Tips For Shooting Your Cooking Video

Tips For Shooting Your Cooking Video

Posted by Gayo on 19 June 2020

Dalam melakukan optimasi branding untuk produk food and beverage, menampilkan citra yang merepresentasikan kelezatan produk adalah hal yang penting bagi pelaku branding di Indonesia. Salah satu caranya adalah dengan menampilkan video memasak. Perlu diingat bahwa aspek komunikatif melalui video memasak, mampu menyampaikan keunggulan dari produk food and beverage tersebut. Sehingga audience pun akan lebih mudah tergiur untuk mencoba produk yang ditampilkan. Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda terapkan dalam proses mengambil video memasak. Yuk  disimak!

Perhatikan pencahayaan

Dalam melakukan pencahayaan, sangat penting untuk mengetahui ruang yang digunakan dalam proses pengambilan video. Biasanya diperlukan pengaturan cahaya dengan lampu tambahan, dengan memperhatikan kondisi ruangan yang digunakan. Jika pengambilan video dilakukan pada siang hari, maka lebih baik untuk memanfaatkan sinar matahari untuk membangun kesan natural dalam video yang akan ditampilkan.

Siapkan properti tambahan

Mengatur properti tambahan seperti peralatan dapur, dapat mempercantik pengambilan video saat di kamera. Hal ini ditujukan untuk menampilkan kesan indah untuk produk yang dimasak. Jika dirasa tidak memiliki properti yang cocok, maka Anda bisa mengatur tata letak peralatan memasak yang digunakan, sebagai object yang akan memperindah pengambilan video memasak Anda.

Pemilihan alas meja

Memilih alas meja sebagai tempat memasak hidangan yang akan disajikan, memerlukan penyesuaian tema yang digunakan pula. Akan tampak berbeda penyajian masakan tradisional dengan masakan modern. Masakan tradisional biasanya disajikan dengan komposisi pengaturan alas yang bernuansa daerah. Sedangkan masakan modern memberikan kesan minimalis dalam komposisinya. Hal ini seperti ini perlu disesuaikan untuk para pelaku branding di Indonesia.

Perhatikan Angle

Transisi dalam pengambilan angle menjadi kunci kesuksesan dalam video memasak. Selain mennciptakan kesan, hal ini diperuntukkan agar Anda dapat mengeksplorasi hasil yang didapatkan. Sehingga kemudian audience tidak merasa bosan dengan video yang ditampilkan, karena transisi pengambilan angle yang dapat dilakukan melalui beberapa titik. Peletakan titik bisa dari depan, samping, atau dari atas.

Pertajam detail makanan

Detail makanan adalah fokus utama yang dapat mempengaruhi audience. Pengambilan dengan teknik close up biasanya mampu menghadirkan ketajaman object. Sehingga makanan yang dimasak mampu divisualisasikan sebaik mungkin, dan mampu menunjukkan kelezatan masakan yang sedang kita buat. Salah satu pelaku branding di Indonesia yang berhasil melakukan teknik ini adalah Fiesta dengan produk nugget nya.

Rule of third

Komposisi dalam pengaturan video rule of third, adalah tips agar pengambilan video agar terlihat lebih menarik. Karena Aturan ini membuat object yang ditampilkan menjadi lebih seimbang, mengikuti posisi angle dalam pengambilan video. Hal ini disebabkan akibat pengaturan bidang dalam kamera, menjadi tiga sama besar dalam posisi yang vertikal dan horizontal.

Dramatisasi adegan

Teknik untuk mendramatisasi makanan, dapat dilakukan saat plating atau ketika makanan telah siap untuk dihidangkan. Adegan selanjutnya dapat diambil saat menyendok makanan, atau mengambil makanan tersebut. Hal ini dilakukan untuk menampilkan visual bahwa makanan tersebut telah siap untuk disantap. Sehingga dengan mendramatisasi adegan tersebut, dapat meningkatkan gairah audience terhadap masakan tersebut.

Aktivasi sosial media

Yang terakhir adalah, jangan lupa untuk mengunggah video masak Anda ke sosial media. Sehingga audience Anda dapat mengetahui, dan tertarik untuk mencoba produk masakan yang telah Anda buat. Jangan lupa untuk menggunakan caption yang menarik untuk postingan Anda, agar semakin banyak audience yang tertarik untuk menonton vdeo Anda.

Sekian tips untuk mengambil video memasak yang dapat Anda terapkan di rumah. Selamat mencoba ya, FULLSTOPERS!

 

 

 

Back To List Blog