Siam Elephant - Melejit dalam Waktu Singkat, We Call The Brand The FLYING ELEPHANT
Pernah tidak Anda memikirkan ini: apa sih beda akun media sosial personal dan akun media sosial brand? Sekilas bukannya terlihat sama saja?
“Kalau akun personal ya kontennya sesimpel kita ingin dinilai seperti apa oleh netizen. Brand juga sama. Konten brand diatur sedemikian rupa agar memberikan citra positif di mata konsumen.”
Yap. Pendapat ini benar. Tujuan dibuatnya akun sosial media mungkin beragam, tapi sebenarnya intinya satu, yaitu untuk menunjukkan eksistensi diri serta menciptakan kesan tertentu sesuai yang diinginkan. Eits, tentu saja pada pengelolaan akun untuk branding di Indonesia, prosesnya akan lebih rumit dan panjang, karena selain harus menciptakan kesan positif, brand juga dituntut persuasif supaya konsumen membeli produk. Oleh karena itulah, proses branding di Indonesia memerlukan Social Media Marketing Strategy yang terencana dan tepat sehingga output yang dihasilkan pun maksimal.
Seperti yang dilakukan oleh brand Siam Elephant (@siamelephant.id) baru-baru ini. Brand yang menjual produk daun teh Thailand asli ini tengah naik daun. Dalam rentang waktu seminggu, followers Instagram akun Siam Elephant mengalami penambahan follower organic secara drastis. Ada lebih dari 3000 pengguna baru yang penasaran dengan brand berlogo gajah tersebut. Wah, rahasianya apa sih? Tentu saja karena social media marketing strategy yang pas!
- The right moment
Momen adalah faktor yang krusial. Contoh sederhanya begini. Anda merencanakan untuk menjadikan brand image anda sebagai kudapan berbuka puasa. Namun, karena satu dan lain hal, brand campaign anda baru diposting pukul tujuh malam. Mungkin masih ada beberapa orang yang tertarik untuk ‘buka puasa ronde kedua’ karena tergiur campaign / promo Anda, tapi jelas animonya tidak akan seramai jika Anda mempostingnya satu jam sebelum waktu buka puasa.
Menentukan momen yang tepat sangatlah penting. Kadang strategi Anda akan bisa maksimal pada momen tertentu saja, sehingga insting membaca momentum amat sangat dibutuhkan. Pertimbangan yang bisa diambil dalam penentuan momen antara lain ialah: trend masyarakat, hari penting, serta isu-isu/bahasan yang sedang hangat.
- The Right Visual
Sudah memilih kapan momen yang tepat untuk memposting konten? Selanjutnya, tentukan look-nya mau seperti apa. Biasanya, semakin simple maka akan semakin baik. Sekarang ini, setiap orang pasti mengecek media sosial setiap hari. Tapi perlu diingat, mereka hanya punya waktu sepersekian detik untuk memperhatikan konten Anda, sebelum lanjut melakukan scrolling ke bawah. Jika konten Anda ringkas, lugas, dan menarik, peluang user melihatnya lebih lama akan semakin besar. Selain itu, konten yang atraktif akan lebih diingat ketimbang konten yang lain.
- The Right KOLs
Selamat! Konten sudah dibuat dan sudah dijadwalkan kapan akan tayang. Sekarang apa lagi, ya? Tentu saja memilih Key Opinion Leader yang sesuai untuk mempromosikan konten. Tidak bisa dipungkiri lagi, FULLSTOPPERS, di era media sosial seperti sekarang ini, kehadiran endorser sangat penting bagi proses branding di Indonesia. Orang tergerak membeli sesuatu bukan hanya karena barang tersebut bagus, melainkan karena faktor rekomendasi dari orang terpercaya. Nah, endorser inilah yang bertugas meng-influence followersnya dengan cara merekomendasikan produk Anda kepada mereka.
Well, pemilihan endorser ini memang agak tricky ya. Lebih baik Anda melakukan riset terlebih dahulu sebelum menentukan endorser mana yang ingin Anda ajak kerja sama.
- The Right Budget Makes Everything’s Possible
Pada akhirnya, kesuksesan Anda dalam menjalankan Social Media Marketing Strategy akan bergantung pada budget yang bersedia Anda keluarkan. No budget? Ya jangan harap produk Anda akan mudah dijangkau para netizen di media sosial. Meskipun demikian, menghambur-hamburkan terlalu banyak budget juga kurang baik. Lebih baik Anda melakukan pengaturan budget ads sesuai kebutuhan Anda agar lebih efektif dan efisien.
Nah, keempat hal di atas lah yang dilakukan oleh Siam Elephant secara cermat dan tepat. Prosesnya tidak mudah, tapi bukan berarti tidak mungkin. Bagaimana nih, FULLSTOPPERS? Kalau Siam Elephant saja bisa melejit dalam waktu singkat, mengapa brand Anda tidak?