Pentingnya User Generated Content untuk Memikat Konsumen

Pentingnya User Generated Content untuk Memikat Konsumen

Posted by Fullstop Indonesia on 14 February 2020

Salah satu strategi pemasaran online yang sedang menjadi tren saat ini adalah user generated content. Sesuai dengan namanya, strategi ini melibatkan aktivitas pengguna atau konsumen dalam menciptakan suatu konten. Mungkin terlintas di benak Anda, mengapa konsumen perlu membuat konten untuk suatu brand? Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, saya akan menjelaskan pengertian dari user generated content.

User generated content adalah konten yang dibuat oleh pengguna dari brand itu sendiri, lebih tepatnya adalah para konsumen. Konten yang diciptakan dapat berupa foto, video, atau ulasan review berupa artikel dan tulisan yang berada pada website dan sosial media. Para pemilik brand di Indonesia tentunya wajib mengetahui pentingnya fungsi dari user generated content dalam memikat konsumen.

Nah, apa saja sih pentingnya user generated content bagi pemilik brand di Indonesia? Mari disimak yuk, FULLSTOPPERS.

1. Kepercayaan

Kepercayaan bukanlah hal yang dapat muncul dengan sendirinya, melainkan diciptakan. Memaksimalkan fungsi dari user generated content berupa ulasan serta foto yang berada pada website dan sosial media akan menambah kepercayaan konsumen terhadap suatu brand. Seperti yang telah dicontohkan oleh Shopee untuk toko para penggunanya, disediakan kolom untuk memberikan kesaksian berupa foto dan ulasan bagi para konsumennya. Bentuk kepercayaan oleh konsumen juga sering ditemui di platform Youtube, seperti review perbandingan antara kualitas brand sepatu lokal dengan brand sepatu luar negeri. Sehingga dapat tercipta suatu kepercayaan bagi para calon konsumen apabila akan membeli produknya dikemudian hari.

2. Keterikatan

Tidak terlepas dari kepercayaan terhadap konsumen, user generated content akan meningkatkan keterikatan antara konsumen oleh suatu brand. Keterikatan perlu diciptakan karena hal tersebut akan menghasilkan pengaruh yang pada akhirnya dapat menciptakan kepuasan konsumen. Keterikatan dapat ditunjukkan seperti konsumen dari Coffee Shop Janji Jiwa, yang mengunggah foto-foto kopi dengan nuansa yang elegan di Instagram. Visualisasi melalui foto tersebut menciptakan dialog dua arah antara Janji Jiwa sebagai brand, dengan pelanggan yang mengunggah fotonya di Instagram. Oleh karena itu, menciptakan keterikatan menjadi sangat penting bagi pemilik brand dengan konsumennya.

3. Menginspirasi

Menginspirasi? Tepat sekali, salah satu fungsi dari user generated content adalah sebagai bentuk kampanye brand. Bentuk kampanye yang dilakukan oleh brand tersebut, akan menimbulkan sebuah kesan yang akhirnya akan menginspirasi calon konsumennya. Salah satu contoh adalah kampanye yang telah dilakukan salah satu pemilik brand di Indonesia, yakni Ramayana dengan kesuksesannya mengkampanyekan slogan #KerenHakSegalaBangsa. Pada slogan tersebut menjelaskan bahwa semua produk yang ditawarkan oleh Ramayana dapat dijangkau oleh berbagai kalangan konsumennya. Slogan tersebut mampu menjadi tagar yang trending di sosial media, hingga kemudian menjadi inspirasi pakaian alternatif bagi para konsumennya.

4. Personalisasi

Dengan adanya user generated content yang menumbuhkan keterlibatan konsumen terhadap suatu brand, personalisasi terhadap konsumen oleh para pemilik brand merupakan suatu keuntungan tersendiri. Karena umumnya para konsumen akan memberikan pandangan yang berbeda terhadap brand tersebut, dari apa yang telah ditawarkan brand kepada para konsumen. Hal ini menjadi kewajiban para pemilik brand, untuk memperhatikan ulasan dari para konsumen yang dapat berupa foto, video, dan tulisan. Oleh karena itu, personalisasi termasuk strategi user generated content dalam memikat konsumen.

Nah, itu tadi adalah pentingnya user generated content untuk memikat konsumen. Keempat poin di atas adalah jawaban dari mengapa konten yang dibuat konsumen itu sangatlah penting. Bagaimana FULLSTOPPERS? Apakah kalian telah memaksimalkan penggunaan user generated content?

Back To List Blog