Why You Should Keep An Eye On Your Professional Track Record (Part 1)

Why You Should Keep An Eye On Your Professional Track Record (Part 1)

Posted by Fullstop Indonesia on 14 August 2020

Have you ever thought why is it important to watch our track record carefully to gain trust from others?

Banyak anak muda jaman millenials yang kurang mengerti mengapa mereka harus benar-benar menjaga rekam jejak terutama di dunia digital. Masih ingatkah kita dengan kisah salah satu social media influencer terviral di Indonesia di tahun 2016 silam.

Saat itu selebgram ternama yakni @awkarin atau yang akrab disapa Karin sempat mengunggah videonya menangis tersedu-sedu mengumbar cerita karena telah diputuskan asmaranya di tahun 2016. Viral video Awkarin se-Indonesia ini banyak mendapatkan komentar dari para netijen, sedikit yang positif banyak yang bernada negatif. Setelah empat tahun berlalu, influencer ini sempat melihat kembali dan melakukan reaksi vlog terhadap video lamanya tersebut baru-baru ini. Apa yang terlontar dari ucapannya di video reaksi di channel youtube Karin Novilda tersebut? Karin mengaku menyesal dan malu pernah memposting video tersebut di platform digital. Meski viral, dan trending ia merasa video tersebut sangat memperlihatkan ketidakdewasaannya. Pelajaran baiknya setelah beberapa tahun berlalu, influencer ini merasa semakin bertumbuh dengan lebih bijak dalam memposting rekam jejaknya di dunia digital. Lesson learned!

Sebenarnya kejadian yang dialami oleh @awkarin bukanlah sesuatu yang langka, karena salah satu dari kita bisa juga melakukannya tanpa sengaja. Bertindak tanpa berpikir kedepan tentang efek buruk pada masa depan karir kita. Contohnya membuat status di media sosial bernada kasar menghina seseorang atau atasan tempat kamu bekerja, hanya karena kamu kesal dengan salah satu tindakannya. Bayangkan jika ada oknum yang secara sengaja menyimpan dokumentasi tersebut dan melaporkannya kepada orang yang bersangkutan. Tentu hal ini akan berimbas cukup buruk bagi reputasimu ditempat kerja.

Kasus lain yang kemungkinan bisa terjadi dari acuhnya kita memperhatikan rekam jejak kita adalah seperti membagikan informasi yang bertentangan dengan norma dan nilai sosial yang ada. Gambar atau video yang tak pantas yang sengaja atau tak sadarkan kamu bagikan ini bisa menjadi "boomerang" bagi masa depan. Seperti ungkapan yang satu ini "Once something is posted to the Internet, it’s never going away".

Beberapa hal yang dapat terjadi jika kita lalai menjaga rekam jejak diri terutama di dunia digital adalah:

- Hancurnya seketika nama baik yang telah kamu bangun selama menjadi seorang pekerja profesional

- Hilangnya kepercayaan berharga dari perusahaan dan juga atasan tempat kamu bekerja

- Susah untuk mendapatkan referensi kerja yang positif dari kolega profesional dan juga tempat kamu meniti karir

- Image buruk yang tercipta susah untuk dirubah meski kita telah melakukan sebuah perubahan, namun akan tetap ada pihak yang mempermasalahkan tindakan kita kala itu.

Tentu kita tidak ingin hal buruk terjadi di karir kita hanya karena hal sepele dari rekam jejak kita bukan?

Simak tips dari FULLSTOP Indonesia sebagai branding agency yang juga berpengalaman melakukan rekrutmen pekerja kreatif profesional, beberapa hal penting yang bisa kita jadikan pedoman agar nama baik dalam karir senantiasa terjaga.

  1. Jangan gegabah membuat status yang menyerang pihak tertentu saat kamu emosional.
    Baiknya, jika kita mengalami sebuah konflik di tempat kerja atau mungkin dengan klien kerja bisa diselesaikan dengan komunikasi baik dan dewasa. Diungkapkan dengan bahasa yang wajar dan tidak menyinggung salah satu pihak.
  1. Selalu berhati-hati jika ingin membagikan gambar atau video yang kontennya kurang pantas. Apakah itu mengandung unsur SARA, atau melawan norma yang ada? Jika iya, kamu dapat mengurungkan diri dan menjauhkan dari hal yang akan membahayakan kamu di masa mendatang.
  2. Berpikir dua kali saat ingin memberikan komentar bernada negatif, merendahkan orang lain, atau merundung seseorang. Ada baiknya menjaga jari untuk tidak mudah mengetik hal-hal yang yang dapat menyakiti orang lain.
  3. Perbanyak menyebarkan konten positif, seperti prestasi kerja atau hal-hal yang memotivasi orang lain.
  4. Tidak memperkeruh konflik di tempat kerja baik dengan sesama pekerja dan juga dengan atasan. JIka mengalami kendala atau perselisihan, usahakan melakukan mediasi secara dewasa. Apabila harus mengambil keputusan untuk berhenti dari kontrak kerja, usahakan tidak berakhir dengan keributan antara kedua belah pihak.

Semoga dari sharing points tersebut diatas, kita mendapatkan gambaran yang bijak dan baik tentang mengapa menjaga rekam jejak itu sangatlah krusial bagi perjalanan karir. Terutama di dunia creative branding, sangatlah esensial untuk selalu menjaga kredibilitas dan personal branding yang positif untuk kepercayaan klien dan korporat. Are you one of the professional person who always pays attention on your good track record?

Back To List Blog