hal yang penting bagi kehidupan dan kepentingan orang banyak. Tidak mudah untuk dipaksa melakukan hal yang tidak sesuai dengan nilai norma yang ada di masyarakat.

  1. Memiliki Prinsip Hidup

Ini dia cara menghargai perjuangan pendahulu kita, yakni menjadi pribadi yang berprinsip. Dengan prinsip yang teguh, kita dapat memutuskan apa yang baik bagi masa kini dan masa depan. Berani memutuskan untuk mengikuti kata hati untuk meraih impian.

Dengan memahami hal-hal dasar dalam berjuang inilah, kita tentunya dapat meneladani nilai luhur para pejuang kemerdekaan Indonesia. Mereka yang telah gugur di medan perang, yang memperjuangkan jiwa raga agar kita saat ini dapat  menghirup udara merdeka dan maju sebagai kesatuan bangsa. Selamat merayakan hari kemerdekaan Republik Indonesia! Mari menjadi Indonesia Maju!

 

Back To List Blog